Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan

Analisis Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung Tahun Ajaran 2021/2022 Nik Haryanti; Thoha Putra; Sri Putrianingsih
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 10 No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v10i3.610

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain saat pembelajaran, siswa dalam proses belajar-mengajar tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran, siswa cenderung pasif dalam menerima penjelasan dari guru. Selain itu, dalam mengerjakan tugas pelajaran yang diberikan guru siswa mengerjakan tugas tersebut asal jadi, tidak tepat waktu dalam mengumpulkan bahkan tidak mengerjakan sama sekali. Tujuan penelitiannya adalah untuk menganalisis motivasi belajar siswa Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kulitatif deskriptif. Subjek penelitiannya siswa kelas V. Instrumn penelitian adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian Motivasi belajar siswa Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung Motivasi belajar siswa Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru Tulungagung dapat diketahui berdasarkan angket motivasi belajar siswa memiliki persentase 74% atau dalam kategori Tinggi. Hal ini mencerminkan bahwa siswa mempunyai ketekunan, ulet, minat yang sangat tinggi dalam berprestasi dan mandiri, sehingga kegiatan belajar dapat maksimal terlaksana dengan baik. Pengamatan motivasi belajar siswa memiliki persentase 83.57% atau dalam kategori Sangat Tinggi. Hal ini mencerminkan bahwa siswa mempunyai ketekunan, ulet, minat yang sangat tinggi dalam berprestasi dan mandiri, sehingga kegiatan belajar dapat maksimal terlaksana dengan sangat baik. Bentuk-bentuk kemandirian belajar siswa diantaranya mengerjakan tugas yang diberikan guru hingga tuntas, membuat PR dirumah masing-masing, menghafalkan perkalian dan rumus-rumus matematika dengan cara perpasangan dan hafalan surat-surat pendek secara berpasangan
Analisis Nilai Karakter Peduli Sosial Melalui Metode Role Playing di Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kabupaten Tulungagung Nik Haryanti; Nurul Syalafiyah; Budi Harianto; Sony Eko Adisaputro
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v9i2.326

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai karakter peduli sosial siswa-siswa saat atau setelah pembelajaran dengan metode role playing dan mendeskripsikan pembelajaran dengan metode role playing yang mengembangkan karakter peduli sosial. Metode penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah yaitu: l) reduksi data 2) penyajian data dan 3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 1) Nilai karakter peduli sosial melalui metode role playing dalam proses pembelajaran di Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kabupaten Tulungagung diketahui berdasarkan nilai karakter peduli sosial siswa saat mengikuti pembelajaran dengan metode role playing dapat dilihat nilai rata-rata dari angket tersebut sebesar 4,121 dengan persentase 82,42 atau dikategorikan baik. Sedangkan nilai-nilai karakter peduli sosial siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode role playing yang mana angket diisi oleh teman dari siswa dilihat rata-rata sebesar 4,125 dengan persentase 82,5 atau dalam kategori Baik. 2) Pembelajaran dengan metode role playing yang mengembangkan karakter peduli sosial siswa-siswa Kelas V SDI Miftahul Huda Plosokandang Kabupaten Tulungagung dilakukan dengan 3 pertemuan. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran diperoleh dari rata-rata atau prosentase yang diperoleh pada pertemuan I yaitu 70,90% dalam predikat atau kategori cukup. Sedangkan pertemuan II yaitu 80,00% dalam predikat atau kategori Baik. Selanjutnya pertemuan III yaitu yaitu 94,54% dalam predikat atau kategori Sangat Baik
Dampak Experiential Marketing pada Daya Saing di Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar Engelien Yusniar Permanasari; Nik Haryanti
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 11 No 3 (2023)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v11i3.848

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena Perguruan Tinggi saling bersaing untuk mendapatkan mahasiswa. Untuk memenangkan persaingan dalam dunia pendidikan setiap Perguruan Tinggi harus memiliki strategi yang tepat dalam memasarkan jasanya. Dalam menentukan strategi experiential marketing perguruan tinggi memandang pelanggan sebagai sosok yang memiliki nilai emosional yaitu satu pandangan yang menekankan adanya hubungan antara perguruan tinggi dengan pelanggan karena adanya pengalaman tak terlupakan oleh pelanggan. Pengalaman yang tak terlupakan inilah yang menjadikan dasar dilakukannya pembelian ulang oleh pelanggan. Faktor yang dapat mempengaruhi strategi experiential marketing daya saing di perguruan tinggi. Pendekatan penelitiannya kualitatif. teknik pengumpulan datanya adalah angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Daya saing mencapai 80.575% dari yang diharapkan. Hal ini secara kualitatif dapat dinyatakan baik. program studi yang ada di Perguruan Tinggi sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa pendidikan dan memiliki pemetaan program studi yang menarik bagi pelanggan pendidikan. Dampak experiential marketing dalam meningkatkan daya saing Perguruan Tinggi UNISBA Blitar dilakukan dengan: Sense marketing, Feel marketing, Think marketing Act marketing dan Relate marketing dalam meningkatkan daya saing dilakukan dengan: adanya budaya istighosah, pengadakan wisuda secara periodik sehingga kampus bisa menyeimbangkan mahasiswa yang masuk dan keluar dengan maksimal