Chika Ajeng Maessa
Institut Teknologi Garut

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Postur Tubuh Saat Belajar Online Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Yusuf Mauluddin; Chika Ajeng Maessa
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi postur tubuh saat belajar online yang berpengaruh terhadap keluhan muskuloskeletal dan merekomendasikan perbaikan untuk mengurangi keluhan tersebut. Identifikasi permasalahan dilakukan atas dasar postur tubuh yang sering dilakukan dan keluhan yang dialami mahasiswa itu sendiri. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah ini yaitu metode kuesioner Nordic Body Map, dan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Metode kuesioner Nordic Body Map bertujuan untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami, sedangkan metode REBA bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya dari postur tubuh yang sering dilakukan. Rekomendasi perbaikan dilakukan dengan metode pengukuran antropometri bertujuan untuk merencanakan alat bantu sebagai alternatif untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebanyak 34% postur tubuhnya yaitu lesehan dengan posisi punggung tegak dan tidak ada sandaran, 21% duduk dikursi dengan kaki sila dan leher yang menekuk, 10% dan dari 80 mahasiswa mengalami sakit pada bagian bawah leher, atas leher, punggung, pinggang dan bagian pantat. Hasil dari perbaikan dalam pembuatan alat bantu yaitu meja yang dapat diatur ketinggiannya dari posisi duduk lesehan, duduk dikursi dan saat berdiri. Meja tersebut harus memiliki dua dudukan, yang pertama untuk sandaran tangan dan yang kedua untuk penyimpanan laptop agar dapat mengurangi keluhan-keluhan muskuloskeletal.
Pengaruh Postur Tubuh Saat Belajar Online Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Yusuf Mauluddin; Chika Ajeng Maessa
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi postur tubuh saat belajar online yang berpengaruh terhadap keluhan muskuloskeletal dan merekomendasikan perbaikan untuk mengurangi keluhan tersebut. Identifikasi permasalahan dilakukan atas dasar postur tubuh yang sering dilakukan dan keluhan yang dialami mahasiswa itu sendiri. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah ini yaitu metode kuesioner Nordic Body Map, dan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Metode kuesioner Nordic Body Map bertujuan untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami, sedangkan metode REBA bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya dari postur tubuh yang sering dilakukan. Rekomendasi perbaikan dilakukan dengan metode pengukuran antropometri bertujuan untuk merencanakan alat bantu sebagai alternatif untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebanyak 34% postur tubuhnya yaitu lesehan dengan posisi punggung tegak dan tidak ada sandaran, 21% duduk dikursi dengan kaki sila dan leher yang menekuk, 10% dan dari 80 mahasiswa mengalami sakit pada bagian bawah leher, atas leher, punggung, pinggang dan bagian pantat. Hasil dari perbaikan dalam pembuatan alat bantu yaitu meja yang dapat diatur ketinggiannya dari posisi duduk lesehan, duduk dikursi dan saat berdiri. Meja tersebut harus memiliki dua dudukan, yang pertama untuk sandaran tangan dan yang kedua untuk penyimpanan laptop agar dapat mengurangi keluhan-keluhan muskuloskeletal.
Pengaruh Postur Tubuh Saat Belajar Online Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Yusuf Mauluddin; Chika Ajeng Maessa
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi postur tubuh saat belajar online yang berpengaruh terhadap keluhan muskuloskeletal dan merekomendasikan perbaikan untuk mengurangi keluhan tersebut. Identifikasi permasalahan dilakukan atas dasar postur tubuh yang sering dilakukan dan keluhan yang dialami mahasiswa itu sendiri. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah ini yaitu metode kuesioner Nordic Body Map, dan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Metode kuesioner Nordic Body Map bertujuan untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami, sedangkan metode REBA bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya dari postur tubuh yang sering dilakukan. Rekomendasi perbaikan dilakukan dengan metode pengukuran antropometri bertujuan untuk merencanakan alat bantu sebagai alternatif untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebanyak 34% postur tubuhnya yaitu lesehan dengan posisi punggung tegak dan tidak ada sandaran, 21% duduk dikursi dengan kaki sila dan leher yang menekuk, 10% dan dari 80 mahasiswa mengalami sakit pada bagian bawah leher, atas leher, punggung, pinggang dan bagian pantat. Hasil dari perbaikan dalam pembuatan alat bantu yaitu meja yang dapat diatur ketinggiannya dari posisi duduk lesehan, duduk dikursi dan saat berdiri. Meja tersebut harus memiliki dua dudukan, yang pertama untuk sandaran tangan dan yang kedua untuk penyimpanan laptop agar dapat mengurangi keluhan-keluhan muskuloskeletal.
Pengaruh Postur Tubuh Saat Belajar Online Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Yusuf Mauluddin; Chika Ajeng Maessa
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.667 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi postur tubuh saat belajar online yang berpengaruh terhadap keluhan muskuloskeletal dan merekomendasikan perbaikan untuk mengurangi keluhan tersebut. Identifikasi permasalahan dilakukan atas dasar postur tubuh yang sering dilakukan dan keluhan yang dialami mahasiswa itu sendiri. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah ini yaitu metode kuesioner Nordic Body Map, dan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Metode kuesioner Nordic Body Map bertujuan untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami, sedangkan metode REBA bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya dari postur tubuh yang sering dilakukan. Rekomendasi perbaikan dilakukan dengan metode pengukuran antropometri bertujuan untuk merencanakan alat bantu sebagai alternatif untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebanyak 34% postur tubuhnya yaitu lesehan dengan posisi punggung tegak dan tidak ada sandaran, 21% duduk dikursi dengan kaki sila dan leher yang menekuk, 10% dan dari 80 mahasiswa mengalami sakit pada bagian bawah leher, atas leher, punggung, pinggang dan bagian pantat. Hasil dari perbaikan dalam pembuatan alat bantu yaitu meja yang dapat diatur ketinggiannya dari posisi duduk lesehan, duduk dikursi dan saat berdiri. Meja tersebut harus memiliki dua dudukan, yang pertama untuk sandaran tangan dan yang kedua untuk penyimpanan laptop agar dapat mengurangi keluhan-keluhan muskuloskeletal.