This Author published in this journals
All Journal PSIKOVIDYA
Nadia Chendana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN ASPIRASI PERCINTAAN REMAJA PEREMPUAN TUNANETRA SLB X JAKARTA Giovana Engracia; Cut Austenite Yuras; Sarah Andruina; Dessyca Prasetyo; Nadia Chendana; Penny Handayani
PSIKOVIDYA Vol 19 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8174.415 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v19i1.56

Abstract

Langkah awal yang dilakukan wanita untuk mencerminkan perkembangan kedewasaannya adalah mencari dan memilih pasangan hidup. Hal tersebut dimulai dari masa remaja yang kebanyakan waktunya dihabiskan untuk berkencan. Bagi seorang wanita, kriteria fisik terkadang menjadi suatu hal yang penting untuk mencari dan memilih pasangan hidup. Hal tersebut dikarenakan penampilan fisik merupakan sesuatu yang dapat diamati dan dinilai oleh orang sekelilingnya. Adanya disabilitas mempengaruhi pengalaman pribadi dan keyakinan individu yang bersangkutan dan orang-orang disekitarnya. Konsekuensi psikologis dan sosial dari disabilitas merupakan hal yang paling berpengaruh terhadap keberfungsian individu dalam kehidupannya sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian grounded research. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspirasi, berupa minat, dorongan, cita-cita, dan harapan tentang kehidupan percintaan remaja perempuan tuna netra. Berdasarkan unit analisisnya penelitian ini dilakukan secara berkelompok dan individual. Focus Group Discussion dilakukan bersama dengan lima orang dan wawancara mendalam dilakukan kepada tiga orang. Semua perserta merupakan remaja perempuan tuna netra totally blind di Sekolah Luar Biasa X. Hasilnya menunjukkan bahwa bagi remaja perempuan tuna netra totally blind di Sekolah Luar Biasa X, cinta adalah bentuk kasih sayang yang ditunjukkan oleh pasangan, yang dipengaruhi oleh gender. Peneliti juga menemukan bahwa aspirasi cinta bagi mereka merupakan gambaran ideal akan sosok pasangan hidup sebagai akomodasi pemenuhan kebutuhan individu. Kebutuhan tersebut adalah afeksi, tanggung jawab dan perlindungan.