Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh filler serbuk basalt dan serat rotan tersusun bi-directional terhadap sifat mekanik komposit resin poliester Mugi Rahayu; Tumpal Ojahan Rajagukguk; Slamet Sumardi; Yusup Hendronursito
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 17 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i1.306

Abstract

Komposit terus dikembangkan dengan memanfaatkan material lokal untuk memperoleh keunggulan mekanis. Provinsi Lampung kaya akan mineral dan bahan alam seperti basalt dan rotan yang dapat digunakan sebagai bahan pengisi dan penguat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk basalt dan serat rotan terhadap sifat mekanik resin komposit Polyester SHCP 2668, dimulai dengan penghancuran basalt menggunakan ballmill, diikuti dengan pengayakan. Rotan dipotong dan dibentuk menjadi serat dengan ukuran 2 mm dan direndam dalam NaOH 5% kemudian dibilas hingga bersih. Serat kering kemudian ditenun tegak lurus satu sama lain. Variasi persentase basalt yakni 2, 7, dan 12% berat dengan ukuran mesh 100, 200, dan 325. Pembuatan komposit dengan metode hand lay up dan pemadatan menggunakan tekanan 3 ton. Produk tersebut kemudian dianalisis, uji tarik berdasarkan ASTM D638-3 dan tekuk 3 titik berdasarkan ASTM D790 dan dianalisis menggunakan analisis ragam untuk mengetahui pengaruh parameter pengisi serbuk basalt. Hasil kajian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap persentase basalt dengan kontribusi sebesar 79% dan serat rotan sebesar 8% pada tegangan tarik. Demikian juga tegangan lentur dipengaruhi secara nyata dengan persentase basalt sebesar 67%, serat rotan memberikan kontribusi sebesar 19,5%. Parameter ukuran serbuk filler tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil kajian ini dapat dijadikan sebagai acuan pengembangan pemanfaatan serat basalt dan rotan pada material komposit.
THE CHARACTERISTICS OF LAMPUNG LOCAL SAND AS CASTING SAND IN THE METAL CASTING PROCESS Yusup Hendronursito; David Candra Birawidha; Kusno Isnugroho; Fathan Bahfie; Wulanda Yurista Persatika; Sapriyadi Sapriyadi
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.571 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v30i1.4626

Abstract

In Indonesia, the demand for sand was mainly fulfilled using sand brought from Java although with a very expensive transportation cost. For the Sumatran region, the province of Lampung is rich in quartz sand that has the potential to act as substitute to the Java originated sand. This experiment aims to characterize sand from Tanjung Bintang and Maringgai of Lampung province as the prerequisite for the recondition process for its use as casting sand. In this experiment, two kinds of sand sample extracted from Lampung province were characterized. Casting sand from Ceper of Middle Java province was analyzed as comparison. The results showed that although the water and clay content of Ceper sand was higher than that of Lampung sand, the Lampung sand itself had finer particle size and morphology which was shown by higher Grain Finenesss Number (GFN) than Ceper casting sand at 48.49 for Tanjung Bintang sand and 47.61 for Maringgai sand as opposed to Ceper’s 31.31. Elemental analysis showed that Lampung sand contained more Al2O3 and MgO than its Java counterpart. These elements contribute to the improvement of the ability of produced casting sand to resist higher temperature and reducing the need for binder material.
ANALISA VARIASI ARUS MENGGUNAKAN LAS GTAW PADA MATERIAL SS JIS410J1 DENGAN FILLER ER308L Tumpal Ojahan R; Ferry Mahardika Putra; Yusup Hendronursito
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v2i1.1115

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh las GTAW menggunakan Filler ER308L pada material SS JIS410J1 terhadap nilai uji tarik dan struktur mikro. Proses penelitian ini menggunakan las GTAW dengan variasi arus 150A, 200A, 250A dan menggunakan kampuh V. Untuk mengetahui hasil penelitian diatas maka dilakukan beberapa pengujian yaitu uji penetran, uji komposisi kimia, uji tarik serta struktur mikro. Dari hasil pengujian penetran tidak didapatkan cacat pada semua sampel. Dari hasil uji komposisi kimia setelah dilakukan perbandingan dengan standar JISG4303(2015), menunjukan bahwa material dasar adalah SS JIS410J1. Dari hasil pengujian uji tarik nilai yang terbaik terdapat pada proses pengelasan dengan variasi arus 150 A, dimana tegangan luluh 386,388 MPa, tegangan maksimal 830,392 MPa, perpanjangan 42,86 mm, regangan 40,81%. Hasil struktur mikro sebelum dilakukan pengelasan adalah fasa martensite, setelah dilakukan pengelasan terdapat penambahan fasa ferrite dan karbida crom pada HAZ dan fasa austenite pada daerah lasan.Kata kunci : stainless steel JIS410J1, sifat mekanik, variasi arus, pengelasan GTAWABSTRACT: Analysis Of Flow Variation Using Gtaw Ware On Ss Jis410j1 Material With Filler Er308l. The purpose of this research is to know the effect of GTAW welding using Filler ER308L on SS JIS410J1 material to tensile test value and micro structure. The research process uses GTAW welding with current variations of 150 A, 200 A, 250 A and using V. To find out the results of the above research then performed some testing that is penetrant test, chemical composition test, tensile test and micro structure. From the result of penetrant testing there is no defect in all samples. From the result of chemical composition test after comparison with JISG4303 (2015) standard, it shows that the basic material is SS JIS410J1. From the best value of tensile test result, there is welding process with variation of current 150 A, where yield stress 386,388 MPa, maximum voltage 830,392 MPa, extension 42,86 mm, strain 40,81%. The result of microstructure before welding is martensite phase, after welding there is addition of ferrite phase and carbide crom at HAZ and austenite phase in weld area. Keywords: stainless steel JIS410J1, mechanical properties, current variation, GTAW welding.
Pengaruh penggunaan basalt lebur hasil perlakuan normalizing sebagai bahan dasar papan partikel David Candra Birawidha; Yusup Hendronursito; Kusno Isnugroho; Muhammad Amin; Muhammad Al Muttaqii; Bayu Rian Arista; Tumpal Ojahan Rajagukguk
Jurnal Litbang Industri Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1363.083 KB) | DOI: 10.24960/jli.v12i1.6967.69-77

Abstract

Basalt merupakan batuan beku vulkanik yang memiliki keunggulan seperti ketahanan aus, kekerasan tinggi, dan tahan terhadap reaksi kimia sehingga banyak digunakan sebagai bahan pengisi pada komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas basalt lebur terhadap sifat mekanik komposit resin polyester. Filler komposit dibuat dari basalt lebur perlakuan normalizing dengan ukuran lolos mesh 60, 100, 150, dan 200. Fraksi berat resin polyester adalah 30%, 40%, dan 50%. Proses pencetakan komposit dengan alat press hidrolik pada beban kompaksi 2 ton dengan waktu penahanan 15 menit. Pengujian mekanik meliputi uji tekan sesuai standar ASTM D695-15, uji keteguhan lentur (MOE), dan uji keteguhan patah (MOR). Selain itu juga diuji daya serap air (DSA) sesuai dengan standar JIS A 5908-2003. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan terbesar 10,314 N/mm2, MOE sebesar 741.976 kg/cm2, dan  MOR sebesar 59,769 kg/cm2 dengan nilai DSA sebesar  0,13% diperoleh dari spesimen ukuran filler lolos mesh 200 dengan  50%  berat resin polyester. Penelitian ini menunjukkan potensi batuan basalt sebagai filler komposit dan dapat dikembangkan menjadi material maju untuk memperoleh sifat mekanik yang unggul.
Pengaruh penggunaan basalt lebur hasil perlakuan normalizing sebagai bahan dasar papan partikel David Candra Birawidha; Yusup Hendronursito; Kusno Isnugroho; Muhammad Amin; Muhammad Al Muttaqii; Bayu Rian Arista; Tumpal Ojahan Rajagukguk
Jurnal Litbang Industri Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v12i1.6967.69-77

Abstract

Basalt merupakan batuan beku vulkanik yang memiliki keunggulan seperti ketahanan aus, kekerasan tinggi, dan tahan terhadap reaksi kimia sehingga banyak digunakan sebagai bahan pengisi pada komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas basalt lebur terhadap sifat mekanik komposit resin polyester. Filler komposit dibuat dari basalt lebur perlakuan normalizing dengan ukuran lolos mesh 60, 100, 150, dan 200. Fraksi berat resin polyester adalah 30%, 40%, dan 50%. Proses pencetakan komposit dengan alat press hidrolik pada beban kompaksi 2 ton dengan waktu penahanan 15 menit. Pengujian mekanik meliputi uji tekan sesuai standar ASTM D695-15, uji keteguhan lentur (MOE), dan uji keteguhan patah (MOR). Selain itu juga diuji daya serap air (DSA) sesuai dengan standar JIS A 5908-2003. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan terbesar 10,314 N/mm2, MOE sebesar 741.976 kg/cm2, dan  MOR sebesar 59,769 kg/cm2 dengan nilai DSA sebesar  0,13% diperoleh dari spesimen ukuran filler lolos mesh 200 dengan  50%  berat resin polyester. Penelitian ini menunjukkan potensi batuan basalt sebagai filler komposit dan dapat dikembangkan menjadi material maju untuk memperoleh sifat mekanik yang unggul.
Optimasi Parameter Proses Pelapisan pada Baja ASTM – A36 dengan Partikulat Basalt Menggunakan Metode Taguchi Yusup Hendronursito; Fajar Ramahdani; Tumpal Ojahan Rajagukguk; Kusno Isnugroho; Muhammad Amin; David Candra Birawidha; Muhammad Al Muttaqii
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.15 No.1 Juni 2021
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26578/jrti.v15i1.6696

Abstract

BBasalt merupakan batuan dengan potensi sebagai material maju yang belum termanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Basalt memiliki sifat fisis dan mekanik seperti ketahanan terhadap korosi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai material pelapis pada logam. Pada penelitian ini melakukan eksperimen pelapisan baja ASTM - A36 menggunakan serbuk basalt dengan metode hot dipping. Desain eksperimen menggunakan methode taguchi 3^3 dengan jumlah sampel 9. Variasi eksperimen yang digunakan yaitu ukuran partikel basalt, temperatur proses pelapisan, dan lama pencelupan. Pengujian laju korosi menggunakan larutan HCl (2M) dan NaCl (2M). Optimasi parameter proses pelapisan dengan laju korosi terkecil diperoleh dengan ukuran serbuk 400 mesh, temperatur pencelupan 100 o C, waktu celup 10 menit untuk pengujian dengan larutan HCl, dan ukuran partikel 400 mesh, temperatur pencelupan 150 o C, waktu pencelupan 10 menit untuk pengujian dengan larutan NaCL. Ukuran partikel basalt telah menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai kontribusi sebesar 73,16% pada pengujian dengan larutan HCl dan 89,47% pada pengujian dengan larutan NaCl. Semakin kecil ukuran partikel basalt akan berakibat pada ikatan antar partikel menjadi semakin baik dan lapisan yang dihasilkan semakin padat sehingga menghasilkan nilai tahan korosi yang semakin baik pula. Penelitian ini menunjukkan bahwa serbuk basalt dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelapis.
Pengaruh Aktivasi secara Kimia menggunakan Larutan Asam dan Basa terhadap Karakteristik Zeolit Alam Muhammad Al Muttaqii; David Candra Birawidha; Kusno Isnugroho; Muhammad Yamin; Yusup Hendronursito; Amila Dini Istiqomah; Diego Putra Dewangga
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.13 No.2 Desember 2019
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.789 KB) | DOI: 10.26578/jrti.v13i2.5577

Abstract

Zeolite alam merupakan batuan mineral yang banyak terdapat di Indonesia. Zeolite alam merupakan kristal alumino silikat yang memiliki banyak kegunaan dalam bidang industry, agrikultura, dan pengolahan air limbah. Melalui proses aktivasi zeolite akan mampu meningkatkan aktivitas dari zeolite alam tersebut. Aktivasi zeolite alam dilakukan secara kimia dengan menggunakan larutan HCl dan NaOH pada variasi konsentrasi 0.5, 1, 1.5, 2, 2.5 M. Selanjutnya zeolite tersebut dianalisa menggunakan XRD dan XRF. Berdasarkan hasil XRD, kandungan utama zeolite alam adalah mordenite. Sedangkan hasil XRF menunjukkan senyawa silika (SiO2) dengan perlakuan asam (HCl) berada dikisaran 75-76% sedangkan dengan perlakuan basa (NaOH) berada dikisaran 72-73%. Proses perlakuan asam pada zeolite alam menyebabkan terjadinya penurunan kandungan Ca dan Mg pada zeolite.