Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Persepsi Petani Jagung (Zea Mays Linn) Terhadap Peran Penyuluh Pertanian Di Desa Kertojayan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Karis Dwi Wibowo; Didik Widiyantono; Arta Kusumaningrum
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 1 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.341 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik petani jagung di desa  Kertojayan   kecamatan   Grabag  kabupaten   Purworejo;   (2)  mengetahui persepsi  petani  jagung terhadap  peran  penyuluh  pertanian  di  desa  Kertojayan kecamatan Grabag kabupaten Purworejo; (3) menganalisis faktor-faktor yang berkorelasi dengan persepsi petani jagung di desa Kertojayan kecamatan Grabag kabupaten Purworejo.Populasi penelitian yaitu semua petani jagung di desa Kertojayan berjumlah151 orang. Sampel penelitian berjumlah 61 orang, ditentukan dengan berpedoman pada rumus Yamane dengan tingkat kesalahan 10%. Pengambilan sampel menggunakan  teknik  proportional  random  sampling.  Instrumen  pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dengan skala Likert. Analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman.Hasil analisis deskriptif dalam penelitian  menunjukkan bahwa (1) sebagian besar anggota kelompok tani di desa Kertojayan berada masa kerja yaitu 27-49 tahun, dengan tingkat pendidikan formal lulus SD, sering mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan usahatani, memiliki pengalaman berusahatani 10-20 tahun, aktif mengikuti pertemuan kelompok tani dan memiliki pengetahuan terhadap  peran  penyuluh  pertanian,  (2)  persepsi  petani  jagung terhadap  peran penyuluh  pertanian  sebagai  pendidik,  analisator,  konsultan  dan  organisator kategori  baik,  (3)  terdapat  korelasi  antara  faktor  internal  karakteristik  petani jagung dan faktor eksternal terhadap persepsi petani jagung terhadap peran penyuluh pertanian sebagai pendidik, analisator, konsultan dan organisator. Kata kunci: persepsi, peran penyuluh pertanian, petani jagung.
Strategi Pengembangan Pangan Olahan Jipang Di Desa Luweng Lor Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Yuli Atmoko; Didik Widiyantono; Isna Windani
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 1 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pengembangan jipang di desa Luweng Lor kecamatan Pituruh kabupaten Purworejo, 2) faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman pengembangan jipang di desa Luweng Lor kecamatan Pituruh kabupaten Purworejo, 3) alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan jipang di desa Luweng Lor kecamatan Pituruh kabupaten Purworejo, 4) prioritas strategi yang digunakan dalam pengembangan jipang di desa Luweng Lor kecamatan Pituruh kabupaten Purworejo.Pengambilan sampel daerah penelitian ditentukan berdasarkan Sampling Jenuh. Lokasi yang dipilih yaitu desa Luweng Lor kecamatan Pituruh kabupaten Purworejo. Populasi pelaku industri jipang di desa Luweng Lor yaitu 20 orang informan kunci dan 21 informan biasa. Penentuan jumlah sampel informan kunci berdasarkan Sampling Jenuh dan informan biasa bedasarkan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket atau kuisioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan industri jipang di desa Luweng Lor kecamtan Pituruh kabupaten Purworejo terbagi menjadi empat yaitu: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kekuatan meliputi: 1) tekstur jipang keras/renyah, 2) produk jipang sudah mempunyai sertifikasi MUI dan BPOM, 3) lokasi bahan baku ada disekitar, 4) berpengalaman dalam memproduksi jipang, dan 5) masa Expired lama sampai 3 bulan. Kelemahan meliputi: 1) ketebalan kemasan produk belum standart, 2) alat produksi masih sederhana, 3) peralatan produksi kurang bersih, 4) tingkat pendidikan pekerja masih rendah, dan 5) bentuk jipang masih biasa (kotak). Peluang meliputi: 1) pangsa pasar luas, 2) perkembangan teknologi semakin meningkat, 3) memiliki hubungan yang baik dengan distributor, 4) produk jipang banyak digemari masyarakat golongan atas maupun bawah, dan 5) peran pemerintah dalam bantuan alat dan modal industri jipang. Ancaman meliputi: 1) alih fungsi lahan bahan baku menjadi bangunan, 2) harga bahan baku meningkat, 3) adanya cuaca yang tidak menentu, 4) kelangkaan bahan baku, dan 5) munculnya pesaing-pesaing baru. Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan produksi jipang di desa Luweng Lor kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yaitu memperluas pemasaran produk jipang sampai luar provinsi dengan jumlah skor sebesar 6,388. Kata kunci : Jipang, Olahan, Pengembangan, Strategi.
Persepsi Petani Jagung (Zea mays Linn) Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian di Desa Kaibon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Trio Saputro; Istiko Agus Wicaksono; Didik Widiyantono
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.637 KB)

Abstract

This study aims to: (1) Determine the perceptions of corn farmers on the competency of agricultural instructors in Kaibon village, Ambal District, Kebumen Regency; (2) Find out what factors are related to the perception of corn farmers on the competency of agricultural instructors in Kaibon village, Ambal district, Kebumen district. The population in this study was all corn farmers in Kaibon village who tested 191 people. The study sample approved 66 people, determined by referring to, Yamane with an error rate of 10%. Sampling using a proportional random sampling technique. Data collection instruments using a questionnaire with a Likert scale. Data analysis uses the Spearman Rank revision. The results of the descriptive analysis in this study show that (1) the perception of corn farmers on the competency of agricultural instructors in program preparation, preparation of materials, media selection and application of methods in good categories, (2) using internal factors that connect corn farmers and external factors towards perception Corn farmers oppose the competency of agricultural instructors in program preparation, material preparation, media selection, and method application.
Keputusan Petani Menjadi Penangkar Benih Padi di Kabupaten Purworejo Ari Restu Aji; Didik Widiyantono; Arta Kusumaningrum
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.304 KB)

Abstract

The objectives of the study were to 1) determine the characteristics of rice seed breeder farmers in Purworejo Regency, 2) determine the relationship between internal and external factors with farmers 'decisions in conducting rice seed breeder farming, 3) determine the internal and external factors that influence farmers' decisions in conducting seed breeding farming rice. The sampling of the study area was determined based on purposive sampling. The chosen location is Purworejo Regency. Samples taken in the village of Awu Awu were 13 people, in Sukomanah village were 10 people, in Seborokrapyak village were 6 people, in Lugu village were 3 people, in Tunjungrejo village were 6 people. Determination of the number of samples based on a Likert scale. The instrument used in this study was a questionnaire. The results showed that 1) formal education, availability of facilities and infrastructure, partnership support had a strong relationship with farmers 'decisions, while suitability with land aspects and ease of effort had a very strong relationship to farmers' decisions inbreeding seed farming, 2) partnership support had a significant influence on farmers' decisions.
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Tangga Wanita Tani untuk Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo Istiko Agus Wicaksono; Didik Widiyantono; Arta Kusumaningrum
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.652 KB)

Abstract

This research was conducted in Bagelen Subdistrict, Purworejo Regency with a research focus "Utilization of Farm Women Yard Home for Family Medicinal Plants (TOGA) in Bagelen District, Purworejo Regency". Whereas a woman farmer in Bagelen District, Purworejo Regency realizes that using her yard for Toga plants has enormous benefits. In addition to earning income from the Toga plant, female farmers can also use the Toga plant for healthy crops. The objectives of this study are 3, namely: 1) Knowing the benefits of yard land for TOGA plants in Bagelen District, Purworejo Regency, 2) Knowing the acceptance of TOGA plants in Bagelen District, Purworejo Regency, and (3) Knowing the marketing channels of TOGA plants in Bagelen District This research was conducted on 30 female farmer respondents in Bagelen District, Purworejo Regency. The research was conducted using descriptive analysis. The results of this study are 1) The average female farmer in Bagelen District, Purworejo Regency uses her yard for Toga plants with a variety of land areas that she cultivates, 2) Acceptance of female farmers obtained from the use of yard land for Toga plants is the lowest yield of IDR 9,000. 00 while the highest yield is Rp. 12,000,000.00, and 3) The marketing channels carried out by female farmers in Bagelen District, Purworejo Regency are direct selling or selling directly to consumers who are usually taken directly to the market in the market. villages and districts.