Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LANCANG KUNING DARI SUDUT PANDANG KECERDASAN SPIRITUAL Reni Farwitawati
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.849 KB) | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v2i2.347

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pendidikan akuntansi yang terlalu didominasi oleh sifat maskulinitasnya yang berfokus pada rasionalitas (Intelektualitas) sehingga mengabaikan berbagai sudut pandang yang seharusnya diintegrasikan sebagai sebuah keutuhan untuk peradaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman mahasiswa tentang akuntansi menggunakan perspektif kecerdasan spiritual. Dalam rangka mengeksplorasi pemahaman mahasiswa dari perspektif kecerdasan ini, fenomenologi digunakan sebagai metodologi, dengan paradigma interpretif sebagai payung penelitian. Ekplorasi pemahaman dan kesadaran mahasiswa dengan kecerdasan spiritual dilakukan secara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa mahasiswa sudah dapat memahami akuntansi dari kecerdasan spiritual dengan pendapatnya masing-masing, akan tetapi mahasiswa masih terbelenggu dengan karakter (baik karakter pendidik maupun mahasiswa) serta sistem yang sudah mengakar pada pendidikan akuntansi. Dengan adanya hambatan tersebut, diajukan ide bahwa dibutuhkan sebuah usaha agar dapat mengupayakan perubahan dalam pendidikan akuntansi agar dapat mencapai keseimbangan dengan mengintegrasikan berbagai sudut pandang sebagai sebuah keutuhan.
Literasi Keuangan Syariah Dikalangan Guru Dan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perpajakan Riau Reni Farwitawati
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.432 KB) | DOI: 10.35446/diklatreview.v3i1.345

Abstract

Saat ini keuangan syariah semakin berkembang pesat dengan banyaknya lembaga-lembaga keuangan syariah yang menawarkan jasa keuangan berlandaskan syariat Islam. Keuangan syariah diharapkan dapat menjadi solusi bagi praktik-praktik keuangan yang mengarah pada riba, masyir dan gharar. Tetapi faktanya keuangan syariah hingga saat ini masih memiliki pangsa pasar yang rendah di negara Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Sekolah Menengah Kejuruan Perpajakan Riau yang berlokasi di Jalan Purnama, Pasir Putih memiliki guru sebanyak 32 orang dan murid sebanyak 578 orang. Sekolah ini memiliki 4 jurusan yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Administrasi Perkantoran, Perbankan dan Akuntansi. Murid dan guru di SMK Perpajakan Riau terdiri dari berbagai agama dan suku, ada yang muslim dan ada juga yang non muslim. Sebagian besar dari mereka (mayoritas) adalah muslim. Disemua jurusan tidak ada disajikan mata pelajaran tentang keuangan syariah, padahal literasi tentang keuangan syariah sangat penting mengingat murid-murid dan guru di SMK Perpajakan Riau mayoritas beragama Islam. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara ceramah yaitu sosialisasi tentang keuangan syariah dan diskusi mengenai permasalahan keuangan mitra. Hasil rekapitulasi kuesioner yang dibagikan pada peserta kegiatan menjelaskan bahwa pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat karena meningkatkanya pemahaman guru dan siswa SMK Perpajakan Riau tentang keuangan syariah.Literasi, Keuangan Syariah, SMK Perpajakan Riau
Pemahaman Akuntansi Syariah Pada Siswa Jurusan Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perpajakan Riau Reni Farwitawati; Souvya Fithrie; Masirun Masirun
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v4i1.442

Abstract

Perkembangan pendirian lembaga keuangan syariah di Indonesia tentunya harus diakomodasi dengan peraturan akuntansi yang memadai (Bustamam, Ibrahim, dan Saputra,2015). Sehingga peraturan akuntansi berbasis syariah juga berkembang di Indonesia untuk mengakomodasi kegiatan operasional lembaga keuangan tersebut. Akuntansi syariah yang diterapkan di Indonesia harus mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat (Maharani, Nuraini, dan Andrianto, 2017). Akuntansi syariah akan membantu masyarakat khususnya praktisi di lembaga keuangan syariah atau perusahaan dengan basis ekonomi syariah terkait pencatatan, pengukuran, maupun penyajian laporan keuangan (Maharani, Nuraini, dan Andrianto, 2017). Lembaga keuangan syariah tentu saja dituntut untuk menjalankan operasional sesuai akidah islam dan mampu menghasilkan laporan keuangan secara transaparan dan berkualitas berdasarkan standar akuntansi syariah. Mengapa akuntansi syariah ini akhirnya banyak digunakan oleh lembaga perbankan berbasis syariah? Kebutuhan pertama adalah karena adanya kewajiban pelaksanaan syariah. Kedua, muncul kebutuhan akibat perkembangan transaksi keuangan syariah yang meningkat tajam. Alasan terakhir adalah karena kebutuhan pertanggungjawaban dari lembaga yang menerapkan prinsip ini. Maka, mulai saat ini penting untuk mengetahui manfaat mempelajari akuntansi syariah untuk kebutuhan di Indonesia. Sekolah Menengah Kejuruan Perpajakan Riau yang berlokasi di Jalan Purnama, Pasir Putih memiliki guru sebanyak 32 orang dan murid sebanyak 675 orang. Sekolah ini memiliki 4 jurusan yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Administrasi Perkantoran, Perbankan dan Akuntansi. Disemua jurusan tidak ada disajikan mata pelajaran akuntansi syariah, padahal mata pelajaran tersebut sangat penting terlebih untuk siswa-siswa jurusan perbankan dan akuntansi. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara ceramah yaitu pemahaman tentang akuntansi syariah dan diskusi mengenai pemahaman mitra terhadap akuntansi syariah. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman siswa SMK Perpajakan Riau tentang akuntansi Syariah. Kata Kunci : Akuntansi Syariah, Standar Akuntansi Syariah, SMK Perpajakan Riau ABSTRACT The development of the establishment of financial institutions syariah in indonesia it must accommodated by an accounting regulation adequate (Bustamam, Abraham, and Saputra, 2015). So that regulation accounting based syariah Also developed in Indonesia to accommodate operational activities its finance institution .Accounting syariah applied in Indonesia must be able to accommodating the needs of the community (Said, Nuraini, and Andrianto, 2017). Accounting syariah will help the people especially practitioners in financial institutions syariah or company with the base economic syariah related recording, the measurement of, and presentation of financial statements (Said, Nuraini, and Andrianto, 2017 ) Financial institutions syariah of course sued for operating appropriate all Islam and capable of producing financial statements in transaparan and better based on standards syariah accounting. Why it is finally accounting syariah much used by banking institutions syariah based? The first is due the obligation of the islamic. Both, due to appear needs the development of financial transactions a shariah rose sharply. The latter is because the needs of responsibility from agency that apply this principle. So, beginning at it is important to know benefits studies accounting for the needs of sharia in Indonesia Vocational high school taxation Riau which is located on Jl Purnama, Pasir Putih have teachers as many as 32 people and students as many as 675 people. This school having 4 of the department of namely computer technic (TKJ), administration offices, banking and accounting. There is no served the route of all these subjects syariah accounting, when subjects is very important moreover to students of the department of banking and accounting. The implementation method of this activity is by talk that is an understanding of syariah accounting and discussion on understanding partner against syariah accounting. The result of this activity is the increase in understanding vocational high school students about taxation riau syariah accounting . Keywords: Sharia, accounting sharia, accounting standards SMK taxation riau
PERSEPSI MASYARAKAT PEKANBARU TENTANG PERBANKAN SYARIAH DAN PENYEBAB MASYARAKAT TIDAK MEMILIH BANK SYARIAH Reni Farwitawati
Jurnal Daya Saing Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v5i2.344

Abstract

Di Pekanbaru sendiri masih sedikit sekali orang yang memiliki rekening di bank syariah. Penduduk Pekanbaru mayoritas beragama Islam dengan ini seharusnya dapat memberikan peluang besar terhadap kemajuan bank syariah di Pekanbaru. Dalam banyak studi bahwa motivasi seseorang memilih bank syariah adalah karena bank syariah menggunakan system-sistem dengan prinsip syariah Islam. Ketika banyak penelitian yang menjelaskan bahwa faktor utama masyarakat memilih bank syariah adalah agama, mengapa di Riau khususnya di Pekanbaru yang mayoritas muslim tingkat kepemilikan rekening di bank syariah sangat rendah. Jika agama dalam banyak penelitian disebutkan menjadi faktor utama seseorang memilih bank syariah ternyata tidak berlaku bagi masyarakat Pekanbaru Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagaimana persepsi masyarakat tentang perbankan syariah dan penyebab masyarakat tidak memilih bank syariah. Data penelitian dihimpun dari wawancara secara langsung dengan masyarakat yang berada di Pekanbaru. Wawancara dilakukan kepada masyarakat yang tidak memmilih bank syariah sebagai lembaga keuangannya. Selanjutnya, penelitian ini dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang tidak memilih bank syariah beranggapan bahwa bank syariah sama dengan bank konvensional. Hal ini dikarenakan tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah mengingat kurangnya promosi yang dilakukan bank syariah. Masyarakat masih merasa informasi yang sampai kepada mereka tentang perbankan syariah mulai dari sistem, konsep hingga produknya sangat sedikit. Faktor yang menyebabkan masyarakat tidak memilih bank syariah diantaranya yaitu pengetahuan terhadap bak syariah, produk hingga keberadaanya yang sangat rendah, hal ini dikarenakan promosi yang dilakukan oleh bank syariah kurang dapat menyentuh masyarakat bahkan masih sedikit informasi yang mereka terima dari promosi ini. Selain itu keberadaan kantor pelayanan bank syariah serta ATM sangat sedikit berada di sekitar masyarakat. Selain itu juga branding bank syariah yang dirasa kurang menarik nasabah, hal ini karena event maupun promo yang dilakukan bank syariah yang minim. Melihat keadaan masyarakat yang seperti itu, bank syariah hendaknya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bank syariah, mulai dari sistem hingga produk-produknya. Bank syariah diharapkan memberikan promosi yang mengedukasi dengan mendekatkan diri kepada masyarakat secara langsung. Selain itu pemenuhan fasilitas-fasilitas yang menunjang pelayanan terhadap nasabah juga dibutuhkan guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kata kunci: Persepsi, Perbankan Syariah, Bank Syariah