Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran Panti Asuhan Mandhanisiwi Pku Muhammadiyah Purbalingga Dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Anak Asuh Septian Pratama; A. Sulaeman
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.869 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Panti Asuhan Mandhanisiwi PKU Muhammadiyah Purbalingga dalam Pembentukan akhlakul karimah anak asuh. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala panti asuhan Mandhanisiwi, anak asuh panti asuhan, dan warga sekitar panti asuhan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam analisis yang dilakukan Peran Panti Asuhan Mandhanisiwi PKU Muhammadiyah Purbalingga dalam Pembentukan Akhlakuk Karimah Anak Asuh sudah di katakan cukup baik karena pihak panti asuhan telah mengikutsertakan anak asuh panti asuhan dalam kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan, kesenian dan keterampilan. Faktor pendukung yang dihadapi dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Anak asuh yaitu tersedianya asrama yang representatif, ustad/pengasuh yang memadai, anak asuh yang memiliki minat tinggi dalam pelaksanaan proses pembinaan, serta proses pelaksanaan pembinaan akhlak dan perkembangan tingkah anak selalu di pantau secara khusus oleh yayasan bersama pengurus. Adapun faktor penghambat yang dihadapi dalam pembentukan Akhlakul Karimah yaitu, minimnya ustad/pengasuh dan kurang sepurnanya kerja sama antar pihak yayasan dan pengurus, dan jadwal kegiatan pembinaan anak asuh yang di Panti Asuhan Mandhanisiwi PKU Muhammadiyah Purbalingga belum tertata rapi.
Information and Communication Technology dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam A. Sulaeman; Darodjat Darodjat; M Makhrus
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 21, No. 2, September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.7258

Abstract

Artikel ini mengkaji mengenai penggunaan dan implikasi Information and Communication Technology (ICT) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai kesatuan yang integral dalam proses belajar mengajar. Jenis penelitian dalam artikel ini adalah kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara dokumentasi. Artikel ini menunjukkan bahwa pembelajaran ICT dalam pembelajaran PAI disajikan secara teknis melalui pengembangan silabus daring yang berisi rangkaian materi dan metode selama proses pembelajaran, penyediakan aplikasi maktabah syamilah yang berisi literatur kitab klasik, situs yang berisi berita dan opini, dan channel youtube yang berisi video konten islami yang berimplikasi terhadap proses pembelajaran menjadi lebih atraktif dan dinamis. Dukungan semua stakeholders dalam pemanfaatan ICT dalam pembelajaran PAI turut memberikan dampak positif, khususnya dalam penyediaan infrastruktur, pamanfaatan, dan perawatan perangkat ICT. Selain itu,  ICT dalam pembelajaran PAI lebih merupakan media yang dapat dipakai dalam proses pembelajaran yang mampu menghadirkan suasana Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM).
Pemberdayaan Masyarakat dengan Pendekatan Qaryah Tayyibah pada Desa Datar Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Makhrus Makhrus; Wage Wage; A Sulaeman
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 3, Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i3.12080

Abstract

Pemberdayaan masyarakat pedesaan umumnya bertujuan dalam meningkatkkan taraf hidup masyarakat desa. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim pelaksana adalah pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan qaryah thayyibah yang mampu memberikan dampak edukatif multi perspektif kepada masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat. Mitra dalam kegiatan ini adalah Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini memfokuskan tig program yakni keagamaan, kepemudaan, dan kesehatan dan ekonomi masyarakat dalam bentuk pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan (advokasi). Hasil dalam proses kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pendampingan keagamaan dilakukan dengan pelatihan pengelolaan zakat. Materi dalam kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian yakni hukum zakat dan manajemen pengelolaan zakat. Pendampingan kepemudaan yang termanifestasi dalam bentuk sosialisasi penyakit menular dan bahaya narkoba bagi remaja dan pengembangan minat dan bakat yang dilakukan cara diskusi dengan pengurus tim kesebelasan Garuda Datar yang diakhiri pemberian perangkat sepak bola. Sementara pendampingan kesehatan dan ekonomi masyarakat yang termanifestasi dalam bentuk adanya kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu, sedangkan untuk peningkatan kesejahteraan taraf hidup masyarakat dilakukan dengan pelatihan diversifikasi pangan yang bertujuan menjadi sumber pangan alternatif diluar bahan pangan utama.
Implementasi Metode Pembelajaran Kepesantrenan pada Masa Pandemi di Pondok Pesantren Miftahussalam Banyumas Ensi Sadita Anjar; A. Sulaeman
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 4 (2022): Proceedings of Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v4i.292

Abstract

Implementation of learning methods is the implementation of learning methods used by teachers in learning. The learning methods applied during the pandemic are usually different from before, therefore the purpose of this study is to find out how the Implementation of Islamic Boarding School Learning Methods during the Pandemic Period at the Miftahussalam Islamic Boarding School Banyumas. This study uses a qualitative research type, which is a research method used to examine the condition of natural objects, where the researcher is the key instrument. Data collection techniques are interviews, observations, and documentation. Data analysis used primary data from interviews and document data from the applicable Miftahussalam Islamic Boarding School Banyumas. Data analysis became a guide for research. Qualitative research, data analysis is more focused during the process in the field along with data collection. Meanwhile, from the technique of presenting the data, the research uses a descriptive pattern. This study shows that the implementation of Islamic boarding school learning during the pandemic was initially hampered but after collaborating with the Covid-19 task force in Banyumas, Islamic Boarding Schools were able to carry out Islamic Boarding School learning as usual even though many Islamic Boarding materials were not delivered to the students to the maximum. The implementation of the Islamic boarding school learning method runs as usual, namely the lecture method, memorization, dictation (writing in Arabic), questions and answers, and so on. The final result of this study is that the implementation of learning is carried out offline with the same method before the pandemic.
Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah dalam Meningkatkan Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam Muhammad Luthful Majiid; A. Sulaeman
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 4 (2022): Proceedings of Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v4i.297

Abstract

This study aims to determine the process, and the activities of the working group of the Head of Madrasah Aliyah in improving the quality of teachers of Islamic religious education subjects in Banyumas Regency. This type of research is descriptive qualitative. Data collection methods used in this study are observation, interviews, and documentation. Then the data analysis used by the researcher is qualitative data analysis, while the data analysis technique uses data reduction, data presentation, and data verification. With the efforts carried out such as Discourse on planning and training for teachers with the theme of making grids and questions, finalizing the cost of the end of the semester assessment, deliberations regarding the acceptance of new students, preparation of the national standard madrasah examination committee, deliberations on the national standard madrasa exam model are computer best tests, reports national standard madrasah examination committee, submission of master questions, socialization of school operational costs for national standard madrasa final exams and input for template 2, madrasa exam committee reports and reports from the education and training committee, meeting with the head of the madrasa education section, plans for the new school year and reports from the education committee and exercises, meetings with curriculum groups, curriculum development at the education unit level, meetings with madrasah operator forums, evaluation of HOTS-based learning, and so on. While the obstacles faced, there were obstacles in the Final Semester Assessment (PAS) related to grids and questions. The application used in the National Standardized Madrasah Examination (UMBN) cannot be duplicated, many shopping posts have been found that cannot be accounted for, there are Madrasah Aliyah which took part in the training rehearsal but did not send the results, the Madrasah exam was running smoothly temporarily, there were some questions that were still pending. need to be corrected on the input side of the template, there are many complaints about the online learning process in the field of Islamic Religious Education, face-to-face training activities are not permitted, the most obstacles in online learning are related to the delivery of material by teachers in the field of Islamic religious education and the evaluation process of learning outcomes.
Implementasi Pendekatan Saintifik pada Mata Pelajaran AlQuran Hadis Afifah Ayun Burhani; A. Sulaeman
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 9 (2023): Proceedings of Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v9i.647

Abstract

The 2013 curriculum using a scientific was officially implemented simultaneously in 2014 in all schools, including the primary and secondary education environment. Approach scientific islearner-centeredd learning. The learning approach scientific provides opportunities for students to carry out exploration and elaboration of the material to be studied, as well as providing opportunities for students to be able to actualize their abilities or talents through learning activities that have been planned by the teacher. This study aims to determine the implementation of the science in the subjects of Qur'an Hadith at SMP Muhammadiyah 2 Purwokerto starting from the planning, and implementation to the evaluation process. This research is a type of field research (field research). The subjects in this study were Qur'an Hadith teachers and representatives of class VII students. Data were collected using observation, interviews, and documentation methods. The data were analyzed descriptively and qualitatively through data reduction (data reduction), data presentation (data display), and drawing conclusions. The results showed that in the planning process, the teacher made a Learning Implementation Plan (RPP) which referred to the ISMUBA syllabus, the teacher looked for materials through books and the internet, and prepared to learn media. The process of applying or implementing a scientific in learning, namely observing, asking, trying, reasoning, and communicating has been implemented by the teacher completely and coherently. Evaluation of the implementation of learning found that the lack of readiness of students to learn, lack of activeness of students in asking questions, there are some students who have not been able to read the Qur'an so they do not contribute to the discussion process, especially in the subjects of Qur'an Hadith.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Media Kartu untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Risya Arrumaisya; A. Sulaeman
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 9 (2023): Proceedings of Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v9i.654

Abstract

Teaching and learning activities cannot be separated from the use of learning media. Learning media has become a requirement for the activity to take place. Motivation to learn in learning is indispensable. It aims to create an active classroom atmosphere or produce perfect scores because of students' interest in learning materials. One of the obligations of teachers in the learning process is to have methods in the effectiveness and efficiency of learning time. Teachers must choose and develop the right learning methods so that students are enthusiastic and do not feel bored. The purpose of this study is to determine the concept, process, and results of the application of the cooperative learning model with card media in Arabic class VIII subjects at Muhammadiyah Sokaraja Junior High School. This research is a type of qualitative research with data collection techniques through observation and interviews. Data analysis techniques in this study are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The application of the cooperative learning model using card media in Arabic subjects began to be carried out with preliminary activities, core activities, and closing activities. The results of the application of this cooperative learning model show that learners divide tasks with each other, such as translating words, writing answers, and concluding answers. Learners can follow and be more active in learning, learners are also easy to understand the materials that have been explained by the teacher.
Pemberdayaan Masyarakat dengan Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) A Sulaeman; Dhi Bramasta; M Makhrus
Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): September
Publisher : CV Litera Inti Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61813/jlppm.v2i2.34

Abstract

Pemberdayaan masyarakat menjadi elemen penting dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan dengan memaksimalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pelaksana dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan participatory rural appraisal (PRA) dengan memfokuskan kepada dua aspek yakni pendidikan dan hukum. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah Desa Kebarongan Kemranjen Kabupaten Banyumas dengan metode pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan PRA memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat dengan meningkatnya kesadaran hukum dan pentingnya pengembangan media pembelajaran. Dalam aspek hukum masyarakat dapat meminimalisir berbagai tindakan pelanggaran seperti kekerasan, pelecehan seksual, narkotika, pencurian, dan lainnya, sedangkan dalam pentingnya pengembangan media pembelajaran sangat berdampak terhadap hasil belajar dalam proses pembelajaran. Komitmen mitra melakukan tindak lanjut terhadap kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat tinggi agar pendekatan PRA dapat diaplikasikan kepada bidang yang lain khususnya dalam bidang ekonomi yang berkelanjutan.
Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah pada Ranting Muhammadiyah Jipang Kabupaten Banyumas Ibnu Hasan; A Sulaeman
Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): September
Publisher : CV Litera Inti Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61813/jlppm.v1i2.16

Abstract

Muhammadiyah adalah gerakan Islam modern tertua di Indonesia yang telah memberikan andil dalam mengembangkan dakwah di berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehata, sosial keagamaan. Sejak tahun 1975, atau tepatnya 63 tahun setelah berdirinya pada tahun 1912, organisasi ini telah memiliki rumusan dakwah yaitu Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ). GJDJ dirancang sebagai upaya mengefektifkan gerakan dakwah dengan mengorganisasikan jamaah agar lebih optimal perannya. Peran optimal dari jamaah yang diharapkan meliputi lima hal penting yakni pertama: shalat berjamaah di masjid; kedua: kegiatan pendidikan jamaah (pengajian); ketiga: penggalangan zakat, infaq dan shadaqah; keempat: pemberdayaan jamaah yang menfokuskan pada bidang ekonomi dan kelima: gerakan organisasi Muhammadiyah. Untuk mewujudkan kegiatan GJDJ, ditempuh beberapa tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelatihan, tahap peleksanaan, tahap evaluasi dan pembinaan, serta tahap pengembangan. Melalui empat tahapan ini diharapkan GJDJ akan dapat dilaksanakan dan dikembangkan menuju pemberdayaan jamaah.