Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pendampingan Manajemen Usaha Lemang Makanan Khas Kota Tebing Tinggi Kustoro Budiarta; Ahmad Hidayat; Alvi Nura; Ajeng Inggit Anugrah; Sienny Sienny
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v5i1.693

Abstract

ABSTRAKJumlah pengusaha lemang makanan khas Tebing Tinggi semakin berkurang bahkan dari pengusaha lemang yang masih berproduksi, valome penjualannya semakin menurun. Faktor utama yang menjadi penyebab kondisi tersebut adalah rendahnya kemampuan manajemen usaha, tidak adanya sentuhan teknologi, pemajangan produk yang tidak menarik, kumuh, dan berdebu, kurang higienis, tidak ada label dan kemasan sehingga berdampak menurunnya minat beli masyarakat. Masalah lain yang dihadapi mitra adalah lemang hasil produksi yang tidak tahan lama, juga rendahnya kemampuan mitra dalam membuat selai sebagai produk pelengkap dari lemang. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian meliputi pendampingan dalam bentuk perubahan mindset tentang manajemen usaha, pelatihan, dan praktik produksi lemang dan selai, serta rancang bangun alat juga pengembangan desain/merek dan kemasan. Pada setiap tahapan kegiatan dilakukan evaluasi baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil sehingga luaran kegiatan dapat terukur. Hasil dari kegiatan ini: 1) adanya perubahan mindset tentang manajemen usaha; 2) adanya peningakatan keahlian dan ketrampilan dalam memproduksi lemang dan memproduksi selai; 3) adanya alat berupa gerobak etalase; dan 4) adanya desain label/merek dan kemasan produk. ABSTRACTThe number of lemang entrepreneurs for Tebing Tinggi traditional food was decreasing, even from those who were still producing lemang, their sales volume was decreasing. The main factor that causes this condition was the low ability of business management. technology had not been utilized, display of unattractive products, dirty and dusty, lack of hygiene, no labels and packaging so that it had decreased public interest in buying. Another problem faced by partners was not durable, as well as the low ability of partners to make jam as a complementary product from lemang. The activity methods used in the service activities include mentoring in the form of changes in business management, training and practice of lemang and jam production, design of tools as well as design/brand and packaging development. At each stage of the activity, evaluation was carried out, both process evaluation and evaluation of results so that the output of the activity can be measured. The results of this activity were: 1) a change in mindset regarding business management, 2) an increase in expertise and skills in producing lemang and producing jam, 3) the existence of a tool in the form of a storefront cart and 4) the existence of a label / brand design and product packaging.
MODAL SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI MARKISA DI SUMATERA UTARA kustoro budiarta; Ahmad Hidayat; Sienny Sienny; Riza Indriani
Niagawan Vol 10, No 1 (2021): NIAGAWAN VOL 10 NO 1 MARET 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v10i1.23482

Abstract

Analisis situasi awal menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui kelompok petani markisa dalam membangun pola kemitraan menjadi satu kebutuhan yang urgen terutama melihat permasalahan yang dihadapi oleh petani markisa di Propinsi Sumatera Utara. Selain itu, oleh karena modal sosial dinilai sangat berperan secara ekonomi untuk meningkatkan produktivitas usaha dan efisiensi, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh modal sosial yang idukur dengan kepercayaan, norma sosial dan jaringan kerja terhadap perilaku petani markisa di Propinsi Sumatera Utara. Subyek penelitian ini adalah petani markisa, dengan teknik purposive sampling maka ditentukan empat kabupaten yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungan, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Tapanuli Utara. Pengambilan sampel petani markisa digunakan stratified random sampling dengan memperhatikan responden yang benar-benar dapat memberikan informasi data yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden. Modal sosial diukur dengan variabel kepercayaan, norma sosial dan jaringan kerja sebagai variabel independen dan pemberdayaan masyarakat diukur dengan perilaku petani sebagai variabel dependen. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan Alpha sebesar 0,917 untuk perilaku petani, 0,916 untuk kepercayaan, 0,877 untuk norma sosial dan 0,793 untuk jaringan kerja. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara mendalam. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji F untuk mengetahui pengaruh simultan dan uji hipotesis secara parsial digunakan statistik uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun secara parsial kepercayaan, norma sosial dan jaringan kerja berpengaruh signifikan terhadap perilaku petani.
PENGARUH IKLAN DAN POSITIONING MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MINUMAN COCA COLA PADA INDOMARET MMTC JL.WILLIEM ISKANDAR MEDAN Yuliana Safitri Tumulo; Ahmad Hidayat
Jurnal PLANS : Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 1 (2017): Jurnal PLANS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/plans.v12i1.9570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan dan positioning merek terhadap keputusan pembelian konsumen minuman Coca Cola. Penelitian ini dilakukan pada Indomaret Jl. Williem Iskandar Medan dengan jumlah populasi 73 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 73 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner (angket) yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kapada sampel (responden) dan mengumpulkannya kembali. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Jalur yang dioperasikan melalui program SPSS versi 23.0 for windows. Setelah data dianalisis maka diperoleh analisis jalur pengaruh iklan dan positioning merek terhadap keputusan pembelian yaitu Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap positioning merek sebesar 73,3%. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 70,2 %. Pengaruh positioning merek terhadap keputusan pembelian sebesar 41,7 %. .Dengan koefisien determinan (R Square) sebesar 57,4%. Nilai R Square menunjukkan bahwa variabel independen yaitu variabel iklan dan positioning merek mampu menjelaskan variabel dependen yaitu keputusan pembelian sebesar 57,4% dan sisanya sebesar 42,6% dipengaruhi oleh faktor - faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata kunci : Iklan, Keputusan Pembelian Konsumen, Positioning Merek
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG Ratna Dulika Siregar; Ahmad Hidayat
Jurnal PLANS : Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 10, No 2 (2015): Jurnal PLANS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/plans.v10i2.9621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor produksi lahan, tenaga kerja dan  modal terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dan untuk mengetahui faktor produksi  mana yang paling signifikan berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani tanaman hias di Desa Bangun Sari sebanyak 235 orang dengan jumlah sampel 70 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian melalui uji validitas dari setiap soal pertanyaan adalah valid. Teknik analisis data adalah menggunakan analisis jalur. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor lahan, tenaga kerja dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji F dan uji T. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini yang diajukan sebelumnya diterima. Kata Kunci: Lahan, Tenaga Kerja, Modal dan Pendapatan
Literasi Digital Taman Baca Pelita Di Kota Tanjung Pura Kabupaten Langkat Kustoro Budiarta; Dede Ruslan; Faisal Faisal; Sriadhi Sriadhi; Ahmad Hidayat
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.476

Abstract

The low participation in children's education and the high drop out rate were social problems for the community in Tanjung Pura City. There fore, Pelita reading park was established as an effort to solve this problem. However, in its operation there were several problems faced including: 1) the lack of ability and knowledge of managers in the management of reading park documentation, 2) the service was still manual, 3) most of the dominant reading park activities were in the form of reading books and story telling, 4) the absence of mobile facilities. to be used as a means of service and mobile socialization, 5). lack of facilities and infrastructure. 6) limited used of information technology. The solutions offered were in the form of: assisting partners in building management of reading park based on information systems, designing tools (gerobak pintar) and preparing reading park development programs. The method of activity carried out is mentoring partners to improve the management of reading park so that they have the ability to manage reading park based on information technology and design tools in the form of smart carts. The results of this activity were 1) There was an increase in commitment and a sense of shared responsibility between the manager and the surrounding community as indicated by the increase in the number of the management team to 11 people, 2) an increase in the expertise and skills of partners in reading park documentation management. 3) the availability of gerobak pintar suitable for storing collections of reading materials, 4) the existence of an application system for managing collections of reading [ark based on information technology and 5) increasing public interest in using the Pelita reading park as a means of learning and reading.
MODEL MANAJEMEN LITERASI DI SEKOLAH DASAR Kustoro Budiarta; Ahmad Hidayat; Riza Indriani
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 1 (2023): SHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v13i1.47033

Abstract

This study analyzes the effect of the completeness of facilities and human capital on the management of school literacy in SD Negeri Medan. The number of research samples is 150 respondents. It consists of school principals and teachers of public elementary schools in Medan City from 150 schools. Sampling was carried out using a two-stage cluster sampling technique by taking into account location factors and literacy programs in schools. Data analysis used multiple linear regression analysis and to test the hypothesis used the t test (t test) to determine the partial effect and the F test (F test) to determine the effect simultaneously. The results of the data analysis show that the research model is in the form of a nerganda linear regression equation Ŷ = 3.304 + 0.491X1 + 0.898X2 + e and the results of hypothesis testing prove that there is a positive and significant influence between the completeness of facilities on literacy management in public elementary schools in Medan City, there is a significant influence positive and significant relationship between human capital on literacy management in public elementary schools in Medan City and there is a positive and significant influence between the completeness of facilities and human capital on literacy management in public elementary schools in Medan city.
Determining Factors of the Relationship of Knowledge Management and Human Capital on Innovation Performance of Digital School Kustoro Budiarta; Ahmad Hidayat; Nurul Wardani Lubis; Diana Hasyim
JURNAL AL-TANZIM Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/al-tanzim.v8i2.7506

Abstract

This research aims to analyze the influence of knowledge management and human capital on digital school innovation performance and identify the impact of knowledge management on digital school innovation performance through human capital. This research used an ex post facto approach with 165 teachers from digital schools in Medan City as the research sample. Data was collected through a validated and reliable questionnaire. The data that has been collected is then analyzed using the Partial Least Square (PLS) approach with the help of Smart PLS software. The research results prove that knowledge management positively and significantly affects human capital, with a path coefficient value of 0.220, a statistical t-value of 2.595, and a p-value of 0.009. Knowledge management has a positive and significant effect on digital school innovation performance with a path coefficient value of 0.176, a t statistic of 2.203, and a p-value of 0.0208; human capital has a positive and significant effect on digital school innovation performance with a path coefficient value of 0.409, a t statistic value of 5.604 and a p-value 0.000 and knowledge management has a positive and significant effect on digital school innovation performance through human capital. Increasing knowledge management practices in schools can be an effective strategy for improving teacher innovation performance in the context of digital education.