Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Keuangan UMKM Di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Jeni Wardi; Gusmarila Eka Putri; Livia Wati
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v4i1.447

Abstract

Seiring berkembangnya Kota Pekanbaru, pertumbuhan pembangunan juga semakin meningkat dan seharusnya perkembangan UMKM yang ada di kota Pekanbaru khususnya di Kecamatan Tenayan Raya juga harus maju walau kenyataan sangat jauh dari harapan karena persoalan di atas tadi. Namun pada kenyataannya masih ada UMKM yang belum mampu mengelola usahanya dengan baik, sehingga tidak jarang pula UMKM yang gagal dalam usahanya. Kegagalan ini disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan pemilik UMKM akan pengelolaan usaha. Pengelolaan usaha yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan dalam bidang keuangan. Pengelolaan keuangan menjadi suatu masalah dalam UMKM karena pemilik UMKM mengabaikan pentingnya pengelolaan keuangan contohnya pemilik usaha mencampur adukan keuangan usahanya dengan uang pribadi, tidak ada catatan yang sederhana sekalipun bahkan ada yang tidak mencatat sama sekali. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini akan ditawarkan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan di atas yaitu Kami akan memberikan pelatihan bagaimana melakukan pencatatan sederhana, membuat anggaran dan memberikan pengetahuan terkait pengelolaan keuangan yang baik. Hasil yang diperoleh di lapangan berdasarkan diskusi dan hasil penyebaran kuesioner sebelum penyampaian materi dapat diketahui bahwa pelaku UMKM yang didominasi kaum perempuan ini memang belum mengetahui bagaimana membuat perencanaan usaha, membuat laporan keuangan usaha, dan masih mencampur adukkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Setelah disampaikan pengetahuan bagaimana membuat pencatatan usaha, serta memberikan contoh pembuatan laporan keuangan usaha yang sedang dijalani pelaku UMKM, maka hasil kuesioner setelah pengabdian memperlihatkan bahwa pelaku UMKM mulai paham bagaimana membuat laporan keuangan, bagaimana cara agar modal usaha tidak terpakai untuk kebutuhan pribadi, dan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan peluang untuk mendapatkan bantuan modal dan fasilitas usaha dari pihak lain.