This Author published in this journals
All Journal Sainteks
Suwarti Suwarti
Fakultas Psikologi Universitas Muhamamdiyah Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pemberdayaan Keluarga Dengan Pendekatan Improvement Dan Berbasis Masalah Psikososial Anak Dari Keluarga Miskin Tri Naimah; Suwarti Suwarti
Sainteks Vol 13, No 1 (2016): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v13i1.1551

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) menguji efektifitas model pemberdayaan dengan pendekatan Improvement dan berbasis masalah psikososial anak, 2) Mengkaji faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan model pemberdayaan keluarga dengan pendekatan Improvement dan berbasis masalah psikososial anak, dan 3) menyusun buku panduan pelaksanaan model pemberdayaan dengan pendekatan Improvement dan berbasis masalah psikososial anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan. Pada tahap kedua ini uji coba model untuk mengetahui efektivitas model dilakukan dengan menggunakan desain quasi eksperiment. Untuk mengkaji faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan model menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive di kampung Sri Rahayu Kecamatan Purwokerto Selatan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi. Analisis data kuantitatif menggunakan t tes, sedangkan analisis data kualitatif menggunakan model analisis interaktif melalui tahapan reduksi data, sajian data dan verifikasi. Hasil penelitian yaitu : pertama, berdasarkan hasil ujicoba model menunjukkan rerata pre tes = 147,937 ; rerata post tes = 156,906 ; t = -2,759 ; df = 31 ; p = 0.010. Artinya, kemampuan parenting subjek bisa ditingkatkan melalui pelatihan parenting sehingga pemberdayaan keluarga miskin dapat dilakukan melalui model ini. Kedua, faktor pendukung pelaksanaan ujicoba model ini adalah : 1) Ketersediaan fasilitator dan co fasilitator yang kompeten, 2) Tingkat partisipasi peserta yang tinggi, 3) Beragamnya metode pelatihan yang diterapkan, dan 4) Proporsi materi yang bersifat praktis lebih banyak daripada yang bersifat teori. Adapun faktor penghambat pelaksanaan ujicoba model adalah : 1) Masih adanya pemahaman yang keliru tentang metode pengasuhan, antara lain yang berkaitan dengan metode penyelesaian masalah anak dan teknik menghukum, dan 2) Latar belakang pendidikan peserta yang rendah menyebabkan mereka sulit menerima materi yang bersifat konseptual. Kata Kunci : Pemberdayaan keluarga, pendekatan improvement, masalah psikososial