Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Iqtisaduna

REVEALING THE ACCOUNTABILITY OF VILLAGE FINANCIAL MANAGEMENT AND REPORTING BEHIND THE VEIL OF LOCAL CULTURAL VALUES Suhartono Suhartono; Irna Virana; Irmawati Irmawati; Nurbiah Saheba Putri
Jurnal Iqtisaduna Prosiding International Conference on Islamic Economics and Business 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v1i1.11813

Abstract

The purpose of this study is to disclouse the implementation of local culture values siri’ na pacce’ and sipakatau sipakainge to management accountability and financial reporting of the village. The value of local culture is a combination of divine values and various values that are formed as the excellence of local culture as well as geographical conditions in the broad context, as past cultural products are continuously Should be made a living. Ethnic Bugis and Makassar Ethnic are two among the four major ethnicities residing in South Sulawesi that has alignment of purpose of life and the value of the values that should be embraced by everyone in social life like siri’ na pacce and sipakatau sipakainga. Research data collected through observation, interviews, and documentation related information. From the results of the study found that the accountability of village financial management and reporting in Bontolebang Village, Bontorappo Village, and Tarowang village of Jeneponto District has been in line with these local cultural values.
Infak/Sedekah di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Kajian Akuntansi Syariah Della Fadhilatunisa; M Miftach Fakhri; Suhartono Suhartono; Namla Elfa Syariati; Roby Aditya
Jurnal Iqtisaduna Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v6i2.19034

Abstract

COVID-19 membawa dampak yang cukup besar bagi sektor keuangan seluruh elemen masyarakat, khususnya pada pengemudi transportasi online. Dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, kontribusi dari seluruh elemen masyarakat baik lembaga maupun personal sangat diperlukan. Kontribusi tersebut dapat berupa infak/sedekah sesuai dengan kemampuan dan kondisi masyarakat itu sendiri. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109 tentang Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah menyebutkan bahwa infak/sedekah adalah donasi sukarela, baik ditentukan maupun tidak ditentukan peruntukannya oleh pemberi infak/sedekah. Fleksibilitas dari Infak/sedekah menjadikan siapapun yang terkena dampak wabah COVID-19 dapat menerimanya. Selain itu, infaq atau sedekah sendiri tidak hanya bermanfaat bagi pribadi sebagai proses kehalalan harta seseorang, namun sebagai wujud kepedulian sesama dan tabungan akhirat bagi yang melakukannya. Tujuan penelitian adalah untuk menggali konsep kajian akuntansi syariah pada infak/sedekah dan mengetahui manfaat infaq dan sedekah bagi para pengemudi online (Gojek atau Grab). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pemikiran burhani sebagai metode. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara tidak terstruktur dan angket dengan instrumennya yaitu lembar angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infak/sedekah dalam akuntansi syariah dimaknai sebagai pendapatan bagi para penerima infak/sedekah sehingga dapat mengurangi kesulitan COVID-19 dan respon pengemudi dari ketiga aspek yaitu fleksibilitas, kapabilitas dan profesionalisme berada pada kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa pengemudi memiliki respon baik atau positif terhadap bantuan sosial atau infaq dan sedekah dalam wujud uang maupun bahan pokok.