Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengelolaan Usaha Dan Pemberdayaan Kelompok Pemuda Tani Cendawan House Desa Makmur Rumbai Pesisir Rita Wiyati; Sri Maryanti; Muhammad Thamrin
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v3i2.376

Abstract

Kelompok pemuda tani cendawan house adalah kelompok usaha yang anggota nya kelompok pemuda dan mahasiswa univeritas lancang kuning, saat tim PKM survey kelapangan , kelompok mitra masih merasa kesullitan dalam pengelolaan pembukuan serta usaha dalam pemasarannya, karena dalam wawancara pada waktu survey pemasarannya masihlah sangat belum kekinian yang artinya produk budidaya jamur putih ini dikenal hanya sebatas oleh kalangan terbatas dan belum secara meluas mata rantai dalam memasarkan produknya. Tujuan dari diadakannya pengabdian kepada masyarakat ini adalah diharapkan mitra dapat mengelola pembukuan dengan lebih baik dan produk yang dihasilkan oleh kelompok pemuda tani cendawan house mampu bersaing dipasaran terutama dikota Pekanbaru. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan, penyuluhan tentang pentingnya mengelola usaha oleh kelompok mitra dan mampu memasarkan produknya lebih luas , jika perlu sampe keluar kota Pekanbaru dengan aplikasi media digital. Hasil Pengabdian masyarakat antara lain : adanya peningkatan pemahaman para peserta anggota kelompok pemuda tani desa Makmur, hal ini terlihat dari hasil rekapan kuisioner yang awalnya anggota belum memahami stelah mengikuti kegiatan PKM sudah mulai memahami tentang manajemen usaha, cashflow, pembukuan sederhana, laporan laba rugi secara sederhana serta cara pemasaran yang efektif.
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA KERIPIK SINGKONG KELOMPOK TANI KELURAHAN LEMBAH SARI KECAMATAN RUMBAI PESISIR PEKANBARU Muhammad Thamrin; Rita Wiyati; Sri Maryanti
Jurnal Daya Saing Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v4i2.214

Abstract

Usaha Keripik singkong kelompok tani yang berada diwilayah Lembah Sari Kecamatan Rumbai Peisisir merupakan usaha rumahan pembuatan makanan kecil, yang semua anggotanya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga. Kelompok yang membuat olahan keripik singkong tersebut hanya mampu dipasarkan kewarung-warung atau berdasarkan pesanan seseorang. Dalam perjalanan usaha kelompok tani terebut secara konvensional dan manual, mulai dari proses produksi sampai penjualannya. Setiap harinya kelompok tani tersebut selalu memproduksi dalam jumlah tertentu, perencanan penjualannya belum tertata dan terencana dengan baik, sehingga apakah usaha tersebut layak atau tidak , hal ini kami dijumpai pada saat survey pendahuluan, maka dari itu diperlukana analisis kelayakan bisnis usaha ditinjau dari keuangan. Analisis kelayakan bisnis usaha merupakan hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam manajemen usaha karena setiap usaha memerlukan sejumlah investasi modal dan tentunya setiap investasi diharapkan dapat tumbuh berkembang dan memperoleh laba. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah usaha keripik singkong kelompok tani Desa Lembah Sari layak atau tidak ditinjau dari aspek keuangan. Adapun metoda penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dengan pendekatan kreteria kelayakan bisnis seperti; Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV). Internal Rate of Return (IRR). Jenis dan sumber data yang digunakan data sekunder, data diperoleh dari catatan tentang biaya, penjualan, melalui dokumen yang dimiliki oleh kelompok tani sari buah Desa Lembah Sari Rumbai Pesisir. Hasil penelitian dengan berbagai kreteria kelayakan investasi secara umum dapat disimpulkan bahwa usaha keripik singkong Desa Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Layak dilaksanakan dan dikembang sebagai salah satu usaha masyarakat. Metode Net present Value (NPV) menghasilkan nilai positif sebesar Rp3 2.299.800,00, Metode Benefit Cocst Ratio, sebesar 2,78 lebih besar dari 1 ( 2,87 > 1), Metode ( Internal Rate Of Return) perhitungan dengan IRR sebesar 80,79% jauh diatas tingkat keuntungan yang disyaratkan, Metode Payback Period, hanya memerlukan waktu selama 1 tahun 1 bulan, sedangkan umur ekonomis usaha tersebut selama 3 tahun. Dengan demikian usaha keripik singkong di Desa Lembah Sari Kecematan Rumbai Pesisir layak dilaksanakan dan dikembangkan sebagai usaha masyarakat. Kata kunci: Investasi modal, modal kerja,biaya dan laba.
PENGARUH FAKTOR KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS KELOMPOK PEMUDA TANI DESA MAKMUR OKURA RUMBAI PESISIR) Rita Wiyati; Sri Maryanti; Muhammad Thamrin
Jurnal Daya Saing Vol 5 No 3 (2019)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v5i3.375

Abstract

Menjadi seorang pengusaha, bekerja sendiri,mengatur, mengelola,dan bertanggung jawab untuk bisnis, menawarkan tantangan pribadi yang besar karena individu bekerja dengan orang lain, lebih suka menjadi karyawan, dan bekerja untuk orang lain. Diera milineal saat ini sudah saatnya pemuda memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif, dengan latarbelakang tersebut maka perlu diadakannya penelitian pengaruh faktor kepribadian dan faktor lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha dikelompok pemuda tani desa Makmur Okura Kecamatan Rumbai Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Faktor kepribadian dan Faktor Keluarga terhadap minat berwirausaha, baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok pemuda tani Desa Makmur Okura kecamatan Rumbai Pesisir .Adapun tehnik pengumpulan data dengan angket, dokumentasi, wawancara. Metode analisis yang digunakan dengan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar anggota kelompok tani pelajar SMA dan SMK.hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kepribadian, faktor keluaraga secara bersama sama (simultan) mempunyai pengaruh terhadap minat berwirausaha , Sedangkan secara parsial tidak ada pengaruh faktor kepribadian terhadap Minat berwirausaha begitu juga untuk faktor keluarga tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha, terdapat korelasi antara faktor kepribadian, faktor keluarga terhadap minat berwirausaha yaitu sebesar 51,0 %. R square sebesar 0,260 yang artinya bahwa variabel independen (kepribadian dan keluarga) memberikan pengaruh sebesar 26 % terhadap minat berwirausaha, dan sisanya 74 % dipengaruhi oleh faktor lain.