Partomuan Harahap
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perbandingan Pengajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Harahap, Partomuan
ARABIYATUNA : Jurnal Bahasa Arab Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN)Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v1i2.323

Abstract

At STAIN Curup, Arabic development is not as fast as English development. This can be seen from the holding of international seminars by presenting speakers from Middle Eastern countries but the language used in the seminar is English. Students interest in admission to the English Tadris Study Program is higher than that of the Arabic Education Studies Program. They consider English easier than Arabic. This research focuses more on the implementation of teaching Arabic and English in STAIN Curup covering objectives, materials, methods, media and evaluation. The research method used is descriptive qualitative. Data collection uses observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data display, data analysis, and narrative analysis results. The research result is Muhadatsah teaching and Speaking teaching equally train the students ability in using those languages in communication and interaction with the other person. In teaching not only using the book as a reference but also gives freedom to students in practicing foreign languages by finding new ideas outside reference books that are used as a reference. The learning of Muhadatsah and Speaking in STAIN Curup is Student Centris, by presenting various methods. In learning Muhadatsah only utilize audio media, while in learning Speaking in addition to audio media also use audio-visual media. Overall it can be seen that the teaching of Muhadatsah and Speaking as the teaching of Arabic and English speaking skills is emphasized by the learning process that is learning rather than emphasizing the evaluation.
EKSISTENSI BI’AH LUGHAWIYAH SEBAGAI MEDIA BERBAHASA ARAB DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MUHADATSAH MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB IAIN CURUP Aflisia, Noza; Harahap, Partomuan
Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching Vol 8 No 1 (2019): Lisanul Arab
Publisher : Program studi Pendidikan Bahasa Arab UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.629 KB) | DOI: 10.15294/la.v8i1.32545

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan eksistensi Bi’ah Lughawiyah sebagai media berbahasa Arab dalam meningkatkan kemampuan muhadatsah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Curup. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data menurut Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman (Koleksi Data, Reduksi Data, Penyajian Data, Penyimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Bi’ah Lughawiyah adalah Pidato Bahasa Arab, Istinbath, Drama Bahasa Arab, Puisi Bahasa Arab, Master of Ceremony (MC) Bahasa Arab, dan Muhadatsah. Persepsi mahasiswa mengenai keberadaan Bi’ah Lughawiyah sebagai media berbahasa Arab adalah sangat baik terlihat dari mayoritas mahasiswa PBA mengetahui akan pentingnya Bi’ah Lughawiyah sebagai wadah untuk meningkatkan kecakapan mereka dalam mengkomunikasikan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar sehari-hari dalam berkomunikasi pada lingkungan Prodi PBA. Eksistensi Bi’ah Lughawiyah sebagai Media Berbahasa Arab dalam meningkatkan kemampuan Muhadatsah di IAIN Curup terlihat dari kategori sedang dan tinggi mendominasi nilai muhadatsah mahasiswa PBA.
Perbandingan Pengajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Partomuan Harahap
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol 1, No 2 December (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v1i2.323

Abstract

At STAIN Curup, Arabic development is not as fast as English development. This can be seen from the holding of international seminars by presenting speakers from Middle Eastern countries but the language used in the seminar is English. Students' interest in admission to the English Tadris Study Program is higher than that of the Arabic Education Studies Program. They consider English easier than Arabic. This research focuses more on the implementation of teaching Arabic and English in STAIN Curup covering objectives, materials, methods, media and evaluation. The research method used is descriptive qualitative. Data collection uses observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data display, data analysis, and narrative analysis results. The research result is Muhadatsah teaching and Speaking teaching equally train the students ability in using those languages in communication and interaction with the other person. In teaching not only using the book as a reference but also gives freedom to students in practicing foreign languages by finding new ideas outside reference books that are used as a reference. The learning of Muhadatsah and Speaking in STAIN Curup is Student Centris, by presenting various methods. In learning Muhadatsah only utilize audio media, while in learning Speaking in addition to audio media also use audio-visual media. Overall it can be seen that the teaching of Muhadatsah and Speaking as the teaching of Arabic and English speaking skills is emphasized by the learning process that is learning rather than emphasizing the evaluation.
ANALISIS SOAL TOAFL IAIN CURUP Partomuan Harahap
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstak: Mengingat urgennya TOAFL dalam mengukur keterampilan bahasa Arab mahasiswa di IAIN Curup, peneliti merasa perlu untuk melakukan evaluasi terhadap soal TOAFL. Agar tes ini tidak kehilangan fungsi yang seharusnya yaitu menjadi alat pengukur pemahaman mahasiswa terhadap bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan butir soal, daya pembeda butir soal, validitas butir soal, dan reliabilitas butir soal TOAFL IAIN Curup. Metode  penelitian yang digunakan adalah penelitian  deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesukaran soal TOAFL, terdapat 15 soal kategori mudah, 71 soal kategori sedang, dan 54 soal kategori sukar. Persentase tingkat kesukaran soal, soal masuk dalam kategori baik, karena lebih 50% indeks kesukarannya memenuhi standar. Untuk daya pembeda, tidak terdapat  soal kategori baik, 48 soal kategori sedang, 56 soal kategori kurang, 4 soal tidak memiliki daya pembeda, dan 32 soal yang negatif. Melihat persentase daya pembeda soal, soal pilihan ganda kategori tidak baik, karena 0% soal kategori baik. Untuk validitas  adalah 78 soal kategori valid dan 62 kategori tidak valid. Persentase validitas soal TOAFL IAIN Curup tersebut menunjukkkan lebih 50% soal kualitas valid. Sedangkan reliabilitas  menunjukkan bahwa soal TOAFL memiliki kategori reliabilitas yang tinggi yaitu 0,87.
Tasmim al-Taqwim al-Syumuli Fi Ta’lim al-Muthala’ah Rini Rini; Partomuan Harahap
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol 5, No 1 May (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.644 KB) | DOI: 10.29240/jba.v5i1.2522

Abstract

The purpose of this article is to design the holistic evaluation in teaching reading. Assessment plays an important role in education process. Good evaluation is essential for good education and good learning. The evaluation of reading material is able to depict the faults and advantages of a reading instruction program. Also, students are able to know the level of their ability and absorption of reading materials from the assessment. The research method used is the library method. Assessment is an important part of teaching reading. So far, there are still found some designs of reading assessment which are not integrated and comprehensive, identical to the theory of reading comprehension including literal reading, interpretive reading, critical reading, and creative reading. As a result of this research, the design of the reading assessment is based upon the teaching and learning process (the daily calendar) or the so-called formative evaluation and an evaluation that is based at the end of the lecture in the form of midterm exams and final exams, or what is called a final evaluation. The evaluation design has two types comprising the practice evaluation and the written evaluation.
Motivasi Guru Menulis Karya Ilmiah; Faktor Penyebab dan Solusi (Studi Kasus Pada Guru Pai Di Sekolah Menengah Atas Negeri Rejang Lebong -Bengkulu) Abdul Zainuddin; Partomuan Harahap; Wahyu Naldi
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.3839

Abstract

Penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan bahwa menulis karya tulis  ilmiah,  kemudian  dipublikasikan ke  jurnal ilmiah adalah kendala utama guru, sebagai syarat untuk naik pangkat  ke Pembina IV.a dan pangkat sesudahnya. Faktanya  sampai saat ini banyak  guru hingga pensiun, pangkatnya bertahan  di Pembina IV.a. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengeloborasi  kendala-kendala yang dialami guru  pada saat menulis karya tulis ilmiah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara, FGD dan observasi. Responden adalah guru PAI yang mengajar di SMA Negeri dalam wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Temuan penelitian adalah menyebutkan bahwa faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi guru menulis karya ilmiah adalah  1) Kurangnya Informasi dan Sosialisasi; 2) Biaya yang tinggi dan waktu yang lama; 3) Kurangnya Informasi dan Sosialisasi; 4). Rendahnya Motivasi  Guru Menulis; 5) Biaya yang tinggi dan waktu yang lama; 6) Tidak terampil menggunakan media; 7) Kurang Referensi dan Pendampingan; 8) Sudah puas dengan kondisi yang sudah ada; 9) Mitos, guru cukup pangkat IV.a. Kesimpulan penelitian faktor penyebabnya rendah motivasi guru menulis karya ilmiah disebabkan faktor dalam diri guru (internal) dan faktor diluar diri guru (eksternal). Diperlukan stimulus dan pendampingan dan motivasi dari pihak eksternal agar motivasi guru untuk menulis semakin membaik