Siska Febrina Fauziah
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, Departemen Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tren Kehilangan Darah dalam 24 Jam Pertama Pascasalin Siska Febrina Fauziah; Ageng Septa Rini
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 04 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i04.836

Abstract

Perdarahan obstetrik merupakan penyebab langsung kematian ibu terbanyak di dunia dan hampir tiga-per-empatnya terjadi pada masa postpartum. Risiko kematian ibu akibat perdarahan dapat dikurangi dengan penanganan yang cepat dan tepat. Sayangnya, penentuan diagnosis perdarahan pascasalin belum terstandar. Hal tersebut menyebabkan tidak adanya kejelasan apakah volume darah yang hilang dihitung hanya ketika terjadi perdarahan masif atau dihitung sampai pertolongan persalinan selesai saja, atau dilakukan perhitungan akumulasi volume darah dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren kehilangan darah dalam 24 jam pertama pascasalin. Studi observasional dilakukan pada 103 responden untuk mengukur volume kehilangan darah pada persalinan pervaginam dalam 24 jam pertama pascasalin dengan metode gravimetrik. Pengukuran dilakukan segera setelah pertolongan persalinan, 2 jam pascasalin, 6 jam pascasalin dan setiap 6 jam sampai 24 jam pertama pascasalin. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu bersalin kehilangan darah dalam batas normal. Tren kehilangan volume darah menunjukkan pola keteraturan di mana volume darah akan menurun drastis mulai pengukuran kedua dan cenderung konsisten atau menurun secara bertahap sampai pengukuran terakhir dengan kisaran pertambahan volume darah rata-rata 5,54 – 37,25 mL. Dalam penelitian ini hanya terdapat 3,88% responden yang mengalami perdarahan pascasalin yang tidak hanya terjadi segera setelah persalinan selesai saja tetapi juga dapat terjadi pada rentang waktu observasi tanpa menunjukkan tanda gejala syok sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. Oleh karena itu, observasi perdarahan selama 24 jam penuh perlu dilakukan untuk mendeteksi dini terjadinya perdarahan pascasalin.