Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal

Pendampingan Dalam Pengenalan Dan Menghafal Kosakata Bahasa Inggris Pada Siswa-Siswi SDN Jabiren-2 Widia Nor Rahmah; Nurul Wahdah; Nuryanie Nuryanie
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 2 (2023): April 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i2.1983

Abstract

Vocabulary is one of the important aspects that must be mastered by students before learning a language as well as in learning English. In Indonesia, English has been included in the education curriculum since 1994, but the changes that occurred in the 2013 curriculum, which resulted in the loss of English as a subject at the elementary school level had an impact on students' knowledge of English, especially their knowledge of vocabulary. This assistance is provided to help students learn and memorize new English vocabulary in an effort to improve their memorization. The community service method used is Service Learning (SL). A total of 20 students participated as course participants who will be assisted in this service activity. Several stages of action were carried out: planning English vocabulary lessons, presenting English vocabulary materials, introducing and using English vocabulary, and encouraging children to interpret or define new English vocabulary that has been taught. The results of the assistance in this service show that the assistance activities in memorizing vocabulary for students of SDN Jabiren-2 help students increase their vocabulary acquisition.Keywords: Assistance, English vocabulary, Memorizing, SDN Jabiren-2  Kosakata merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh siswa sebelum belajar suatu bahasa seperti halnya dalam belajar bahasa Inggris. Di Indonesia bahasa Inggris mulai dimuat dalam kurikulum pendidikan sejak tahun 1994, namun perubahan yang terjadi pada kurikulum 2013 yang membuat hilangnya bahasa Inggris sebagai mata pelajaran di tingkat sekolah dasar berdampak pada pengetahuan siswa terhadap bahasa Inggris khususnya pengetahuan mereka pada kosakata. Pendampingan ini diberikan untuk membantu siswa mempelajari dan menghafal kosakata bahasa Inggris yang baru dalam upaya untuk meningkatkan hafalan mereka. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah Service Learning (SL). Sebanyak 20 siswa berpartisipasi sebagai peserta kursus yang akan didampingi dalam kegiatan pengabdian ini. Beberapa tahapan tindakan dilakukan: merencanakan pelajaran kosakata bahasa Inggris, menyajikan materi kosakata bahasa Inggris, memperkenalkan dan menggunakan kosakata bahasa Inggris, dan mendorong anak untuk menafsirkan atau mendefinisikan kosakata bahasa Inggris baru yang telah diajarkan. Hasil pendampingan dalam pengabdian ini menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan dalam menghafal kosakata pada siswa-siswi SDN Jabiren-2 membantu siswa dalam meningkatkan perolehan kosakata mereka.Kata kunci: Kosakata bahasa Inggris; Menghafal; Pendampingan; SDN Jabiren-2