W Wardiyanto
Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FITOFARMAKA DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus Forsskal 1775) TERHADAP SERANGAN BAKTERI Vibrio alginolyticus Etika Oktaviani; Esti Harpeni; W Wardiyanto
Jurnal Kelautan Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v12i1.4997

Abstract

BSTRAKFitofarmaka di Indonesia sudah tidak asing lagi dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan-pengobatan tradisional. Tanaman sambung nyawa merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan manusia karena memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat obat. Kandungan-kandungan tersebut seperti flavonoid, tannin, dan saponin. Selain untuk pengobatan manusia, daun sambung nyawa juga berpotensi untuk digunakan sebagai obat ikan dalam rangka pencegahan penyakit. Vibriosis merupakan salah satu penyakit bakterial yang disebabkan oleh Vibrio alginolyticus dan rentan menyerang ikan kerapu macan. Penggunaan antibiotik sintetik telah banyak digunakan tetapi menimbulkan banyak dampak buruk, sehingga perlu alternatif baru untuk pencegahan vibriosis. Salah satunya yaitu dengan penggunaan ekstrak daun sambung nyawa, hal ini didukung karena potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ekstrak daun sambung nyawa untuk meningkatkan ketahanan tubuh ikan kerapu macan sehingga dapat mencegah serangan bakteri Vibrio alginolyticus. Metode yang dilakukan meliputi ekstraksi bahan, uji fitofarmaka, uji in vitro, uji in vivo, uji hematologi, dan uji histopatologi. Dosis ekstrak daun sambung nyawa yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan tubuh ikan kerapu macan dan mencegah serangan Vibrio alginolyticus adalah dosis 700 ppm.Kata kunci : daun sambung nyawa, pencegahan, vibriosi