Sainteks
Vol 13, No 1 (2016): SAINTEKS

Model Pemberdayaan Keluarga Dengan Pendekatan Improvement Dan Berbasis Masalah Psikososial Anak Dari Keluarga Miskin

Tri Naimah (Fakultas Psikologi Universitas Muhamamdiyah Purwokerto)
Suwarti Suwarti (Fakultas Psikologi Universitas Muhamamdiyah Purwokerto)



Article Info

Publish Date
26 Mar 2016

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) menguji efektifitas model pemberdayaan dengan pendekatan Improvement dan berbasis masalah psikososial anak, 2) Mengkaji faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan model pemberdayaan keluarga dengan pendekatan Improvement dan berbasis masalah psikososial anak, dan 3) menyusun buku panduan pelaksanaan model pemberdayaan dengan pendekatan Improvement dan berbasis masalah psikososial anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan. Pada tahap kedua ini uji coba model untuk mengetahui efektivitas model dilakukan dengan menggunakan desain quasi eksperiment. Untuk mengkaji faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan model menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive di kampung Sri Rahayu Kecamatan Purwokerto Selatan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi. Analisis data kuantitatif menggunakan t tes, sedangkan analisis data kualitatif menggunakan model analisis interaktif melalui tahapan reduksi data, sajian data dan verifikasi. Hasil penelitian yaitu : pertama, berdasarkan hasil ujicoba model menunjukkan rerata pre tes = 147,937 ; rerata post tes = 156,906 ; t = -2,759 ; df = 31 ; p = 0.010. Artinya, kemampuan parenting subjek bisa ditingkatkan melalui pelatihan parenting sehingga pemberdayaan keluarga miskin dapat dilakukan melalui model ini. Kedua, faktor pendukung pelaksanaan ujicoba model ini adalah : 1) Ketersediaan fasilitator dan co fasilitator yang kompeten, 2) Tingkat partisipasi peserta yang tinggi, 3) Beragamnya metode pelatihan yang diterapkan, dan 4) Proporsi materi yang bersifat praktis lebih banyak daripada yang bersifat teori. Adapun faktor penghambat pelaksanaan ujicoba model adalah : 1) Masih adanya pemahaman yang keliru tentang metode pengasuhan, antara lain yang berkaitan dengan metode penyelesaian masalah anak dan teknik menghukum, dan 2) Latar belakang pendidikan peserta yang rendah menyebabkan mereka sulit menerima materi yang bersifat konseptual. Kata Kunci : Pemberdayaan keluarga, pendekatan improvement, masalah psikososial

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sainteks

Publisher

Subject

Computer Science & IT Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology

Description

Sainteks adalah jurnal yang menyajikan artikel hasil pemikiran dan penelitian di bidang sains dan teknologi. Sainteks merupakan jurnal peer reviewed dan open access. Sainteks diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sainteks mengundang para ...