Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Konfirmasi Lima Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Remaja dalam Pencegahan HIV/AIDS Ageng Septa Rini; Ernita Prima Noviyani
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 04 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.824 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i04.407

Abstract

HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas manusia dan menyebabkan AIDS/AIDS adalah sekumpulan dari gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat dari infeksi HIV. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi, pola asuh orang tua, dan persepsi terhadap perilaku remaja di SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan variabel Perilaku Remaja dipengaruhi langsung peran tenaga kesehatan 9,543%, sumber informasi 20,092%, peran teman sebaya 32,563%, pola asuh orag tua 9,043%, dan persepsi 12,143%. Sedangkan pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap sumber informasi 9,888%, peran tenaga kesehatan terhadap teman sebaya 2,123%, peran tenaga kesehatan terhadap pola asuh orang tua 2,962%, sumber informasi terhadap persepsi 4,282%, peran teman sebaya terhadap pola asuh orang tua 6,910%, peran teman sebaya terhadap persepsi 5,841%, pola asuh orang tua terhadap persepsi 0,539%. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa peran teman sebaya yang paling mempengaruhi perilaku remaja, dikarenakan lingkungan keseharian disekolah lebih banyak dengan teman-temannya dalam bersosialisasi. Saran, orang tua dapat memberikan semangat dalam kegiatan yang diberikan atas prestasi anak remajanya dalam yang dapat berupa pemberian hadiah, penghargaan dan dijalinnya komunikasi yang baik antara anak remajanya dengan orang tua, terutama untuk anaknya dalam memilih teman dilingkungannya. HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas manusia dan menyebabkan AIDS/AIDS adalah sekumpulan dari gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat dari infeksi HIV. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi, pola asuh orang tua, dan persepsi terhadap perilaku remaja di SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan variabel Perilaku Remaja dipengaruhi langsung peran tenaga kesehatan 9,543%, sumber informasi 20,092%, peran teman sebaya 32,563%, pola asuh orag tua 9,043%, dan persepsi 12,143%. Sedangkan pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap sumber informasi 9,888%, peran tenaga kesehatan terhadap teman sebaya 2,123%, peran tenaga kesehatan terhadap pola asuh orang tua 2,962%, sumber informasi terhadap persepsi 4,282%, peran teman sebaya terhadap pola asuh orang tua 6,910%, peran teman sebaya terhadap persepsi 5,841%, pola asuh orang tua terhadap persepsi 0,539%. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa peran teman sebaya yang paling mempengaruhi perilaku remaja, dikarenakan lingkungan keseharian disekolah lebih banyak dengan teman-temannya dalam bersosialisasi. Saran, orang tua dapat memberikan semangat dalam kegiatan yang diberikan atas prestasi anak remajanya dalam yang dapat berupa pemberian hadiah, penghargaan dan dijalinnya komunikasi yang baik antara anak remajanya dengan orang tua, terutama untuk anaknya dalam memilih teman dilingkungannya.
Tren Kehilangan Darah dalam 24 Jam Pertama Pascasalin Siska Febrina Fauziah; Ageng Septa Rini
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 04 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i04.836

Abstract

Perdarahan obstetrik merupakan penyebab langsung kematian ibu terbanyak di dunia dan hampir tiga-per-empatnya terjadi pada masa postpartum. Risiko kematian ibu akibat perdarahan dapat dikurangi dengan penanganan yang cepat dan tepat. Sayangnya, penentuan diagnosis perdarahan pascasalin belum terstandar. Hal tersebut menyebabkan tidak adanya kejelasan apakah volume darah yang hilang dihitung hanya ketika terjadi perdarahan masif atau dihitung sampai pertolongan persalinan selesai saja, atau dilakukan perhitungan akumulasi volume darah dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren kehilangan darah dalam 24 jam pertama pascasalin. Studi observasional dilakukan pada 103 responden untuk mengukur volume kehilangan darah pada persalinan pervaginam dalam 24 jam pertama pascasalin dengan metode gravimetrik. Pengukuran dilakukan segera setelah pertolongan persalinan, 2 jam pascasalin, 6 jam pascasalin dan setiap 6 jam sampai 24 jam pertama pascasalin. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu bersalin kehilangan darah dalam batas normal. Tren kehilangan volume darah menunjukkan pola keteraturan di mana volume darah akan menurun drastis mulai pengukuran kedua dan cenderung konsisten atau menurun secara bertahap sampai pengukuran terakhir dengan kisaran pertambahan volume darah rata-rata 5,54 – 37,25 mL. Dalam penelitian ini hanya terdapat 3,88% responden yang mengalami perdarahan pascasalin yang tidak hanya terjadi segera setelah persalinan selesai saja tetapi juga dapat terjadi pada rentang waktu observasi tanpa menunjukkan tanda gejala syok sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. Oleh karena itu, observasi perdarahan selama 24 jam penuh perlu dilakukan untuk mendeteksi dini terjadinya perdarahan pascasalin.
Hubungan Pantangan Makanan, Personal Hygiene dan Pola Aktivitas dengan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Desa Bantargebang Tahun 2021: Relationship of Food Abstinence, Personal Hygiene and Activity Patterns with Healing Perineal Wounds in Postpartum Mothers in Bantargebang Village in 2021 Esti Tiawati; Ageng Septa Rini; Fitra Yelda
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 2 No 1 (2023): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v2i1.99

Abstract

Latar Belakang: Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Penelitian ini dilakukan karena Desa Bantargebang yang memiliki ibu bersalin dengan angka kejadian ruptur perineum paling tinggi yaitu sebanyak 21 orang, dimana di Desa Bantargebang sendiri masih terdapat kurangnya pengetahuan terhadap kebersihan individual pasca melahirkan seperti personal hygiene, masih percaya mitos dengan pantangan jenis makanan, serta pola istirahat yang kurang setelah melahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pantangan makanan, personal hygiene dan pola aktivitas dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Desa Bantargebang tahun 2021. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Pantangan Makanan, Personal Hygiene dan Pola Aktivitas dengan Penyembuhan Luka Perineum  pada Ibu  Nifas Di Desa Bantargebang  tahun 2021 Metode: Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional, sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan total sampling yaitu sebanyak 50 orang. Data di olah dengan menggunakan SPSS 25. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesiner. Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa data univariat dan analisa data bivariat dengan dilakukan uji statistik Kai-Kuadrat atau Chi-Squeare Hasil: Hasil uji statistik Chi-square variabel pantangan makanan (P-value = 0,000), personal hygiene (P-value = 0,038), dan pola aktivitas (P-value = 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pantangan makanan, personal hygiene dan pola aktivitas dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Desa Bantargebang tahun 2021.
PENYULUHAN EDUKASI SECARA DARING TENTANG MEMAHAMI DAN MENCEGAH KANKER SERVIKS Ageng Septa Rini; Magdalena Tri Putri Apriyani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.533 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4803

Abstract

Cervical cancer is a disease that is categorized as a malignant disease of the cervix or uterine cervix. Approximately 90% or 270,000 deaths resulting from cervical cancer in 2017 occur in countries with low and middle income. The purpose of this study was to determine mother's knowledge about cervical cancer prevention. Method In this community service the researcher provides information education to women of childbearing age regarding Understanding and Preventing Cervical Cancer, the researcher distributes flyers to respondents to take part in this counseling in online community service (Zoommeeting) in Bojonggede Village, Bogor. Participants will fill out a questionnaire in the form of a Googleform. The results of the recapitulation of the pretest and posttest, that is, from the 74 participants who answered the pretest results, an average of 60% of the answers were correct and 40% of the answers were wrong. the answer is wrong. It can be concluded that after counseling the posttest results are better so that the mother understands and understands preventing Cervical Cancer. It is recommended that women of childbearing age maintain personal hygiene and prevent cervical cancer with early examinations such as an IVA test and acetic acid.
Hubungan Mobilisasi Dini, Nutrisi dan Peran Bidan terhadap Penyembuhan Luka Operasi Sectio Caesarea di RSUD Malingping Tahun 2022: Relationship of Early Mobilization, Nutrition and the Role of Midwives in Wound Healing for Sectio Caesarea Operations at Malingping Hospital in 2022 Siti Mulyanah; Ageng Septa Rini
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 2 No 4 (2023): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v2i4.127

Abstract

Latar Belakang: Kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh tiga faktor penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi. Salah satu tingginya AKI dapat disebabkan oleh adanya komplikasi-komplikasi dalam persalinan, termasuk SC. Persalinan dengan operasi sectio caesarea memiliki resiko lima kali lebih besar terjadi komplikasi dibandingkan dengan persalinan normal. Komplikasi yang dapat terjadi setelah operasi sectio caesarea adalah infeksi dengan angka kejadian 25 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kejadian infeksi pada persalinan pervaginam. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini, nutrisi dan peran bidan terhadap penyembuhan luka operasi sectio caesarea di RSUD Malingping Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 55 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simpel random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan media kuesioner. Analisa data dilakukan dengan cara analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji statistik Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0,05, diperoleh Asymp. Sig mobilisasi dini (0,001), nutrisi (0,004), dan peran Bidan (0,003) < α (0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara mobilisasi dini, nutrisi dan peran Bidan dengan Penyembuhan Luka Operasi Sectio Caesarea di RSUD Malingping Tahun 2022.
Teknik Effleurage Massage dan Kompres Hangat Berpengaruh terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Afterpains pada Ibu Nifas di PMB A Kota Jakarta Selatan Tahun 2022 Pipit Pitriani; Ageng Septa Rini; Rizkiana Putri
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 4 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i4.142

Abstract

Introduction: The puerperium (puerperium) is a period of recovery, starting from the completion of labor until the uterine organs return such as pre-pregnancy, this postpartum period is 6-8 weeks. Some of the physiological changes that occur during the puerperium are shrinkage of the uterus which is a process in which the uterus returns to its pre-pregnancy state. In the postpartum period, there is uterine involution accompanied by contractions of the uterus so that it can cause pain during contractions or term after pain. Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of the Effleurage massage technique and warm compresses on afterpains pain in postpartum mothers in PMB A South Jakarta City 2022. Method: This research method used a quasi-experimental approach with a pre-posttest approach, a non-equivalent control group design of as many as 30 people. The research instrument used the Numeric Rating Scale (NRS) pain scale Observation sheet. Result: The results of the study using the Wilcoxon statistical test were obtained. P-value = 0.001 < = 0.05, with a negative rank p-value in the control group 15ª and 14ª in the intervention group meaning that there is an effect of warm compresses or effleurage massage techniques and warm compresses on after-pains pain in postpartum women. Conclusion: Effleurage massage and warm compresses showed a change before or after the intervention, but the warm compress group gave a greater effect than the group given effleurage massage and warm compresses.
Hubungan Peran Bidan, Posisi Menyusui, Kondisi Puting Dengan Kejadian Bendungan ASI Ibu Post Partum Ageng Septa Rini; Dionysia Artinigsih; Agus Santi Br Ginting
Elisabeth Health Jurnal Vol 8 No 1 (2023): Edisi Juni 2023 : Elisabeth Health Jurnal
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/ehj.v8i1.503

Abstract

Post Partum ASI Dam swelling of the breasts due to increased venous and lymph flow, causing breast milk dams and pain accompanied by an increase in body temperature. Purpose To find out the relationship between the midwife's role, breastfeeding position, nipple condition and the incidence of ASI dams in post partum mothers at PMB A Jakarta in 2022. Method in this study used quantitative research with analytic descriptive research and used a cross sectional design, samples in 30 postpartum mothers, using Chi-Square. Results, with a P-Value of 0.011 and an OR value of 1.048, there is a relationship between Breastfeeding Position and the incidence of ASI dams in postpartum mothers at PMB A Jakarta in 2022, with a P-Value of 0.014 and an OR of 2.091 and there is a relationship between Nipple Condition and the incidence of ASI dams in postpartum women at PMB A Jakarta in 2022, with a P-Value of 0.009 and an OR of 1.643. In conclusion, it is hoped that midwives can teach mothers directly when breastfeeding how to do the correct breastfeeding position.
Efektivitas Kompres Aloe Vera dan Kompres Hangat terhadap Pembengkakan Payudara pada Ibu Post Partum di klinik Rizky Anugrah Tanggerang Tahun 2023 Magdalena Tri Putri Apriyani; Ageng Septa Rini
Elisabeth Health Jurnal Vol 8 No 1 (2023): Edisi Juni 2023 : Elisabeth Health Jurnal
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/ehj.v8i1.504

Abstract

Background: Swollen breasts are damming of milk due to narrowing of the lactiferous ducts or by glands that are not completely emptied. Swelling of the breasts is a problem that often arises in postpartum mothers. It usually occurs on the third to fourth day after delivery. Purpose : "Effectiveness of Aloe Vera Compresses and Warm Compresses for Swelling of the Breasts at the Rizky Anugerah Tangerang Clinic in 2023". Method: quasy experiment with non-equivalent control group design with Wilcoxon analysis Signed Rank Test. The population in this study was 50 and the sample in this study was 30 respondents, using the random sampling technique. The research instrument used was an observation sheet. Results: The results of the analysis showed that there was an effect of giving aloevera compresses on the reduction of breast swelling in post partum mothers. Based on the statistical test results, the ρ value is 0.05 <0.05, so H0 is rejected and H1 is accepted. Keywords: Aloe Vera, Breast Swelling, Warm Compres
Efektifitas Senam Yoga dan Kompres Hangat terhadap Penurunan Nyeri Dismenorea pada Remaja Putri di SMP Negeri 19 Kota Ambon Vicha Vioricha Pamellla Tomasoa; Ageng Septa Rini; Agustina .
Elisabeth Health Jurnal Vol 8 No 1 (2023): Edisi Juni 2023 : Elisabeth Health Jurnal
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/ehj.v8i1.508

Abstract

Adolescence is a period of human transition from childhood toadulthood, marked by an acceleration of physical, emotional,mental and social development. The physical changes experienced by adolescents have a major influence on the development of the adolescent”s soul ,namely the growth of the body,such as the body gelting taller and longer. Followed by the start of the functioning of the reproductive organs (marked by menstruation in women) this menstruation is a secondary sexual sign in adolescents and there are some adolescents who experience disturbances during menstruation , namely experiencing pain during menstruation or dysmenorrhea. The purpose of this study was to determine the effectiveness of yoga execise and warm compresses in reducing dysmenorrhea pain in young woman at SMP Negeri 19 Ambon City in 2022 . This type of quantitative research used the Quasy Expeiment with a pretest-posttest approach the sampling technique was a total sampling of 60 samples with Wilcoxon analysis test . Results there is a effect of yoga on reducing dysmenorrhea pain value 0,04 and warm compresses on reducing dysmenorrhea pain in young woman at SMP Negeri 19 Ambon City in 2022 p value 0.003 . Conclusion Yoga exercises and warm compresses are effective in reducing the pain of dysmenorrhea, but the reduction in pain that can be felt immediately when the intervention is given is warm compresses. Management warm compresses are more effectively used to treat dysmenorrhea. From this research it is suggested to be able to provide an alternative solution for schools in dealing with dysmenorrhea during the menstrual cycle in female students at school, so that they can carry out their daily activities as usual, especially participating in learning at school
Efektifitas Pijat Woolwich Dan Rebusan Daun Katuk Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Bula Seram Bagian Timur Maluku 2022 Febby Yanti Risakotta; Agus Santi Br Ginting; Ageng Septa Rini
Elisabeth Health Jurnal Vol 8 No 1 (2023): Edisi Juni 2023 : Elisabeth Health Jurnal
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/ehj.v8i1.513

Abstract

Breast milk is a liquid that has a very complex content and is needed for a baby to optimize growth and development. Breast milk consists of several elements such as water, enzymes, nutrients, hormones, antibodies which are difficult for humans to imitate. The concentration of elements in breast milk is different for each mother, this is adjusted to the circumstances and needs of her baby. Breastfeeding is very important because it contains nutrients that are needed for optimal growth and development, for health and survival. The purpose of this study was to determine the effectiveness of woolwich massage and katuk leaf decoction on the smoothness of breastfeeding in post partum mothers at the Bula Seram Health Center in the eastern part of Maluku in 2022. This type of quantitative research used Quarsi Experimental with a two group only post-test approach, the sampling technique was total sampling as many as 36 samples with Wilcoxon analysis test. The results show that there is an effect of woolwich massage on the smoothness of breastfeeding, p value 0.04 and boiled katuk leaves on the smoothness of breastfeeding in post partum mothers at Bula Seram Health Center, East Maluku, 2022, p value 0.05. In conclusion, woolwich massage and katuk leaf decoction are effective in expediting breast milk, but to smooth milk production, woolwich massage can produce milk immediately when the intervention is given. The management of Woolwich massage therapy is more effective for post partum mothers to smooth breastfeeding. From the results of the study it is suggested that it can provide alternative solutions for postpartum mothers in dealing with a lack of milk production, in order to facilitate the production of breast milk in postpartum mothers at home