Muhlis Sa’bani
Institut Teknologi Garut

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kualitas Produk Karet Ribbed Smoked Sheet menggunakan SQC dan FMEA Dody Chandrahadinata; Dedi Sa’dudin Taptajani; Muhlis Sa’bani
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1067

Abstract

Produk karet Ribbed Smoked Sheet (RSS) yang dihasilkan oleh PTPN VIII Kebun Mira Mare memiliki cacat produk pada proses penyaringan busa yang berupa cacat hasil karet menggelembung. Tingkat kecacatan yang ditoleransi adalah 1% sedangkan pada prosesnya melebihi batas yang telah ditentukan sehingga perlu diperbaiki agar tingkat kecacatatannya dapat menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat produk sehingga dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses penyarinang busa dengan memberikan usulan perbaikan dengan cara mereduksikan kecacatan dari proses penyaringan busa. Adapun pada penelitian ini menggunakan Statistical Quality Control (SQC) menggunakan 6 tahap antara lain check sheet, stratifikasi, histogram, pareto, peta proses operasi. Dan fishbone. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kecacatan pada proses penyaringan busa yaitu: mesin, material, manusia dan metode. Fault Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan dan memfokuskan evaluasi dalam proses penyaringan busa di PTPN VIII kebun Mira Mare. Dangan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut serta dapat menentukan usulan perbaikan sehingga bisa membantu pihak perusahaan untuk menurunkan tingkat cacat pada saat proses penyaringan busa.
Analisis Kualitas Produk Karet Ribbed Smoked Sheet menggunakan SQC dan FMEA Dody Chandrahadinata; Dedi Sa’dudin Taptajani; Muhlis Sa’bani
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1067

Abstract

Produk karet Ribbed Smoked Sheet (RSS) yang dihasilkan oleh PTPN VIII Kebun Mira Mare memiliki cacat produk pada proses penyaringan busa yang berupa cacat hasil karet menggelembung. Tingkat kecacatan yang ditoleransi adalah 1% sedangkan pada prosesnya melebihi batas yang telah ditentukan sehingga perlu diperbaiki agar tingkat kecacatatannya dapat menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat produk sehingga dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses penyarinang busa dengan memberikan usulan perbaikan dengan cara mereduksikan kecacatan dari proses penyaringan busa. Adapun pada penelitian ini menggunakan Statistical Quality Control (SQC) menggunakan 6 tahap antara lain check sheet, stratifikasi, histogram, pareto, peta proses operasi. Dan fishbone. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kecacatan pada proses penyaringan busa yaitu: mesin, material, manusia dan metode. Fault Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan dan memfokuskan evaluasi dalam proses penyaringan busa di PTPN VIII kebun Mira Mare. Dangan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut serta dapat menentukan usulan perbaikan sehingga bisa membantu pihak perusahaan untuk menurunkan tingkat cacat pada saat proses penyaringan busa.
Analisis Kualitas Produk Karet Ribbed Smoked Sheet menggunakan SQC dan FMEA Dody Chandrahadinata; Dedi Sa’dudin Taptajani; Muhlis Sa’bani
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.601 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1067

Abstract

Produk karet Ribbed Smoked Sheet (RSS) yang dihasilkan oleh PTPN VIII Kebun Mira Mare memiliki cacat produk pada proses penyaringan busa yang berupa cacat hasil karet menggelembung. Tingkat kecacatan yang ditoleransi adalah 1% sedangkan pada prosesnya melebihi batas yang telah ditentukan sehingga perlu diperbaiki agar tingkat kecacatatannya dapat menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat produk sehingga dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses penyarinang busa dengan memberikan usulan perbaikan dengan cara mereduksikan kecacatan dari proses penyaringan busa. Adapun pada penelitian ini menggunakan Statistical Quality Control (SQC) menggunakan 6 tahap antara lain check sheet, stratifikasi, histogram, pareto, peta proses operasi. Dan fishbone. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kecacatan pada proses penyaringan busa yaitu: mesin, material, manusia dan metode. Fault Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan dan memfokuskan evaluasi dalam proses penyaringan busa di PTPN VIII kebun Mira Mare. Dangan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut serta dapat menentukan usulan perbaikan sehingga bisa membantu pihak perusahaan untuk menurunkan tingkat cacat pada saat proses penyaringan busa.
Analisis Kualitas Produk Karet Ribbed Smoked Sheet menggunakan SQC dan FMEA Dody Chandrahadinata; Dedi Sa’dudin Taptajani; Muhlis Sa’bani
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1067

Abstract

Produk karet Ribbed Smoked Sheet (RSS) yang dihasilkan oleh PTPN VIII Kebun Mira Mare memiliki cacat produk pada proses penyaringan busa yang berupa cacat hasil karet menggelembung. Tingkat kecacatan yang ditoleransi adalah 1% sedangkan pada prosesnya melebihi batas yang telah ditentukan sehingga perlu diperbaiki agar tingkat kecacatatannya dapat menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat produk sehingga dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses penyarinang busa dengan memberikan usulan perbaikan dengan cara mereduksikan kecacatan dari proses penyaringan busa. Adapun pada penelitian ini menggunakan Statistical Quality Control (SQC) menggunakan 6 tahap antara lain check sheet, stratifikasi, histogram, pareto, peta proses operasi. Dan fishbone. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kecacatan pada proses penyaringan busa yaitu: mesin, material, manusia dan metode. Fault Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan dan memfokuskan evaluasi dalam proses penyaringan busa di PTPN VIII kebun Mira Mare. Dangan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut serta dapat menentukan usulan perbaikan sehingga bisa membantu pihak perusahaan untuk menurunkan tingkat cacat pada saat proses penyaringan busa.