Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis pengaruh arus pengelasan dan urutan pengelasan pada pengelasan pipa orbital terhadap lebar manik las dan distorsi pada pipa baja tahan karat 316L Agus Widyianto; Ario Sunar Baskoro; Gandjar Kiswanto; Muhamad Fathin Ginanjar Ganeswara
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i1.195

Abstract

Pada studi ini pengaruh dari arus pengelasan dan urutan pengelasan terhadap lebar manik las dan distorsi pada pengelasan pada pengelasan pipa orbital dengan sambungan tumpul pipa SS 316L telah dilakukan. Variasi parameter pengelasan pipa orbital yang digunakan adalah arus pengelasan dan urutan pengelasan. Arus pengelasan yang digunakan adalah 100 A, 110 A dan 120 A, sedangkan urutan pengelasan yang digunakan adalah 1 urutan, 2 urutan, 3 urutan dan 4 urutan. Hasil dari pengelasan akan dianalisis dari lebar manik las luar pipa dan distorsi yang terjadi. Lebar manik las luar pipa dan distorsi diukur menggunakan mikroskop digital dan mikrometer luar. Metode pengukuran diameter sebelum pengelasan dan sesudah pengelasan diterapkan untuk mencari besar distorsi. Hasilnya menunjukkan bahwa menaikan arus pengelasan akan meningkatkan lebar manik las luar pipa dan distorsi, tetapi jika menambah urutan pengelasan akan menurunkan lebar manik las luar pipa dan menaikkan distorsi. Menaikkan arus pengelasan dapat memperlebar manik las hingga 21%, tetapi jika menambah urutan pengelasan dapat mempersempit manik las sampai 18%. Maksimum distorsi aksial, distorsi melintang, keovalan dan ketirusan terjadi pada arus pengelasan 120 A dengan 4 urutan pengelasan masing-masing adalah 445 µm, 300 µm, 195 µm dan 275 µm.
Analisis pengaruh arus pengerasan dan kecepatan pengelasan terhadap lebar manik las dan distorsi pada pengelasan gas metal arc welding (GMAW) dengan sambungan tumpul SS 304 Ario Sunar Baskoro; Dhedhe Rodat Budi Prasetya; Agus Widyianto
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.994 KB) | DOI: 10.36289/jtmi.v14i2.131

Abstract

In this study the influence of welding current and welding speed on weld bead width and distortion on blunt gas metal arc welding (GMAW) welding SS 304 has been carried out. The material used in this study was type 304 stainless steel (SS 304) with a butt joint configuration. The variation of GMAW welding parameters used are the welding current and the welding speed. The welding speed used are 115 A, 120 A and 125 A, while the welding speed used are 3.6 mm/s, 3.9 mm/s and 4.2 mm/s. The results of welding will be analyzed from the width of the weld bead and the distortion that occurs. Weld bead width and distortion are measured using Dino-Lite and Coordinate Machine Measure (CMM). The mean vertical displacement method is used to calculate longitudinal bending distortion and angular distortion. The results show that increasing the welding current will increase the width of the weld bead and distortion, but if increasing the welding speed will reduce the width of the weld bead and the distortion. The welding parameters of 125 A and 3.6 mm/s produced the largest upper and lower weld bead widths of 8.062 mm and 4.984 mm. The greatest longitudinal bending distortion and angular distortion are 1,748 mm and 4,076 degrees in the welding parameters of 125 A and 3.6 mm/s.