Biji kopi robusta mengandung senyawa polifenol yang bermanfaat sebagaiantioksidan. Antioksidan dapat menginaktivasi berkembangnya reaksi oksidasi, dengancara mencegah terbentuknya radikal bebas. Perbedaan agroekologi (iklim dan ketinggian tempat tumbuh) dari suatu tumbuhan dapat menyebabkan perbedaan jumlah kandungan senyawa kimia. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak biji kopi robusta yang tumbuh di berbagai daerah di Pulau Jawa meliputi Provinsi Jawa Barat (Bogor, Kuningan, Sumedang), Provinsi Jawa Tengah (Temanggung, Boyolali, Wonosobo), dan Provinsi Jawa Timur (Jombang, Malang, dan Kediri). Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan potensi aktivitas antioksidan tertinggi dari biji kopi robusta yang dipengaruhi oleh perbedaan ekologi dataran tinggi dari sembilan daerah di Pulau Jawa dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dan digunakan vitamin C sebagai kontrol positif. Aktivitas antioksidan biji kopi robusta Provinsi Jawa Barat (Bogor, Kuningan, Sumedang memiliki IC50 sebesar 62,04 ppm, 59,94 ppm 52,24 ppm), Provinsi Jawa Tengah (Temanggung, Boyolali, Wonosobo memiliki IC50 sebesar 50,18 ppm, 9,88 ppm 42,63 ppm), dan Provinsi Jawa Timur (Jombang, Malang, dan Kediri memiliki IC50 sebesar 76,59 ppm, 37,47 ppm 42,77 ppm). Aktivitas antioksidan ekstrak kopi robusta Wonosobo paling kuat dibandingkan kopi robusta dari sembilan daerah lainnya di Pulau Jawa.Kata kunci : Coffea canephora, Pulau Jawa, Ekologi, antioksidan ANTIOXIDANT ACTIVITY TEST FROM ROBUSTA COFFEE SEEDS (Coffea canephora P.) BASED ON HIGH FLAT ECOLOGY DIFFERENCESIN JAVA ISLAND ABTRACTRobusta coffee beans contain polyphenol compounds which are useful as antioxidants.Antioxidants can inactivate the development of oxidation reactions, by preventing the formation of free radicals. Agroecological differences (climate and altitude of growing) of a plant can cause differences in the amount of chemical compounds. In this study, the antioxidant activity of robusta coffee bean extract which grows in various regions of Java includes the West Java Province (Bogor, Kuningan, Sumedang), Central Java Province (Temanggung, Boyolali, Wonosobo), and East Java Province (Jombang, Malang). , and Kediri). The purpose of this study was to obtain the highest potential antioxidant activity from robusta coffee beans which were influenced by highland ecological differences from nine regions in Java Island using DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method and used vitamin C as a positive control. Antioxidant activity of Robusta coffee beans of West Java Province (Bogor, Kuningan, Sumedang has IC50 of 62.04 ppm; 59.94 ppm and 52.24 ppm), Central Java Province (Temanggung, Boyolali, Wonosobo has IC50 of 50.18 ppm;9.88 ppm and 42.63 ppm), and East Java Province (Jombang, Malang, and Kediri have IC50 of 76.59 ppm; 37.47 ppm and 42.77 ppm). The antioxidant activity of Wonosobo Robusta coffee extract is the strongest compared to Robusta coffee from nine other regions in Java.Key word : Coffea canephora, Java Island, Ecologi, antioxcidant