Jamuna Ulfah
Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Seni Tari sebagai Cara Memperbaiki Suasana Hati Anak di KB & TK Indriyasana Jamuna Ulfah
PG-PAUD Trunojoyo Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.7222

Abstract

Anak usia dini memiliki banyak karakteristik yang berbeda-beda. Konsentrasi yang pendek, merupakan satu dari sekian banyak karakteristik tersebut. Hal tersebut tentu akan sangat mempengaruhi kecerdasan dan keberhasilan anak dalam menyerap dan menerima pembelajaran di sekolah. Pendeknya konsentrasi di dalam kelas sangat mempengaruhi suasana hati dan cendrung menciptakan dimensi kelas yang tidak kondusif. Karena, anak hanya akan bisa menyerap pembelajaran jika mereka berada dalam keadaan senang hati tanpa merasa bosan dan tertekan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana peran dari seni tari dalam memperbaiki suasana hati anak usia dini di KB TK Indriyasana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data pokok bersumber dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Seni tari tidak dilaksanakan setiap hari melainkan dijadwalkan selama seminggu 2-3 kali dan dilaksanakan diantara jam-jam pembelajaran di sekolah. Seni tari di KB TK Indriyasana berhasil mengembalikan semangat dan kejenuhan anak ketika melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi berupa perbandingan dimensi kelas dan tingkat konsentrasi anak saat memperhatikan pembelajaran di dalam kelas sebelum dan sesudah seni tari berlangsung. Dan hasilnya memperlihatkan bahwa tingkat konsentrasi dan fokus anak lebih lama dan mereka terlihat lebih ceria dibandingkan dengan sebelum mereka mengikuti kegiatan seni tari. 
DATA PROCESSING PROCEDURES FOR ASSESSING CHILD DEVELOPMENT IN RA DWP SUNAN KALIJAGA STATE ISLAMIC UNIVERSITY YOGYAKARTA Jamuna Ulfah
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.487 KB) | DOI: 10.24952/alathfal.v1i1.3016

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pemrosesan data tentang penilaian di Taman Kanak-kanak. Penelitian ini diadakan di RA DWP UIN SUKA Yogyakarta dan dilaksanakan selama enam hari di tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif oleh Miles dan Huberman dan dengan mengumpulkan data melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penilaian yang dilakukan di lembaga-lembaga ini tetap sama seperti di Taman Kanak-kanak pada umumnya. Apakah menggunakan daftar cek, kinerja, pengamatan kerja, portofolio, tugas, catatan anekdot dan percakapan. Memasukkan hasil dari penilaian kepada orang tua juga hampir sama dengan institusi lainnya. Namun perbedaannya, RA DWP UIN SUKA Yogyakarta memiliki dua kartu laporan. Pada rapot pertama berfungsi untuk menampilkan penilaian anak-anak secara umum sesuai dengan ketentuan Kurikulum 2013 yang telah diberlakukan dan digunakan oleh seluruh institusi pendidikan di Indonesia. Dan rapot kedua adalah rapot untuk menampilkan hasil perkembangan agama anak-anak secara pribadi atau lebih dikenal dengan kecerdasan spiritual anak. Persiapan penilaian dilakukan berdasarkan kebutuhan dan juga sedikit modifikasi dari kurikulum 2013 yang berlaku. Generasi yang cerdas dan dibutuhkan oleh suatu bangsa adalah generasi yang dapat mengerti dan memahami bahwa hidup tidak hanya untuk satu hari dan mati, tapi hidup adalah seribu detik untuk suatu hari pembalasan nanti.
Urgency Living Values Education at Kindergarten Tiara Chandra Yogyakarta Jamuna Ulfah; Suyadi Suyadi
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v4i1.5388

Abstract

The sides proper application of the methods in encouraging child blossoms and implanting character values becomes the primary focus of all early childhood education. Many of the methods and models offered to be used and referral in meeting these requirements. Living Values Education has become one of the methods that are present among communities to implant values focused on the character of learners. Those values are flexible, tailored to need, culture, and tradition. Hence researchers research at the Tiara Chandra Kindergarten Yogyakarta to understand the turmoil of the Living Values Education implementation on all the elements in that agency. The study uses a qualitative method of phenomenon ology, a small sample interview technique with data analysis of interpretive phenomena. Tiara Chandra Kindergarten Yogyakarta became one of the kindergartens in Yogyakarta that applied Living Values Education and integrated into the curriculum with twelve basic values of love, peace, cooperation, tolerance, sincerity, compassion, respect, honesty, humility, happiness, and unity. I create a peaceful atmosphere full of the rules, order, and peace contained in the setting of the values of a life lived with a smile. This creation is the essence of the association of Living Values Education in the Tiara Chandra Kindergarten Yogyakarta. Which can only happen if there is a cooperation between all sides.  Keywords: Living Values Education; Kindergarten; Urgency.   Abstrak Penerapan metode yang tepat dalam menstimulus tumbuh kembang anak serta penanaman nilai-nilai karakter menjadi fokus utama dari seluruh pendidikan anak usia dini. Banyak metode dan model yang ditawarkan untuk dapat digunakan dan dijadikan acuan dalam memenuhi tuntutan tersebut. LVE (Living Values Education) menjadi salah satu metode yang hadir di tengah-tengah masyarakat dengan tujuan penanaman nilai-nilai yang difokuskan kepada karakter peserta didik. Nilai-nilai tersebut bersifat fleksibel yang disesuaikan dengan keperluan, adat, budaya dan tradisi. Maka dari itu peneliti melaksanakan penelitian di TK Tiara Chandra Yogyakarta untuk mengetahui urgensitas dari implementasi LVE pada semua elemen di lembaga itu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi, teknik wawancara sampel kecil dengan analisis data berupa analisis fenomenologi interpretatif. TK Tiara Chandra menjadi salah satu TK yang ada di Yogyakarta yang menerapkan LVE dan diintegrasikan ke dalam kurikulum dengan 12 nilai dasar yaitu cinta, damai, kerjasama, toleransi, ikhlas, kasih sayang, tanggung jawab, penghargaan, kejujuran, kerendahan hati, kebahagiaan dan persatuan. LVE menciptakan nuansa damai yang penuh dengan aturan, keteraturan, dan kedamaian yang di muat dalam tatanan nilai-nilai kehidupan yang dijalankan dengan senyuman. Penciptaan ini merupakan makna atas urgensitas dari LVE di TK Tiara Chandra Yogyakarta. Yang mana semua hanya dapat terjadi jika ada kerjasama antar semua pihak.  Kata Kunci: Living Values Education; Taman Kanak-Kanak; Urgensitas.
Data Processing Procedures for Assessing Child Development in RA DWP Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta Jamuna Ulfah
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.487 KB) | DOI: 10.24952/alathfal.v1i1.3016

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pemrosesan data tentang penilaian di Taman Kanak-kanak. Penelitian ini diadakan di RA DWP UIN SUKA Yogyakarta dan dilaksanakan selama enam hari di tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif oleh Miles dan Huberman dan dengan mengumpulkan data melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penilaian yang dilakukan di lembaga-lembaga ini tetap sama seperti di Taman Kanak-kanak pada umumnya. Apakah menggunakan daftar cek, kinerja, pengamatan kerja, portofolio, tugas, catatan anekdot dan percakapan. Memasukkan hasil dari penilaian kepada orang tua juga hampir sama dengan institusi lainnya. Namun perbedaannya, RA DWP UIN SUKA Yogyakarta memiliki dua kartu laporan. Pada rapot pertama berfungsi untuk menampilkan penilaian anak-anak secara umum sesuai dengan ketentuan Kurikulum 2013 yang telah diberlakukan dan digunakan oleh seluruh institusi pendidikan di Indonesia. Dan rapot kedua adalah rapot untuk menampilkan hasil perkembangan agama anak-anak secara pribadi atau lebih dikenal dengan kecerdasan spiritual anak. Persiapan penilaian dilakukan berdasarkan kebutuhan dan juga sedikit modifikasi dari kurikulum 2013 yang berlaku. Generasi yang cerdas dan dibutuhkan oleh suatu bangsa adalah generasi yang dapat mengerti dan memahami bahwa hidup tidak hanya untuk satu hari dan mati, tapi hidup adalah seribu detik untuk suatu hari pembalasan nanti.
Relevansi Menyakiti Diri dengan Tingkat Kepuasan Pelaku Sebagai Bentuk Emosi Negatif Jamuna Ulfah
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v8i2.634

Abstract

Self injury is all too common in the age community. The environment, improper aducation and treatment can exacerbate the individual physically and psychologically. It underlies the research, to determine what causes the activity, its purpose and treatment. Through this research library study approach carried out. Studies indicate that: 1) the age at which a perpetrator is subjected to greater influence on treatment; 2) self injury may provide a distraction for the psychic sadness the perpetrator feels with a view to the full sensations of pleasure/relief, and 3) the treatment may include writing therapy and drawing therapy. The result is that self injury can be achived by any age group, based on unstable self control and environment and some other influence factors. The best way to alleviate symptoms is premature detection, and the most appropriate treatment is the creation of a supportive environment and full attention through the cultivation of spirituality, self appreciation and talent maximization.