Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM (PENDEKATAN SURAT AL JUMUAH (62) AYAT 10 – 11) Saepudin, Encep; Syah, Wage F
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku I Bidang Ilmu Ekonomi dan Pertanian, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 September
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan dengan membedah surat Al Jumuah (73) ayat 10 dan 11 dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bertujuan untuk mencari kaitan antara isu implementasi MEA ditinjau dari perspektif surat Al Jumuah (73) ayat 10 dan 11. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada surat Al Jumuah ayat 10 dan 11 memang kita akan menemukan kata al farasy (hamparan), ardha (bumi), rizqi (rezeki), tabtaghu (supaya kamu mencari), min fadhillah (rezeki dari Allah), dan fantasyiru (maka bertebaranlah kamu). Secara umum, Allah SWT  menggambarkan pada manusia bahwa bumi itu adalah hamparan yang sangat luas dan disanalah terdapat karunia Allah SWT yang dapat digali dan dikelola untuk kemaslahatan manusia dan makhluk hidup lainnya.  Berkaitan dengan isu implementasi MEA pada Desember 2015 bukan sesuatu yang perlu ditakuti bagi umat Islam di Asia Tenggara karena ini suatu keniscayaan. Sebab pergeseran geopolitik dan geoekonomi sebenarnya sudah diingatkan Allah SWT dalam gambaran al farasy (hamparan) di bumi. Bahwa bentuk hamparan itu adalah MEA seperti yang terjadi pada akhir 2015.  Kata Kunci : MEA, Karunia, Rezeki
Strategi Pemasaran Perbankan Syariah di Banyumas Encep Saepudin; Safitri Mukarromah
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 19, No. 2, September 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.936 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v19i2.3449

Abstract

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Jateng Syariah, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah tidak memasang iklan di koran Radar Banyumas dan Satelit Post selama periode November 2016 sampai dengan Februari 2017. Penelitian menemukan berita Bank BSM, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Jateng Syariah selama bulan Februari 2017. Pemberitaan ini cukup mendukung publikasi bank-bank syariah bersangkutan pada masyarakat. Disarankan bank-bank syariah yang beroperasi di Banyumas menjalin kerjasama untuk memasang iklan bersama di koran agar makin dikenal masyarakat Banyumas. 
Strategi Mempersempit Ruang Gerak Rentenir Melalui Kelompok Masyarakat Berbasis Modal Sosial (Studi Kasus di Kampung Rahayu Purwokerto) Encep Saepudin; Putri Dwi Cahyani
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.762 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1326

Abstract

Rentenir menjadi sumber meminjam uang bagi kelompok masyarakat miskin, termasuk di Desa Karanglesem, Purwokerto, atau yang dikenal dengan Kampung Rahayu. Pinjaman tersebut dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan memenuhi gaya hidupnya, seperti memiliki televisi, telepon selular, dan motor. Guna mendapatkan uang untuk mencicil pinjaman itu, mereka memperolehnya dari hasil ‘bekerja’ sebagai pekerja jalanan, yaitu pengemis dan pengamen jalanan. Mereka mengerahkan anak-anaknya untuk turut bekerja dan melarangnya sekolah sehingga mereka terperangkap pada kemiskinan. Kemiskinan ini membuatnya ketergantungan pada rentenir. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ketergantungan mereka pada rentenir bukan sekadar faktor ekonomi, namun pola pikir (mindset) yang hedonistik turut melanggengkan ketergantunganya pada rentenir. Karena itu, pola pelepasannya dari ketergantungan itu harus melibatkan banyak pihak dan bersatu dalam satu kelompok masyarakat. Kelompok ini bertugas memberikan pelatihan keterampilan, mengubah pola pikir, mengembalikan fungsi keluarga, serta memutus rantai rentenir.
Ekosistem Industri Halal Encep Saepudin
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 5 (2022): Proceedings of Sharia Economic Law Faculty of Islamic Religion Universitas Muhammadiy
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v5i.420

Abstract

Ekosistem Industri Halal
Pandangan Hukum Islam Terhadap Ganti Rugi dalam Pengadaan Tanah yang Dipergunakan untuk Kepentingan Umum Lidia Fathaniyah; Istianah Istianah; Wage Wage; Encep Saepudin
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 5 (2022): Proceedings of Sharia Economic Law Faculty of Islamic Religion Universitas Muhammadiy
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v5i.424

Abstract

This article examines the view of Islamic law on compensation in land acquisition for the public interest. This research was conducted to find out how Islamic law views compensation in land acquisition for the public interest. The method used is literature research method with a normative juridical approach, namely by examining Islamic law related to the theme and examining various literatures that have a relationship with the theme under study. Compensation in land acquisition is an important thing because usually other parties will force their will to continue to carry out land acquisition even though the land authority does not agree with it on the grounds that the compensation is not equal to the value of the land and sometimes there is no agreement between the parties concerned and the matter it will create a loss problem. The result of this study based on the Qur’an, the prophet’s message and the MUI fatwa are that the view of Islamic law on compensation in land acquisition for the public interest is permissible on the condition that it is in accordance with Islamic law by way of deliberation and determining an appropriate and reasonable price. After an agreement is made, then the transfer of property rights, this transfer is through the process of buying and selling, waqf, and exchange.
Strategi Pengembangan Model Bisnis bagi Anggota Madrasah Bisnis Muhamamadiyah Abdurahman Bin Auf Encep Saepudin; Safitri Mukarromah
Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): Maret
Publisher : CV Litera Inti Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61813/jlppm.v1i1.7

Abstract

Berdasarkan pemberdayaan ekonomi anggota Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PC PM) Ajibarang, yang kini sudah bergabung dalam Madrasah Bisnis Abdurahman bin Auf (MBAA) diketahui bahwa mitra masih belum memiliki model  bisnis yang akan dikembangkan pada masa depan. Pengembangan model bisnis harus berdasarkan konsep manajemen modern. Karena itu, dibutuhkan suatu pemberdayaan berkelanjutan dalam bentuk pelatihan teori dan praktek pada mitra sehingga bisnis dikelola tidak secara otodidak, melainkan berdasarkan prinsip manajemen modern. Peserta diajak mencatat profil bisnisnya dan target yang diinginkan dalam satu, dua, hingga lima tahun ke depan. Kemudian, menginventarisasi produknya dalam hal inovasi, sumber bahan baku, mesin/alat bantu kerja. Peserta juga harus mencatat positioning, targeting, dan segmenting pasarnya sehingga fokus pada target yang ingin dicapai. Dilanjutkan dengan menyusun kemampuan modal yang tersedia dengan mengetahui modal yang dibutuhkan dan mencatat sumber modal sendiri dan modal yang harus pinjam, serta kemampuan dalam pengembalian.