Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dampak Contract Farming terhadap Kinerja Usahatani Kopi di Lampung Novi Rosanti; Bonar M Sinaga; Arief Daryanto; Ketut Kariyasa
Agriekonomika Vol 9, No 2: Oktober 2020
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v9i2.8789

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis dampak contract farming terhadap kinerja usahatani kopi di Lampung. Penelitian dilakukan di Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus yang merupakan sentra produksi kopi di Lampung. Survei rumahtangga petani dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2018. Sampel pada penelitian ini berjumlah 170 responden yang terdiri dari 98 petani kontrakdan72 petani non kontrak. Penelitian ini mengestimasi dampak contract farming menggunakan teknik Propensity Score Matching (PSM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa contract farming berdampak positif terhadap produktivitas, harga, dan pendapatan usahatani kopi. Mempromosikan dan mendorong penyebaran contract farming secara lebih luas dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kopi nasional, daya saing dan kesejahteraan petani.
Dampak Kebijakan Tarif Terhadap Perdagangan MInyak Sawit Dunia Yosephine Vincensia Sinaga; Bonar M Sinaga; Harianto Harianto
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.01.18

Abstract

Perubahan kebijakan tarif dapat mempengaruhi kinerja ekspor dan impor minyak sawit di pasar dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan tarif terhadap perdagangan minyak sawit Indonesia. Analisis menggunakan model ekonometrika dalam bentuk persamaan simultan yang terdiri dari 17 persamaan struktural dan 8 persamaan identitas. Estimasi menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dengan data time series tahun 1991-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan negara India, Uni Eropa, dan China membatasi volume impor dengan menaikkan tarif impor, sedangkan Malaysia menurunkan tarif ekspor untuk  meningkatkan  volume ekspor dan Indonesia mengantisipasi dengan menurunkan tarif ekspor minyak sawit yang akan berdampak terhadap peningkatan devisa ekspor  dan penurunan penerimaan pemerintah dari tarif ekspor minyak sawit Indonesia
Dampak Peningkatan Biaya Transaksi terhadap Kesejahteraan Rumahtangga Petani pada Dataran Rendah dan Tinggi di Nusa Tenggara Timur Ferdy Adif I. Fallo; Bonar M Sinaga; Sri Hartoyo; Pantjar Simatupang
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.01.11

Abstract

Biaya transaksi merupakan faktor pengurang terhadap bantuan modal yang diterima dan pendapatan usahatani dan usaha ternak. Peningkatan biaya tarnsaksi akan berdampak terhadap kesejahteraan rumahtangga petani. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak peningkatan biaya transaksi dan kombinasi kebijakan terhadap kesejahteraan rumahtangga petani  pada agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi di Nusa Tenggara Timur. Sampel rumahtangga petani yang diwawancarai sebanyak 118. Metode estimasi yang digunakan adalah Two Stage Least Squares (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan biaya transaksi menurunkan kesejahteraan rumahtangga petani dataran rendah dan tinggi. Kombinasi terbaik untuk mengatasi dampak peningkatan biaya  transaksi  pada agroekosistem dataran rendah adalah peningkatan biaya transaksi dan peningkatan alokasi tenaga kerja keluarga untuk usaha non pertanian. Kombinasi terbaik untuk mengatasi  dampak  peningkatan  biaya  transaksi  pada agroekosistem dataran tinggi adalah peningkatan biaya transaksi dan peningkatan harga output usahatani tanaman dan usaha ternak.
Karakteristik Rumahtangga Petani Usaha Padi Penerima PKH di Kabupaten Karawang, Jawa Barat Arham Rivai; Bonar M Sinaga; Hermanto Siregar; Harianto Harianto
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.01.12

Abstract

Informasi mengenai karakteristik petani usaha padi yang menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sangat diperlukan terutama bagi pengambil kebijakan agar mendapat gambaran awal sebagai langkah untuk menganalisis lebih lanjut perihal kebijakan pengentasan kemiskinan di pedesaan yang menjadi isu sentral saat ini. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik petani usaha padi penerima PKH di Kabupaten Karawang. Hasil analisis diskripsi menghasilkan gambaran spesifik tentang penguasaan lahan petani penggarap, karakteristik rumahtangga, struktur pendapatan, struktur input usahatani, dan pola konsumsi rumahtangga dari rumahtangga usaha padi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.