Wahyuddin Saputra
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CAPABILITY MATURITY MODEL INTEGRATION (CMMI) UNTUK ANALISIS KEAMANAN INFORMASI MENGGUNAKAN DOMAIN APO13 COBIT 5 PADA PUSTIPAD INSTANSI X Hariani Hariani; Darmatasia Darmatasia; Wahyuddin Saputra
Jurnal INSYPRO (Information System and Processing) Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Sistem Informasi UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.074 KB) | DOI: 10.24252/insypro.v5i2.19751

Abstract

Keamanan Informasi fokus terhadap perlindungan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi. Namun, hal yang menjadi tak kalah penting terkait dengan keamanan informasi adalah kesadaran terhadap keamanan informasi. Instansi X sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang memiliki UPT yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan penyediaan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Layanan TIK tersebut berada di bawah UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPAD). PUSTIPAD memiliki peranan penting dalam mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh lembaga. Penelitian ini mengacu kepada framework COBIT 5 domain APO13 membahas tentang tata kelola keamanan informasi yang mencakup pemeliharaan sistem, mengelola resiko keamanan,dan memonitor keamanan sistem informasi. Penelitian ini menggunakan metode CMMI untuk proses analisis, CMMI merupakan Capability Level yang memiliki tingkat kemampuan dan berlaku untuk memberikan capaian kinerja pada institusi dan memberikan peningkatan proses praktik individual. Hasil penelitian dan penilaian menggunakan standar COBIT 5 APO13 terhadap proses Manajemen keamanan Sistem pada PUSTIPAD Instansi X yaitu untuk proses area APO13.01 mempunyai nilai kondisi saat ini yaitu 4.12 atau berada pada Capability Level Managed and Measurable, sedangkan untuk APO13.02 mempunyai nilai 3.77 juga berada pada level Managed and Measurable dan untuk APO13.03 mempunyai nilai 3.42 dan berada pada level defined. secara keseluruhan ISMS pada domain APO13 untuk PUSTIPAD sudah cukup terstruktur dan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah di definisikan sebelumnya.
Perancangan Teknologi Private Cloud Computing Sebagai Sarana Infrastruktur System Online di Universitas Islam Negeri Makassar Wahyuddin saputra ririn; Nahrun Hartono
Jurnal INSYPRO (Information System and Processing) Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Prodi Sistem Informasi UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/insypro.v6i2.27630

Abstract

The need for information technology infrastructure is increasing along with the increasing need for IT resources. One of these needs is the construction and development of a data center. To meet this need, an increase in computing capacity is needed, by procuring new servers. However, there are consequences of this decision, the organization will face several new problems in increasing management, namely the costs spent for these purposes are quite large. Cloud Computing is a technology that can help solve the problem of limited bandwidth and storage space. By using Proxmox VE as a tool to manage server virtualization. This is what makes the author interested in proposing the Design of Private Cloud Computing Technology as an Online System Infrastructure Facility at the Makassar State Islamic University. The purpose of this research is to maximize the performance of the infrastructure that has been used so that it can reduce the cost of using licensed software. The type of research used is experimental research, using data collection methods, namely interviews, observations and literature studies. This design is tested using a black box. The results of this study resulted in the design of an As Service (IaaS) Cloud infrastructure that runs on a local network. The conclusion of this study is that by utilizing Proxmox VE in building a Cloud service (IaaS) it can maximize the performance of a server and can reduce the use of licensed software
ANALISIS THROUGHPUT PADA HADOOP MENGGUNAKAN ALGORITMA DELAY SCHEDULING UNTUK PENGIRIMAN 2 JOB YANG BERBEDA WAHYUDDIN SAPUTRA; M. HASRUL H
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 7 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Department of informatics engineering Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/instek.v7i2.32578

Abstract

Pertumbuhan data yang semakin besar tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi saat ini. Hal tersebut menciptakan tantangan tersendiri dalam hal pengelolaan, pengoleksian, analisa dengan mengandalkan system database biasa yang umumnya digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dengan jumlah yang tidak terlalu besar, sehingga dibutuhkan solusi untuk itu salah satunya dengan Parallel computing dengan menggunakan menggunakan Hadoop yang merupakan platform untuk mengolah data yang berukuran besar (big data) secara terdistribusi dan dapat berjalan diatas cluster. Penelitian ini menggunakan algoritma FIFO dan Delay Scheduling sebagai job scheduler dan menggunakan parameter pengujian job throughput sebagai acuan perhitungan performansi sistem. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan jumlah job yang diberikan akan menyebabkan nilai througput menjadi kecil karena jumlah job sangat berpengaruh terhadap nilai throughput. Meski demikian untuk masing-masing skenario yang telah dilakukan penggunaan algoritma delay scheduling memiliki nilai throughput yang lebih besar bila dibandingkan dengan algoritma FIFO.
Rancang Bangun Pendeteksi Kertas Struk pada Mesin Anjungan Tunai Mandiri Berbasis Mikrokontroler Muhammad Najihurrahman Fattah; Faisal Faisal; Wahyuddin Saputra
Journal Software, Hardware and Information Technology Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Sistem Informasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proof of transaction printed by an Anjungan Tunai Mandiri (ATM) generally produces printed electronic information about the amount of money, account for the transaction, location, and transaction time. Article 5 paragraph (1) of Law no.11 of 2008 concerning electronic information and transactions ("UU ITE") Article 5 paragraph (1) of the ITE Law in full reads, "Electronic information and electronic documents and printouts are tools legal proof."In many cases, there is no notification of the amount of paper available; common events occur to customers after transactions at the ATM; proof of transfer or receipt needs to be printed because the paper supply at the ATM has run out. If this happens, the customer must go to the Bank office to print bank statements. This research aims to design a receipt paper detector on a microcontroller-based ATM. In concept, this tool can detect the availability of receipt paper in ATMs and provide notifications when the receipt paper runs out.