Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Pengembangan Industri Rumah Tangga Gula Kelapa Di Desa Sumberagung Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Agus Paryanto; Istiko Agus Wicaksono; Isna Windani
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 1 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.469 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Mengidentifikasi faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan, kelemahan industri rumah  tangga gula kelapa  desa Sumberagung kecamatan Grabag kabupaten Purworejo, 2) Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman industri rumah tangga gula kelapa di kecamatan Grabag kabupaten Purworejo, 3) Merumuskan  alternative strategi yang memungkinkan  untuk diterapkan  dalam  pengembangan produksi gula kelapa di kecamatan Grabag  kabupaten Purworejo.Metode penelitian yang digunakan  adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi. Teknikan alisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian  menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan industri rumah tangga gula kelapa di desa Sumberagung kecamatan Grabag kabupaten Purworejo terbagi menjadi empat yaitu: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kekuatan meliputi: 1) status industri milik sendiri, 2) kualitas gula kelapa baik, 3) harga produk gula kelapa terjangkau, 4) produsen gula kelapa berpengalaman, dan 5) bahan baku masih sekitar desa Sumberagung. Kelemahan antara lain: 1) tingkat pendidikan produsen gula kelapa masih rendah, 2) peralatan produksi sederhana,3) belum adanya label kemasan, 4) peralatan produksi kurang bersih,dan 5) proses produksi lama.Peluang meliputi: 1) inovasi bentuk produk gula kelapa, 2) pinjaman modal usaha, 3) pangsa pasar meningkat, 4) pengembangan teknologi peralatan produksi, dan 5) peran pemerintah. Ancaman antara lain: 1) cuaca tidak menentu, 2) alih fungsi lahan, 3) hama tanaman kelapa, 4) alih profesi pekerjaan, dan 5) daya saing produk.. Alternatif strategi yang tepat diterapkan dalam pengembangan industri rumah tangga gula kelapa di kecamatan Grabag kabupaten Purworejo yaitu : 1) Meningkatkan  mutu dan jumlah produk untuk menigkatkan penjualan atas produk dan pasar yang telah tersedia, 2) Proses produksi yang  lama akan mempengaruhi pendapatan  gula kelapa desa Sumberagung kecamatan Grabag, dan 3) Pemberian label atau merek pada kemasan produk yang akan menambah dan meningkatkan produk dari segi kualitas pada produk gula kelapa. Kata kunci : Gula Kelapa, Industri, Pengembangan, Strategi.
Keputusan Petani Melakukan Usahatani Ubi Kayu (Manihot Utillisima) Di Daerah Pesisir Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Muh Hamim; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 1 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis karakteristik internal dan eksternal petani dengan keputusan petani untuk melakukan budidaya ubikayu di Jogoresan kecamatan Purwodadi kabupaten Purworejo, (2) Menganalisis hubungan  internal dan eksternal petani dengan keputusan petani untuk melakukan budidaya ubikayu di desa Jogoresan kecamatan Purwodadi kabupaten Purworejo, (3) Mengetahui faktor internal dan eksternal petani yang berpengaruh terhadap    keputusan petani budidaya ubi kayu.Metode penelitian yang digunakan deskriptif analitis dengan sampel sebanyak 48 petani dan menggunakan metode proportionale random sampling. Butir pertanyaan diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah skor dengan uji regresi linier berganda terhadap variabel kesesuaian kondisi alam, kemudahan budidaya, ketersediaan sarana dan prasarana, dan peran kelompok tani dengan keputusan petani ubi kayu untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya.Hasil analisis penelitian diketahui bahwa variabel berpengaruh secara signifikan terhadap  pendidikan formal, pengalaman, kesesuaian kondisi alam, kemudahan diterapkan petani, dan dukungan kelompok tani memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan petani dalam melakukan usahatani ubi kayu.Faktor internal petani yang tidak memiliki korelasi dengan keputusan petani adalah umur, pendidikan formal, pendapatan usahatani, dan luas lahan. Faktor internal yang memiliki korelasi dengan keputusan petani adalah pendidikan non formal dan pengalaman usahatani. Faktor eksternal yang tidak memiliki korelasi dengan keputusan petani adalah ketersediaan sarana dan prasarana. Faktor eksternal yang memiliki korelasi dengan keputusan petani adalah kesesuaian kondisi alam, kemudahan budidaya dan peran kelompok tani. Kata kunci: Ubi Kayu, Keputusan Petani, Faktor Internal dan Eksternal.
Persepsi Petani Jagung (Zea mays Linn) Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian di Desa Kaibon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Trio Saputro; Istiko Agus Wicaksono; Didik Widiyantono
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.637 KB)

Abstract

This study aims to: (1) Determine the perceptions of corn farmers on the competency of agricultural instructors in Kaibon village, Ambal District, Kebumen Regency; (2) Find out what factors are related to the perception of corn farmers on the competency of agricultural instructors in Kaibon village, Ambal district, Kebumen district. The population in this study was all corn farmers in Kaibon village who tested 191 people. The study sample approved 66 people, determined by referring to, Yamane with an error rate of 10%. Sampling using a proportional random sampling technique. Data collection instruments using a questionnaire with a Likert scale. Data analysis uses the Spearman Rank revision. The results of the descriptive analysis in this study show that (1) the perception of corn farmers on the competency of agricultural instructors in program preparation, preparation of materials, media selection and application of methods in good categories, (2) using internal factors that connect corn farmers and external factors towards perception Corn farmers oppose the competency of agricultural instructors in program preparation, material preparation, media selection, and method application.
OPTIMIZATION OF PADY FARMING SRI METHOD (System of Rice Intensification) IN NGOMBOL PURWOREJO Istiko Agus Wicaksono; Dyah Panuntun Utami; Isna Windani; Erny Erny
AGROLAND: The Agricultural Sciences Journal Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.344 KB)

Abstract

This study is aimed to determine: 1) The income level of rice farming using SRI method in Ngombol, Purworejo, 2) The allocation of optimal resources of rice farming SRI method in Ngombol, Purworejo, and 3) the  effect of changing in input and output prices to optimal resource allocation. The method used is descriptive analysis method with 20 farmers as samples/respondents and implementing interview method using questionnaires. The study was conducted in the village names Ringgit, Ngombol, Purworejo. Study sites was selected by purposive sampling considering that Ngombol is the district with the highest rice production in Purworejo and Ringgit has been long time using SRI method, since 2003. This study were applying: 1) Analysis of the actual farm income, 2) QRP (Risk Quadratic Programming) Model Analysis, and 3) Sensitivity Analysis.     The analysis showed that the average production of paddy SRI system A is greater than system B, but for the average cost of system B is higher but for the income system B is smaller than A.       This illustrates that SRI paddy farming systems A more advantageous compared to systems B; Optimization analysis results indicate that from the average of the actual land area of ​​1.81 ha of activity that appears on the optimal cropping pattern farming area system A 1.27 ha and system B at ​​0.54 ha. Meanwhile, the system A selected as optimal farming pattern with the highest optimal cropping patterns, The results of the optimization analysis also showed that the land and labor resources are still abundant or excessive, where as capital resources are limited. The results of the sensitivity analysis shows that increase and decrease in input prices and output prices both partially and simultaneously for 5-15% do not affect the optimal allocation of resources, but only affects the risk of SRI paddy farming. The increase of input prices is the higher risk faced by rice farmers SRI and other wise higher selling price of output become smaller risk faced by farmers. Key Words: Optimization, Risk Quadratic Programming, SR