Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Ibm Panti Asuhan Muhammadiyah Sokaraja Dan SMA Muhammadiyah 1 Sokaraja (Manajemen Dakwah Berbasis Teknologi Informasi) Nurlaeli, Ida; Hasan, Ibnu
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan IbM bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dalam berdakwah  kepada dua (2) mitra, yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah Sokaraja dan SMA Muhammadiyah 1 Sokaraja. Pelatihan keterampilan dalam khotbah ini sangat berguna bagi kedua mitra karena keterampilan ini mendukung kegiatan dakwah dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti; Manajemen TPQ-TPQ di desa-desa di sekitar mitra dan pengisian  pengajian di masyarakat sekitar panti. Metode pendekatan yang digunakan adalah : Peningkatan motivasi berdakwah, pelatihan manajemen dakwah, pelatihan menulis teks, pelatihan membuat media dakwah yaitu power point dan pelatihan menggunakan power point untuk berdakwah, pelatihan menggunakan Al Qur’an digital dan Program Hadis digital, serta memfasilitasi Hadis digital. Kata kunci : pelatihan , manajemen dakwah, media dakwah.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN IBADAH KOMPETENSI DASAR SALAT JUMAT MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII D DI SMP MUHAMMADIYAH 3 PURWOKERTO Eti Priyati; Ibnu Hasan
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.046 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1813

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan minat belajar mata pelajaran Ibadah kompetensi dasar Salat Jumat melalui media film pada siswa kelas VII D SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan teknik analisis kritis.Dari hasil analisis, kesimpulan yang diperoleh adalah dengan adanya pemanfaatan media film dalam pembelajaran Ibadah kompetensi dasar Salat Jumat di kelas VII D motivasi belajar siswa meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil angket minat yang mengalami peningkatan dimana nilai rata-rata pada siklus I adalah 2,1 sedangkan pada siklus II menjadi 3,4. Ditambah lagi dengan hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas VII D yang menyatakan bahwa semua merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran menggunakan media film. Hal ini membuktikan bahwa setelah menggunakan media film, minat belajar siswa terhadap materi Salat Jumat semakin meningkat khususnya pada kelas VII D.
Meninjau Ulang Kebijakan Pemerintah Bidang Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ibnu Hasan
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.568 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1322

Abstract

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (dulu Perguruan Tinggi Agama Islam) sejak awal berdirinya didesain sebagai lembaga pendidikan tinggi khusus bidang kajian keagamaan (keislaman). Hal ini dapat dilihat dari penamaan Fakultas, seperti Tarbiyah, Syari’ah, Ushuludin, Dakwah dan sebaganya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, mulailah dimasukkan jurusan umum terutama di Fakultas Tarbiyah seperti Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris dalam rumpun Jurusan Tadris. Di era reformasi dengan mulus dilakukan program integrasi ilmu-ilmu keislaman dengan ilmu umum untuk menepis adanya dikotomi ilmu dalam tubuh PTKI. Berubahlah IAIN menjadi umum dengan membuka Fakultas umum yang terintegrasi dengan Fakultas ilmu-ilmu kegamaan seperti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Hukum dan Syari’ah dan lain-lain. Guna memperlancar program integrasi ilmu tersebut khususnya bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTAI), Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menata fakultas dan Jurusan/Program Studi dengan keluarnya SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI nomor 3389 tentang Penamaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan Jurusan pada PTAI. Kebijakan yang bermaksud baik ini ternyata menimbulkan banyak masalah seperti terjadinya pertentangan dengan Undang-undang Pendidikan Tinggi, menambah pembiayaan yang memberatkan khususnya dikalangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta serta ketidaksesuaian dengan kebijakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Community Empowerment Through Amil School For The Enhancement Of Productive Zakat Management M Makhrus; Ibnu Hasan; Selamet Eko Budi Santoso
International Journal Of Community Service Vol. 3 No. 3 (2023): August 2023
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v3i3.209

Abstract

Various elements of society and the government are now concerned with the professional and institutional administration of zakat so that it may have a systemic effect on society, namely the establishment of an independent and prosperous society. This article's purpose is to provide a comprehensive picture of community empowerment through amil schools and the administration of productive zakat. The method utilized in this activity is training through the provision of two-part material on the law of zakat and community empowerment. Community service activities in the form of productive zakat management training through community empowerment were avidly attended by delegates from service offices and recipients of partner scholarships for this activity, as demonstrated by the results of this activity. Partners carry out the productive zakat program through community empowerment, which is dispersed across multiple program areas, including economics, education, social, health, and calamity, and has a long-term impact through community empowerment activities. Participants can increase their knowledge, experience, and perspectives on the significance of productive zakat management as a result of this activity, as productive zakat management in the form of community empowerment is able to reduce poverty levels in society.
Pembinaan Religiusitas Anak Yatim pada Orang Tua Yatim di Pimpinan Daerah Aisyiyah Banyumas Zakiyah Zakiyah; Ibnu Hasan; Safitri Mukarromah
Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): Maret
Publisher : CV Litera Inti Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61813/jlppm.v1i1.10

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan komprehensif terkait dengan orang tua dalam membina religiusitas anak yatim. Diharapkan dengan pelatihan orangtua lebih memahami dan mempunyai wawasan, kemampuan, dan keterampilan dalam pembinaan religiusitas anak yatim. Metode yang digunakan dengan cara memberikan pemahaman, wawasan, dan keterampilan kepada orang tua anak yatim tentang pembinaan religiusitas anak yatim. Peserta yang dilibatkan adalah para orang tua anak yatim yang menjadi binaan dan mendapatkan santunan dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Banyumas. Materi yang disampaikan meliputi: konsep dasar religiusitas dan praktik penyelesaian masalah terkait pembinaan religiusitas anak yatim. Materi disampaikan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan sharing dengan pendekatan parsipatoris aktif. Sementara untuk praktik penyelesaian masalah dilakukan dengan cara memberikan contoh kasus pembinaan religiusitas anak yatim untuk didiskusikan dan dicarikan solusi untuk penyelesaiannya. Tanggapan peserta pelatihan sangat positif dan berharap pelatihan-pelatihan sejenis dapat diadakan secara rutin dan berkesinambungan untuk peningkatan pembinaan religiusitas anak yatim
Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah pada Ranting Muhammadiyah Jipang Kabupaten Banyumas Ibnu Hasan; A Sulaeman
Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): September
Publisher : CV Litera Inti Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61813/jlppm.v1i2.16

Abstract

Muhammadiyah adalah gerakan Islam modern tertua di Indonesia yang telah memberikan andil dalam mengembangkan dakwah di berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehata, sosial keagamaan. Sejak tahun 1975, atau tepatnya 63 tahun setelah berdirinya pada tahun 1912, organisasi ini telah memiliki rumusan dakwah yaitu Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ). GJDJ dirancang sebagai upaya mengefektifkan gerakan dakwah dengan mengorganisasikan jamaah agar lebih optimal perannya. Peran optimal dari jamaah yang diharapkan meliputi lima hal penting yakni pertama: shalat berjamaah di masjid; kedua: kegiatan pendidikan jamaah (pengajian); ketiga: penggalangan zakat, infaq dan shadaqah; keempat: pemberdayaan jamaah yang menfokuskan pada bidang ekonomi dan kelima: gerakan organisasi Muhammadiyah. Untuk mewujudkan kegiatan GJDJ, ditempuh beberapa tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelatihan, tahap peleksanaan, tahap evaluasi dan pembinaan, serta tahap pengembangan. Melalui empat tahapan ini diharapkan GJDJ akan dapat dilaksanakan dan dikembangkan menuju pemberdayaan jamaah.