Colti Sistiarani
universitas jenderal soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) Remaja Perdesaan di Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas Arif Kurniawan; Colti Sistiarani; Elviera Gamelia
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.4367

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi remaja khususnya kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan perilaku seksual di luar nikah di Kabupaten Banyumas konsisten setiap tahunnya. Jumlah kejadian IMS yang terdeteksi merupakan kasus IMS yang memanfaatkan pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas. Faktanya kejadian IMS yang tidak terdeteksi oleh puskesmas lebih banyak jumlahnya seperti fenomena gunung es. Data pelayanan kesehatan remaja di Kabupaten Banyumas menunjukkan kasus IMS remaja yang konsisten adalah di puskesmas  II Kembaran. Permasalahan kejadian IMS remaja yang disebabkan oleh perilaku seks diluar nikah menjadi masalah utama pelayanan kesehatan reproduksi remaja perdesaan di Puskesmas II Kembaran  Kabupaten Banyumas. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui pelatihan pendidik sebaya kesehatan reproduksi remaja di wilayah kerja puskesmas II Kembaran. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan  adanya peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan infeksi menular seksual, sebelum dan sesudah pelatihan. Pembentukan jejaring kesehatan reproduksi remaja yang dibutuhkan disepakati remaja adalah organisasi karang taruna dan media sosial jejaring What Aps. Promosi kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan pendidik sebaya mampu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan infeksi menular seksual remaja perdesaan
Analisis Peran Penerapan Warga Peduli AIDS (WPA) pada Kader di Desa Karangtengah Cilongok, Banyumas Colti Sistiarani; Arif Kurniawan; Bambang Hariyadi
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.053 KB) | DOI: 10.22146/jkr.41626

Abstract

Latar Belakang: Pemberdayaan kader WPA diperlukan dalam upaya penerapan konsep WPA yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan perilaku berisiko di masyarakat.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan peran penerapan program WPA yang dilakukan oleh kader WPA.Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader WPA yang aktif di wilayah Desa Karangtengah Cilongok. Sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 46 kader.Hasil dan Pembahasan: Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariate. Analisis bivariate menggunakan uji chi square. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini yaitu kader WPA sebagian besar memiliki persepsi baik sebesar 56,5%, pengetahuan yang baik sebesar 54,3%, serta peran dalam kegiatan  WPA sebagian besar  kurang baik sebesar 47,8%. Kesimpulan : Hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara persepsi dengan peran kader dalam pelaksanaan WPA, namun ada hubungan antara pengetahuan tentang WPA dengan peran kader dalam pelaksanaan WPA. Kata Kunci : Kader WPA;  Persepsi; Peran