Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Kompetensi Profesional Guru PAUD Kabupaten Siak Provinsi Riau Febrialismanto Febrialismanto
PG-PAUD Trunojoyo Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v4i2.3573

Abstract

Teachers are the critical success factors of an educational process. Teachers must have competence in educating one of the competencies of teachers is professional competence. Professional competence describes the ability of teachers to master learning materials. The purpose of this study is to analyze the competence of paud teachers who have completed the S1 study located in Siak regency. The method used is quantitative decryption by conducting tests on 36 teachers. From the results of the research can be seen that the indicators included in the low category is Mastering the basic concepts of health and nutrition as a means of development for each field of development of children with a value of 44.44%, understand the ability of children kindergarten in every field of development 43.52%, and understand the progress of children in every field development in kindergarten 49.07%. From the results of this study can be seen that the three indicators are categorized as low compared with other indicators of professional competence.
PERBEDAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PG PAUD KABUPATEN SIAK DENGAN KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Febrialismanto Febrialismanto; Hukmi Hukmi
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v7i1.5114

Abstract

tugasnya. Dari hasil perbedaan kompetensi profesional yang dapat dilihat dari kabupaten Siakdan kabupaten Kampar dapat diketahui indikator kompetensi profesionalnya berikut ini,Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaranyang diampu (Konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni,pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidangpengembangan anak TK/PAUD) guru kabupaten Siak 72.69 (Cukup Tinggi) dan guru kabupatenKampar 66.85 (Cukup Tinggi). Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yangmendukung mata pelajaran yang diampu (Penggunaan berbagai alat permainan untukmengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasaanak TK/PAUD) guru kabupaten Siak 78.24 (Cukup Tinggi) dan guru kabupaten Kampar 80.48(Tinggi). Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung matapelajaran yang diampu (Menguasai berbagai permainan anak) guru kabupaten Siak 87.50 (Tinggi)dan guru kabupaten Kampar 93.06 (Tinggi). Menguasai standar kompetensi dan kompetensidasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu guru kabupaten Siak 61.42 (CukupTinggi) dan guru kabupaten Kampar 64.92 (Cukup Tinggi). Mengembangakan materipembelajaran yang diampu secara kreatif guru kabupaten Siak 70.83 (Cukup Tinggi) dan gurukabupaten Kampar 61,67 (Cukup Tinggi). Mengembangakan keprofesionalan secaraberkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif guru kabupaten Siak 78.82 (Cukup Tinggi)dan guru kabupaten Kampar 49.29 (Rendah). Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasiuntuk berkomunikasi dan mengembangkan diri guru kabupaten Siak 84.72 (Tinggi) dan gurukabupaten Kampar 72.86 (Cukup Tinggi). Dari hasil penelitian dapat diketahui dari tabelIndependent Samples Test nilai sig. (2-tailed) 0.000 sehingga dapat interpretasi bahwa Hoditolak dan Ha diterima. rtinya terdapat perbedaan antara kompetensi profesional guru PAUDKabupaten Siak dengan Kabupaten Kampar Provinsi Riau.From the result of different professional competence which can be seen from Siak and Kamparregency can be known the following professional competency indicator, Mastering the materials,structure, concept and thinking pattern of science that support the subjects that taught (Basicconcepts of math, science, language, social knowledge, religion, art, physical education, healthand nutrition as a means of development for every area of development of kindergarten children)Siak Regency teacher 72.69 (High enough) and Kampar Regency teacher 66.85 (High enough).Mastering the materials, structures, concepts and scientific thinking patterns that support thesubjects that are being taught (Use of various game tools to develop the physical, cognitive,social, emotional, moral, socio-cultural, and language aspects of Kindergarten children) SiakRegency teachers 78.24 High) and Kampar regency teachers 80.48 (High). Mastering thematerials, structures, concepts and mind-set of scholarship that support the subjects that aretaught (Mastering various children’s games) Siak regency teachers 87.50 (High) and Kamparregency teachers 93.06 (High). Master the standard of competence and basic competence ofsubject / field of development which is supported by Siak regency teacher 61.42 (High enough)and Kampar regency teacher 64.92 (High enough). Developing creativity-enhanced learningmaterials of Siak regency teachers 70.83 (High enough) and Kampar regencyteachers 61.67(High enough). Developing professionalism in a sustainable manner by doing the reflectiveaction of Siak regency teachers 78.82 (High enough) and Kampar Regency teacher 49.29 (Low).Utilizing information and communication technology to communicate and develop themselvesSiak regencyt eachers 84.72 (High) and Kampar regency teachers 72.86 (High enough). Fromthe research results can be seen from the Independent Samples Test table sig value. (2-tailed)0.000 so it can be interpretation that Ho is rejected and Ha accepted. there is a differencebetween the professional competence of Eearly Childhood teachers in Siak Regency and KamparRegency of Riau Province.
THE EFFECT OF APPLICATION OF FLIPPED LEARNING MODEL MODIFICATION TO SELF CONFIDENCE IN CHILDREN AGED 5-6 YEARS IN TK NURUL ZAMAN BATHIN SOLAPAN DISTRICT OF BENGKALIS DISTRICT sri rahwani; febrialismanto febrialismanto
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v9i1.7672

Abstract

Based on field observations it can be seen that the level of confidence in children aged 5-6 years is still in the low category, so it is necessary to use a modified flipped learning model. This study aims to determine the effect of the flipped learning model on self-confidence in children aged 5-6 years in Nurul Zaman Kindergarten, Bathin Solapan District, Bengkalis Regency. This study used an experimental method with one group pretest posttest design with a population of 23 children using saturated samples (entire population) 23 and using saturated sample techniques. Data collection techniques in this research are observation techniques. The data analysis technique used t-test using the SPSS 23 program. The results of data analysis can be obtained t count 42,339 greater than t table 2,074 with a singification of 0,000 <0.05. It can be concluded that there are differences in the level of confidence before and after the introduction of the modified flipped learning model. The effect of the modified flipped learning model based on the N Gain formula of 76.63% is in the high category. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan dapat diketahui bahwa tingkat kepercayaan diri pada anak usia 5-6 tahun masih dalam kategori rendah, sehingga perlu penggunaan model flipped learning modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model flipped learning terhadapa  kepercayaan diri pada anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Zaman Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest dengan jumlah populasi 23 orang anak menggunakan sampel jenuh (seluruh populasi) 23 dan menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dalam [eneitian ini adalah teknik observasi. Teknik analisis data menggunakan uji t-test dengan menggunakan program spss 23. Hasil analisis data dapat diperoleh t hitung 42.339 lebih besar dari t table 2,074 dengan singnifikasi 0,000<0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kepercayaan diri sebelum dan sesudah penerepan model flipped learning modifikasi. Pengaruh yang diberikan model flipped learning modifikasi berdasarkan rumus N Gain sebesar 76,63% berada pada kategori tinggi.
Hubungan Aktivitas Penggunaan Teknologi Untuk Pembelajaran Pengembangan Oleh Guru PAUD febrialismanto febrialismanto; Hidayatun Nur
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 02 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i02.3886

Abstract

Perang guru dalam pembelajaran sangat besar salah satunya adalah kemampuan guru dalam mendesain pembelajaran. Guru juga harus memiliki kemampuan untuk dapat mengatahui dan juga untuk menggunakan TIK. Guru yang maju adalah guru yang dapat menjadikan TIK untuk mempersiapkan pembelajaran ataupun menggunakan dalam proses pembelajaran. Pada PAUD mempersiapkan perkembangan agar dapat berkembang dengan baik. Perkembangan tersebut berupa kognitif, bahasa, motorik, nilai agama dan moral, serta sosial. Perkembangan anak tersebut diramu dalam pembelajaran pengembangan untuk masing masing perkembangannya. Aktivitas guru dan pendukung menggunakan teknologi seperti menggunakan mutimedia, wifi, menggunakan android, memiliki sosmed tidak memiliki hubungan dengan pembelajaran pengembangan oleh guru. Aktivitas penggunaan serch engine yang memiliki hubungan dengan pembelajaran pengambangan oleh guru. Dari hasil peneliti dapat diketahui guru belum memanfaatkan dengan baik aktivitas penggunaan teknologi untuk meningkatkan kemampuan untuk pembelajarang pengembangan untuk perkembangan anak. One of the great teacher roles in learning is the ability of teachers to design learning. The teacher must have the ability to know and to use ICT. Advanced teachers are teachers who can make ICTs to prepare for learning or to use it in the learning process. Early Childhood Education teachers prepare the development so that it can develop properly. There are the development of cognitive, language, motor, religious and moral values, and social. The children's development is colaborated in development learning for each of their development. Teacher and supporter activities using technology such as using multimedia, wifi, using Android, having social media do not have a relationship with learning development by the teacher. The activities of using search engine which has a relationship with learning floating by the teacher. Based on the result, the researchers concluded that teachers are not good at using technology in improving the ability of children's development.
PENGEMBANGAN TARI KREASI KAMPUONG LAMO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN Intan Ningrum; Hukmi Hukmi; Febrialismanto Febrialismanto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v4i1.1867

Abstract

Tujuan pengembangan ini adalah untuk tari kreasi kampuong lamo untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menurut sugiyono. Pada penelitian ini, peneliti hanya melakukan 6 tahap yaitu mengetahui masalah atau potensi, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan pembuatan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket digunakan saat melakukan validasi ahli materi, ahli media, dan ahli pendidik. Rata- rata penilaian validator ahli materi sebesar 86,6% dengan ktiteria sangat valid , kemudian rata-rata penilaian ahli media sebesar 84% dengan ktiteria cukup valid dan kemudian hasil rata rata penilaian ahli pendidik sebesar 91,1% dengan kriteria sangat valid.
Analisis Potensi Desa Sebagai Landasan Pengembangan Program Kuliah Kerja Nyata Agrina Agrina; Besri Nasrul; Sri Endang Kornita; Zahtamal Zahtamal; Dahlan Tampubolon; Radith Mahatma; Hengki Firmanda; Chairul Chairul; Geovani Meiwanda; Indra Lesmana; Febrialismanto Febrialismanto; Romi Kurniadi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.735 KB)

Abstract

Potensi Pengembangan program pemberdayaan masyarakat harus berorientasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang ada. Program harus mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki oleh suatu daerah. Oleh karena itu penting untuk melakukan analisis potensi desa sebelum mengambangkan sebuah program pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan salah satu bentuk program pengabdian masyaraat yang dimotori oleh mahasiswa dan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Dari tahun ke tahun program Kukerta terus berkembang menyesuaikan kondisi yang ada. Dalam rangka untuk memasimalkan rancangan program yang dilaksanakan, perlu dilakukan analisis potensi desa terlebih dahulu. Dalam melaksanakan analisis potensi desa, focus pemetaan akan dilaksanakan pada sector (a) perkebunan dan pangan, (b) pariwisata, (c) tambang dan energi, (d) industry, serta (e) kesehatan. Lima indicator tersebut dijadikan sebagai acuan untuk penyusunan program. Data diperoleh melalui survey oleh mahasiswa Kukerta pada tahun 2022. Setelah itu data akan ditabulasi dan dipetakan untuk kemudian dijadikan bahan penyusunan model yang baru.
PENGEMBANGAN MEDIA MIND MAPPING DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN Syarifah Aini; Febrialismanto Febrialismanto; Daviq Chairilsyah
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v10i1.7758

Abstract

This study was conducted to achieve the targets of finding out the readiness and benefits obtained from the improvement of digital mind mapping media to increase their expertise in pursuing children aged 5-6 years. An R&D (Research and Development) study is a study conducted, and the stages carried out in this R&D study are: abilities and problems, collecting data, project sketches, validating sketches, testing research locations, improving sketches, and creating projects. The method used in collecting information carried out in this study was using instrument sheets and documentation. Validation of the feasibility of media instruments and validation of material products are two types of validation used. The child assessment instrument sheet can be used for limited field tests. The quantitative descriptive analysis technique used in this study is a way of analyzing the information used in this study. Based on the conclusion of the study based on the validation obtained from 7 (seven) validations, it can be deduced in the "very adequate" group by the validator with a feasibility percentage of 93.5% in the "very adequate" group and validation by the device validator has a percentage 88.8% in the "very adequate" group, limited field test validation with 5 children, the final result 88.6% in the "very good" category. Studi ini dilakukan guna meraih sasaran sasaran yang mencari tahu kesiapan serta kebermanfaatan yang didapatkan dari penyempurnaan media mind mapping digital guna menaikkan kepiawaian menekuni anak usia 5-6 tahun. Studi R&D (Research and Development) merupakan studi yang dilakukan, dan tahapan yang dikerjakan pada studi R&D ini adalah: kesanggupan serta permasalahan, mengumpulkan data, sketsa proyek, memvalidasi sketsa, penguji coba lokasi penelitian, perbaikan sketsa serta penciptaan proyek. Cara yang digunakan dalam mengumpulkan informasi yang dilakukan dalam studi ini menggunakan lembar instrumen dan dokumentasi. Validasi kelayakan instrumen media dan validasi produk materi adalah dua jenis validasi yang digunakan. Lembar instrumen penilaian anak bisa digunakan untuk uji lapangan terbatas. Teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dipakai pada studi ini merupakan cara menganalisis informasi yang dimanfaatkan pada studi ini. Bersumber pada kesimpulan akhir studi yang berlandaskan pada validasi yang diperoleh berasal pada 7 (tujuh) validasion, bisa dideduksikan dalam kelompok “sangat memadai” oleh validator dengan persentase kelayakan 93,5% dalam kelompok “sangat memadai” dan validasion oleh si validator perangkat memiliki persentase 88,8% pada kelompok “sangat memadai”, validasi tes dalam lapangan terbatas dengan 5 anak, hasil akhir 88,6% dalam kategori “sangat baik”.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Terhadap Kemampuan Membaca Usia 5-6 Tahun Mutiara Alvia Ningrum; Febrialismanto Febrialismanto; Rita Kurnia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1126

Abstract

Dalam pengkajian ini, telah dihasilkan sebuah produk pengembangan yang diberi nama Media Aplikasi The Alphabet Class Presentation. Tujuan dari produk ini berupa guna menaikan keahlian membaca anak umur 5-6 tahun. Proses pengembangan dilaksanakan secara memakai rangkaian pertumbuhan yang sesuai dengan teori Borg dan Gall, serta metode Development and Research. Perolehan penilaian dari validator ahli bahan ajar melihatkan kisaran presentase sebesar 80%, yang menempatkannya dalam golongan "Sangat Layak". Sementara itu, penilaian dari validator ahli media memperoleh kisaran presentase sejumlah 72%, yang menempatkannya dalam golongan "Layak". Selain itu, hasil penilaian dari lima guru sertifikasi menunjukkan kisaran presentase sejumlah 81% golongan "Sangat Layak". Melalui penilaian dari validator ahli materi, media serta lima guru TK sertifikasi, bisa diambil simpulan jika Media Aplikasi The Alphabet Class Presentation pantas dipakai menjadi media belajar untuk meningkatkan keahlian membaca pada anak umur 5-6 tahun.