Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

PENINGKATAN KEMANDIRIAN PEREKONOMIAN MELALUI PROGRAM WIRAUSAHA SOSIAL DAN GOTONG ROYONG DESA SAMBI GEROWONG KEL SUKAWANA KEC SERANG PROVINSI BANTEN Rt. Erlina Gentari; lina marliana dewi; syamsudin syamsudin
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v1i1.975

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu tridharma perguruan tinggi yang dimaksudkan agar sivitas akademika tidak hanya berfokus pada pengajaran dan penelitian semata‐mata hanya dalam konteks pengajaran dan penelitian itu sendiri. Pengabdian kepada masyarakat mendorong suatu kesadaran bahwa pendidikan secara hakiki haruslah membawa kemajuan pada suatu bangsa serta menawarkan solusi terhadap permasalahan bangsa. Pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan dan penyebarluasan hasil penelitian pada masyarakat sesuai dengan kondisi dan masalah yang ada. Kondisi dan permasalahan nyata yang ada di masyarakat tidak pernah sama persis dengan kondisi yang ada, sehingga diperlukan penyesuaian, dan penyesuaian itu yang menjadi unik dan menjadi kekayaan intelektual tersendiri. yang diharapkan dapat menjadi ide untuk dikembangkan di institusi pendidikan lain. Aspek gotong royong sebagai faktor kunci dalam rangka pemberdayaan masyarakat,Pertama, gotong royong merupakan filosofi leluhur yang di dalamnya mengandung aspek nilai-nilai yang tinggi kualitasnya yaitu integritas,nilai kebangsaan, dan kegotong royongan Adapun Metode yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah (1) Menggunakan strategi ceramah (Penyuluhan tentang kewirausahaan), (2) Pelatihan keterampilan berkreasi dan berinovasi membuat produk, (3) Melakukan pendampingan dan praktek pembuatan produk.   Kata Kunci: Kemandirian Perekonomian, Wirausaha Sosial,gotong royong 
Pembuatan Website Kampung Kubang Kemiri Kelurahan Sukawana Kecamatan Serang Menuju Kampung Konveksi Digital Rt. Erlina Gentari; Denny Kurnia; Lina Marliana Dewi
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v2i1.1840

Abstract

Dunia bisnis semakin maju. Pemasaran merupakan kunci kesuksesan  suatu usaha baik bidang jasa maupun produk. Di era modernisasi pemasaran juga tidak dapat hanya dilakukan secara konvensional dengan melakukan pemasaran di lapangan tetapi kita juga harus mulai menggunakan pemasaran modern dengan berbasis online. internet menawarkan kesempatan untuk menyediakan lingkungan baru yang inovatif dan dapat mningkatkan pemasaran produk.Pada Era digital saat ini  yang memberikan peluang baru, pengaruh baik dan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pada proses kegiatan pemasaran menjadi tantangan bagi masyarakat Kampung Kubang Kemiri Kelurahan Sukawana Kecamatan Serang untuk meningkatkan perekonomian melalui pembuatan website dan menuju kampung digital. Untuk itu dalam rangka meningkatkan pemasaran produk dari konveksi guna mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme dalam mengintegrasikan   teknologi   pada pemasaran konveksi   merupakan   upaya   yang  mutlak harus dilakukan  oleh masyarakat Kubang Kemiri untuk Fokus ke pembuatan website yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kampung kubang kemiri kelurahan sukawana yang rata rata masyarakatnya berwirausaha dalam bidang konveksi. Adapun target khusus program ini adalah diharapkan (1) UKM dapat meningkatkan omset dan nilai asset konveksi (2) dapat meningkatkan kualitas produk dan desain produk konveksi semakin variatif (3) UKM dapat memiliki SDM yang  trampil dalam pembuatan website (4) UKM dapat meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan produksi, pemasaran melalui pembuatan website (5) UKM dapat  memajukan dan mengikuti perkembangan digital yang memberikan peluang baru, pengaruh baik dan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pada proses kegiatan pemasaran hasil konveksi. Hal tersebut menjadi tantangan bagi masyarakat kampung kubang kemiri kelurahan sukawana kecamatan serang untuk meningkatkan perekonomian melalui pembuatan website dan menuju kampung digital.
Upaya Peningkatan Penjualan dan Kemandirian Wirausahawan Golok Kecamatan Baros Kabupaten Serang Ratu Erlina Gentari; Lina Marliana Dewi; Ade Nahdiatul Hasanah.,SE.,M.Akt; Suhartini
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v3i1.2425

Abstract

In Sukamenak village, the craftsmen manage their machetes and knives businesses independently, where they operate at home. The main problem to date has not been the formation of working groups or production houses that are professionally managed by certain institutions or offices to facilitate the efforts of these machete and knife craftsmen. In 1 day the craftsmen are able to make up to 15 machetes or ordinary knives, which will later be sold to the baros market and the attacking rau market, or sold to collectors with prices starting from Rp.30,000 depending on the size and shape of the machete. To increase the level of the community's economy by providing education and training. Entrepreneurship education activities carried out not only provide entrepreneurial skills, but also grow social capital to realize the formation of new entrepreneurs. Activities undertaken will be focused on forming one community group that will be empowered. The community will be given education and training through the management and marketing of machetes. The implementation method that will be carried out consists of five stages, namely: 1) counseling about the promotion and marketing of machetes as a business opportunity. 2) marketing training through digital marketing. 3) economic feasibility training through a good understanding of entrepreneurial management. 4) training marketing products online and offline markets. And 5) plans for the continuation of education and training activities.