Fitria Lestari
Akademi Kebidanan Prima Husada Bogor

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Neonatal Amelia Aprilliani; Fitria Lestari
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i01.421

Abstract

Berdasarkan data dari tempat penelitian, jumlah Pneumonia dan BBLR mengalami peningkatan menjadi 59 (7,6%) kasus pneumonia dan 224 (28,9%) kasus BBLR. Kedua kasus tersebut masuk dalam kategori 10 kasus terbesar BBL. Penelitian ini bertuj0uan untuk mengetahui hubungan BBLR dengan kejadian Pneumonia Neonatal di RSUD Kota Bogor Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang memasuki ruang perinatologi tahun 2018 yaitu sebanyak 775 bayi dan diperoleh sampel sebanyak 264 responden dengan menggunakan metode disproporsional sampling dengan sistematika random sampling. Hasil penelitian didapatkan dari 264 responden sebanyak 59 responden (22,3%) yang terkena Pneumonia Neonatal, dan sebagian besar mengalami BBLR sebanyak 24 responden (38,7%). Dari uji statistic didapatkan p value = 0,001 < α = 0,05 dan OR = 3,014. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara BBLR dengan Pneumonia Neonatal, dimana BBLR memiliki risiko 3,014 kali untuk terjadi Pneumonia Neonatal. Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan pelayanan pada BBLR dan Pneumonia Neonatal.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Anisa Anisa; Rindasari Munir; Fitria Lestari
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v2i2.421

Abstract

Di Indonesia beberapa kematian maternal disebabkan oleh komplikasi yang muncul melalui tanda-tanda bahaya kehamilan. Buku KIA berisi informasi tanda-tanda bahaya kehamilan, dengan pemanfaatan buku KIA dapat menambah pengetahuan ibu mengenai deteksi dini adanya tanda bahaya kehamilan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan pemanfaatan buku KIA di Desa Karehkel RW 11, 12, dan 13 Kabupaten Bogor tahun 2021. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan croos sectional. Jumlah sampel 37 ibu hamil trimester 1 samapai 3, dengan jenis data primer dan sekunder. Hasil analisa univariat sebagian besar pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan baik (51,4%),  19 responden (51,4%) menjawab tidak dalam pemanfaatan Buku KIA. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square didapatkan nilai ρ value = 0,005 yang artinya ρ value <0,05 dapat diterima dengan adanya hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan pemanfaatan buku KIA di desa karehkel RW 11,12, dan 13  Kabupaten Bogor tahun 2021.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKSANAKAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI 1-12 BULAN Sabilla Nur Fajriah; Rindasari Munir; Fitria Lestari
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 1 (2021): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i1.359

Abstract

Menurut WHO (World Health Organization) cakupan global imunisasi anak dasar telah meningkat dari 50% menjadi lebih dari 80% sejak dibentuknya Program Perpanjangan WHO. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar. Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini ibu yang memiliki bayi sebanyak 400 responden dan sampel 200 responden, dari perhitungan rumus slovin dan teknik sampling menggunakan accidental sampling. Ibu yang tingkat pengetahuan kurang sebanyak 83 (41,5%) dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 117 (58,5%). Ibu yang tidak patuh melaksanakan imunisasi dasar sebanyak 94 (47%) dan ibu yang patuh melaksanakan imunisasi dasar sebanyak 106 (53%). Hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar denganpengetahuannya kurang terdapat 72 orang (86,7%) yang tidak patuh melaksanakan imunisasi dasar, ibu yang berpengetahuan baik 22 orang (18,8%) tidak patuh melaksanakan imunisasi dasar. Ibu yang pengetahuan kurang 11 orang (13,3%) patuh melaksanakan imunisasi dasar, ibu yang berpengetahuan baik 95 orang (81,2%) patuh dalam melaksanakan imunisasi dasar. Hasil uji statistik didapatkan hubungan pengetahuan dan kepatuhan melaksanakan imunisasi dasar, (ρ-value 0,000 dan OR 28,2%), maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu mempengaruhi kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar pada bayi 1-12 bulan.
Pendidikan Kesehatan : Pengetahuan Remaja Tentang Gizi Seimbang Fitria Lestari; Novi Pitria; Hagi Septifian; Dewi Raksi; Waridah Nurul
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK) Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.487 KB) | DOI: 10.34305/jppk.v1i02.430

Abstract

Pembinaan kesehatan remaja dimasyarakat pada saat ini belum maksimal dilakukan, karena pada kenyataannya di banyak tempat itu lebih fokus pada pembinaan gizi balita, ibu hamil, menyusui, dan lansia. Untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan dan memberikan informasi tentang Gizi Seimbang pada siswa/i di SMK Taruna Terpadu 1. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan sampling jenuh dengan banyaknya responden yaitu 33 orang, agar dapat memperoleh hasil penelitian maka digunakan analisa uji T pada pre-test dan post-test dengan p value <0,05. setelah melakukan analisa maka diperoleh hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai t sebesar -2,390 dan p = 0,023 (p<0,05). Maka didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa/i tentang gizi seimbang di SMK Truna Terpadu1.
Faktor - faktor yang menyebabkan hipertensi pada ibu hamil Annisa Fitri Rahmadini; Fitria Lestari; Imas Nurjanah; Iik Iklimah; Shafa Salsabila
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.718

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah tinggi yang dapat terjadi pada wanita hamil dengan usia 20 minggu kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan hipertensi pada ibu hamil di PMB Bidan Eneng Kota Bogor. Penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan dari bulan Desember – Juli yang tercatat pada buku register dan hasil kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 119 orang. Metode: Metode penelitian memggunakan kuantitatif dengan  teknik  cross sectional menggunakan data primer dengan kuesioner analisis dengan uji chi-Square. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan jumlah ibu hamil yang mengalami hipertensi sebanyak 42 orang  (35,3%), selain itu didapatkan ibu hamil yang berada di usia < 20 tahun dan > 35 tahun sebanyak  41 orang (34,5%), grandimultipare sebanyak 67 orang (56,3%), usia kehamilan yang tidak aman berada pada usia kehamilan < 24 minggu sebanyak 46 orang (38,7%), pengetahuan ibu hamil kurang baik sebanyak 86 orang (72,3%), jenjang pendidikan tinggi  sebanyak 77 orang  (64,7%), pekerjaan ibu hamil yang bekerja sebanyak 71 orang  (59,7%), penambahan berat badan normal sebanyak 79 orang (66,4%). Hasil uji statistik chi square menunjukan terdapat hubungan antara variable usia ibu ,usia kehamilan dan imt dengan nilai p value 0,000 < 0,05 Kesimpulan: ada hubungan antara usia ibu,usia lehamilan dan indeks masa tubuh ibu hamil terhadap hipertensi Saran: : Disarankan bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan dan menghindari makanan tinggi natrium.
Pendidikan Kesehatan : Pengetahuan Remaja Tentang Gizi Seimbang Fitria Lestari; Novi Pitria; Hagi Septifian; Dewi Raksi; Waridah Nurul
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v1i02.430

Abstract

Pembinaan kesehatan remaja dimasyarakat pada saat ini belum maksimal dilakukan, karena pada kenyataannya di banyak tempat itu lebih fokus pada pembinaan gizi balita, ibu hamil, menyusui, dan lansia. Untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan dan memberikan informasi tentang Gizi Seimbang pada siswa/i di SMK Taruna Terpadu 1. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan sampling jenuh dengan banyaknya responden yaitu 33 orang, agar dapat memperoleh hasil penelitian maka digunakan analisa uji T pada pre-test dan post-test dengan p value <0,05. setelah melakukan analisa maka diperoleh hasil perhitungan uji statistik dengan menggunakan komputerisasi, diperoleh nilai t sebesar -2,390 dan p = 0,023 (p<0,05). Maka didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa/i tentang gizi seimbang di SMK Truna Terpadu1.
Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPM Bunda Helena Bukit Cimanggu Kota Bogor Fitria Lestari; Lela Zakiah; Fikria Nur Ramadani
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v8i1.463

Abstract

Anemia dalam kehamilan merupakan permasalahan klasik yang tidak pernah terselesaikan, terutama di negara berkembang. Kebutuhan zat besi saat hamil lebih besar dibandingkan kondisi tidak hamil. Zat besi perlu ditingkatkan saat kehamilan untuk memenuhi kebutuhan janin dan sebagai persiapan proses persalinan. Secara global, diperkirakan lebih dari 5% populasi di dunia mengalami anemia dan 56% nya terjadi di negara berkembang, sedangkan di indonesia prevalensi  anemia sebesar 42%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor Risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 105 orang Ibu Hamil. Penelitian dilakukan di BPM Bunda Helena Jalan Bukit Cimanggu Kota Bogor Tahun 2022. Hasil analisis data didapatkan faktor sosioekonomi sangat mempengaruhi angka kejadian pada ibu hamil.