Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL KETIKA MAS GAGAH PERGI KARYA HELVY TIANA ROSA Jepri Arizal
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 1 (2018): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v2i1.1631

Abstract

This research aims to analyze the religious values contained in the novel When Mas Gallant Go work Helvy Tiana Rosa. The object of research is novel titled When Mas Dashing Go. The method used is descriptive qualitative method. Mechanical research using data analysis techniques to determine the religious values contained therein. The research data in this novel are quotations in the form of words and sentences in the novel When Mas Dashing Go. Techniques used in data collection documentary studies. The research instrument is the researchers themselves as the main instrument. The results of his research is the value of human piety towards God, man's obedience to our fellow human beings and human obedience to himself.
HUBUNGAN KEGEMARAN MEMBACA SURAT KABAR DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KATA SERAPAN DALAM SURAT KABAR PADA SISWA KELAS XI SMA SWATA TUNAS PELITA BINJAI Jepri Arizal
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.114 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9481

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Kegemaran Membaca Surat Kabar dengan Kemampuan Menemukan Kata Serapan dalam Surat Kabar Oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Tunas Pelita Binjai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Dalam pengolahan dan analisis data dilakukan melalui teknik analisis korelasi product moment. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Swasta Tunas Pelita Binjai yang berjumlah 34 Siswa. Sampel yang diambil seluruh siswa kelas XI yaitu 34 siswa. Data yang penulis kumpulkan melalui pengisian angket mengenai kegemaran membaca surat kabar dan tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam menemukan kata serapan. Setelah dianalisis, diketahui bahwa dari pengisian angket dan tes menemukan kata serapan berada dalam tingkatan baik. Dalam menemukan kata serapan rata-rata siswa mendapatkan nilai 8. Sedangkan hubungan ( rxy) diperoleh sebesar 0,98. Setelah dikonsultasikan dengan r. tabel pada db 41 dan tingkat kepercayaan 95% diketahui r. hitung ( 0,98 ) > r. tabel ( 0,279 ). Berdasarkan perbandingan yang diperoleh maka hipotesis yang berbunyi “ Ada hubungan kegemaran membaca surat kabar dengan kemampuan menemukan kata serapan dalam surat kabar oleh siswa kelas XI SMA Swata Tunas Pelita Binjai  “ diterima. Kata Kunci : Membaca, Surat kabar 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LISTEN-READ-DISCUSS (LRD) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH PIDATO OLEH SISWA KELAS X SMK SWASTA YPIS MAJU BINJAI TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Jepri Arizal
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.12 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v16i1.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Listen Read Discuss (LRD) terhadap Kemampuan Menulis Naskah Pidato oleh Siswa Kelas X SMK Swasta YPIS Maju Binjai Tahun Pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini diambil dari siswa-siswi kelas X SMK Swasta YPIS Maju Binjai.  Metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sample atau teknik gulungan kertas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperiment. Hasil penelitian ini adalah kemampuan menulis pidato siswa dari kelas yang menerapkan model pembelajaran listen-read-discuss (LRD) dengan kelas lain lebih tinggi dari kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran listen-read-discuss (LRD) pada pokok bahasan menulis naskah pidato oleh siswa kelas X SMK Swasta YPIS Maju Binjai tahun pembelajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi kelas eksperimen (yang mendapat pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan model pembelajaran listen-read-discuss (LRD) adalah 95 dan nilai terendah 55. Nilai tertinggi kelas control (yang mendapat pembelajaran menulis naskah pidato dengan metode ceramah) adalah 85 dan terendah 45.Kata Kunci : model pembelajaran, kemampuan, menulis, naskah.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF (SPK) DALAM MENULIS TEKS PROSEDUR OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG May Arti Dewi; Jepri Arizal
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 17, No 2 (2020): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA 2020 ( EDISI OKTOBER)
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbi.v17i2.319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) dalam menulis teks prosedur oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Tualang. Lokasi penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Padang Tualang yang berlokasi di Jalan Besar Batang Serangan Tanjung Putus Padang Tualang  Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang berguna untuk menerapkan bagaimana strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dalam menulis teks prosedur oleh siswa kelas XI. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipan. Instrumen dalam penelitian ini adalah Lembar  pengamatan aktivitas guru dan siswa, Tes Hasil Belajar (THB) dan Angket Respon Siswa (Kuisioner). Hasil dari penelitian ini bahwa Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) dalam menulis teks prosedur yang telah dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Padang Tualang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia.  Hasil belajar siswa dapat terlihat Nilai rata-rata kelas hasil evaluasi akhir pertemuan II sebesar 78 naik sebesar 14 poin dari nilai rata-rata kelas pada pertemuan I sebesar 63,89. Sedangkan presentase ketuntasan belajar pada pertemuan II sebesar 89% naik 36% dari presentase ketuntasan belajar pada pertemuan I sebesar 52,77%.