Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN KOMPOSISI SLAG NIKEL POMALAA DAN BATU PECAH MORAMO UNTUK MENENTUKAN KUAT TEKAN OPTIMUM BETON Dwi Endang Wahyuni; Rini Sriyani; Abd. Kadir
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.948 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6232

Abstract

Beton merupakan salah satu material yang banyak dipilih dalam pembangunan infrastruktur karena dinilai memilik banyak keunggulan. Disisi lain, Sulawesi Tenggara sebagai daerah tambang nikel, banyak memberikan hasil sampingan berupa slag nikel. Produksi dari slag selama kurun waktu periode 2011-2012 sekitar 1 juta ton slag, dengan kandungan nikel dalam umpan pengolahan biji nikel adalah antara 1,80% sampai 2,00%. Dan karena kebutuhan agregat dalam campuran beton cukup banyak sementara ketersediaan material akan semakin sulit diperoleh maka perlu memanfaatkan sumber alternatif bahan terbuang seperti slag nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton akibat penggunaan variasi slag dalam campuran dan juga untuk mengetahui komposisi optimum untuk menghasilkan kuat tekan maksimal. Hasil penelitian dapat diperoleh data agregat halus sebagai berikut : berat jenis 2,63 gram/cm³, kadar lumpur 3,14%, berat isi padat 1,83 gram/cm³ dan pemeriksaan analisa saringan sebanyak 2000 gram. Data agregat kasar batu pecah Moramo sebagai berikut : berat jenis 2,60 gram/cm³, kadar lumpur 0,25%, berat isi padat 1,46 gram/cm³ dan analisa saringan sebanyak 2000 gram. Data agregat kasar slag nikel Pomala sebagai berikut : berat jenis 2,88 gram/cm³, kadar lumpur 0,30%, berat isi padat 1,52 gram/cm³ dan analisa saringan sebanyak 2000 gram. Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari untuk masing – masing variasi campuran sebesar 17,61 Mpa untuk (V1) untuk penggunaan slag 0%, 13,65 Mpa untuk (V2) untuk penggunaan slag 25%, 17,24 Mpa untuk (V3) penggunaan slag 50%, 17,34 Mpa untuk (V4) penggunaan slag 75% dan hasil kuat tekan optimum berada pada (V5) penggunaan slag 100% yaitu sebesar 21,95 Mpa.
RANCANGAN BETON NON PASIR MENGGUNAKAN AGREGAT SLAG FENIL TYPE III Edward Ngii; Abd. Kadir; Surya Syawaluddin
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.758 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i2.6225

Abstract

Beton merupakan campuran antara semen, air agregat halus (pasir),agregat kasar (kerikil). Penggunaan  beton sebagai  bahan bangunan  yang sangat penting dilapangan  memicu  adanya bahan alternatif   yang  digunakan   sebagai   bahan   pengganti   krikil  dalam  campuran   pembuatan   beton. Penggunaan   slag  nikel  type  III  sebagai  pengganti   kerikil.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahu berapa besar kuat tekan beton non pasir, dengan umur perencanan 7,14 28 hari,serta mengetahui berat volume beton non pasir menggunakan agregat slag nikel type III.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen di laboratorium.  Benda uji yang digunakan  berbentuk  kubus dengan  ukuran 15 x 15 cm. pengujin  ini mengguanakan  slag nikel fenil type III, sebagai pengganti  agregat kasar dengan variasi 1:2, 1:4, 1:6, 1:8, 1:10. Jumlah benda uji yang di buat untuk tiap-tiap variasi penggantian  slag nikel adalah 3 buah ,15 buah untuk pengujian  beton    28  hari,  begitupun  juga  untuk  7,dan  14  hari.  Dengan  jumlah  total  benda  uji keseluruhan sebanyak 45 buah.Hasil penelitian nilai uji kuat tekan beton pada umur 28 hari mengalami kuat beton terbesar yaitu pada variasi campuran 1:2 dengan nilai 31,29 Mpa,1:4 sebesar 13,28 Mpa,1:6 sebesar 6,39 Mpa, 1:8 sebesar 3,10 Mpa,1:10 sebesara 1,96 Mpa  dan untuk nilai berat volume yang di dapat pada variasi 1:2 sebesar 2,44 kg/m3,1:4  sebesar 2,25 kg/m3, 1:6 sebesar 2,25 kg/m3  ,1:8 sebesar 2,25 kg/m3  dan 1:8 sebesar 2,25 kg/m3.Mutu beton non pasir berkisar antara 4 MPa – 30 MPa, sehingga untuk pengaplikasianya  pada variasi 1:2,1: 4 dan 1:6 dapat dimanfaatkan  untuk berbagai keperluan yakni, batako sampai dengan dinding penahan tanah.
Bimbingan Teknis Pembuatan Kampas Rem Cakram Berbahan Komposit Polimer Untuk Sepeda Motor Aminur; La Hasanudin; Salimin; Abd. Kadir; Raden Rinova Sisworo; Citra Yurnidarsyah
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i4.5892

Abstract

Kampas rem merupakan salah satu komponen yang sangat vital dalam sebuah kendaraan yang berfungsi memperlambat bahkan menghetikan kecepatan pada saat terjadi ancaman kecelakaan akibat laju kendaraan yang tidak terkontrol oleh pengendara. Kampas rem yang beredar di pasaran umumnya terbuat dari bahan asbestos yang memiliki kekurangan diantaranya tidak ramah lingkungan. Tujuan dari pelaksanaan bimbingan teknis pembuatan kampas cakram sepeda motor adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Jurusan Otomotif SMK 2 Kendari dan Mahasiswa D3 Teknik Mesin Program Pendidikan Vokasi, tentang bagaimana memanfaatkan bahan serat dan tempurung kelapa sebagai bahan alternatif kampas rem cakram. Pengabdian ini juga mendorong kreativitas serta minat berusaha siswa dan mahasiswa dalam memanfaatkan bahan alam tempurung kelapa sebagai bahan kampas rem pada kendaraan khususnya kampas rem sepeda motor yang secara berkala harus diganti dengan yang baru. Mitra kegiatan ini adalah bengkel Shaqueela Barakati Kelurahan Anduonohu. Melalui program pengabdian ini diharapkan terwujudnya wirausaha baru yang inovatif, kreatif dan berdaya saing dalam meningkatkan kompetensi secara mandiri. Kegiatan ini berlangsung sangat efektif dan efisien ditandai dengan antusiasme siswa dan mahasiswa dalam mempersiapakan bahan hingga melaksanakan pembuatan produk kampas rem