Hendrika Dwiukap
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Vidio Pembelajaran, Motivasi Belajar dan Kemandirian Terhadap Hasil Belajar Hendrika Dwiukap; Ema Wuarela
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan implementasi vidio pembelajaran, motivasi belajar dan kemandirian terhadap hasil belajar PPKn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Populasi dalam penelitian ini Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Ambon. Sampel penelitian berjumlah 74 siswa dengan populasi berjumlah 249 siswa. Metode pengumpulan data untuk variable independent menggunakan angket, sedangkan untuk variable hasil belajar mengunakan dokumen nilai ujian. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan uji dengan rumus Cronbach Alpha. Sedangkan untuk uji hipotesis digunakan uji t dan Uji F. Sebelum dilakukan uji analisis regresi, digunakan terlebih dahulu uji asumsi klasik. Berdasarkan serangkaian uji instrument, uji hipotesis dan uji analisis, maka instrumen dan data penelitian ini telah memenuhi syarat uji statistik regresi yang dipersyaratkan. Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui ada pengaruh yang signifikan secara parsial dan simultan pengaruh implementasi vidio pembelajaran, motivasi belajar dan kemandirian terhadap hasil belajar PPKn siswa di SMA Negeri 2 Ambon. (2) ada pengaruh yang signifikan implementasi vidio pembelajaran terhadap hasil belajar PPKn siswa di SMA Negeri 2 Ambon. Sumbangan variabel independen terhadap hasil belajar siswa sebesar 94 %. Atau variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 94% variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PPKn siswa kelas X SMA Negeri 2 Ambon, dapat dipengaruhi oleh implementasi vidio pembelajaran, motivasi belajar dan kemandirian secara bersama-sama, hal ini dapat dinyatakan dengan hasil yang signifikan.
Pengaruh Lingkungan Belajar dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 2 Baubau Hendrika Dwiukap; Ernawati
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5495

Abstract

Kemandirian belajar siswa diperlukan agar mereka mempunyai tanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya, serta mengembangkan kemampuan belajar atas kemauan sendiri. Sikap-sikap tersebut perlu dimiliki oleh siswa sebagai peserta didik karena hal tersebut merupakan ciri dari kedewasaan orang terpelajar. Tujuan dalam penelitian ini: (1) Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 2 Baubau, (2) Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 2 Baubau, dan (3) Pengaruh lingkungan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 2 Baubau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri 2 Baubau yang berjumlah 31 siswa pada Tahun Pelajaran 2017/2018. Penjelasan secara detail lingkungan belajar dan kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar: (1) Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa terdapat kontribusi positif lingkungan belajar terhadap prestasi belajar. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan hasil uji t dengan probabilitas sebesar 0,000 kurang dari alpha 0,05. Artinya, lingkungan belajar mempunyai kontribusi yang signifikasi terhadap prestasi belajar. Data responden, variabel ini menunjukkan sebanyak 58,06 % responden menyatakan bahwa lingkungan belajar menyatakan baik, (2) Terdapat kontribusi positif lingkungan belajar dan kemandirian belajar secara simultan terhadap prestasi belajar. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dan kemandirian belajar secara simultan terhadap prestasi belajar secara simultan. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan hasil uji F dengan nilai probabilitas sebesar 0,009 < 0,05. Jadi, keberhasilan prestasi belajar sangat dipengaruhi oleh lingkungan belajar dan kemandirian belajar. Perhitungan dengan bantuan sofware SPPS 22 diperoleh nilai koefisien determinasi simultan (R2) adjusted R square sebesar 0,697, dengan demikian menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Baubau sebesar 69,7 % dan sisasnya 30,3 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
Pengaruh Kemandirian, Lingkungan, Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Hendrika Dwiukap; La Ode Abdul Majid
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5499

Abstract

Dalam pendidikan terdapat proses pengolahan input yang ada menjadi output yang diinginkan. Proses yang dimaksud adalah proses belajar mengajar yang di dalamnya memuat banyak aspek, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kemampuan manusia, agar dapat menghasilkan pribadi-pribadi yang lebih berkualitas. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa pembangunan, kreatif, bekerja keras, dan memiliki keterampilan. Dengan kata lain diperlukan orang-orang yang berkualitas dan tangguh, serta peka terhadap perubahan dan pembaharuan sehingga mampu bersaing diera globalisasi seperti saat ini. Salah satu hasil yang dapat dijadikan acuan adalah prestasi belajar, dalam hal ini prestasi belajar IPS.Tujuan dalam penelitian dalam ini adalah: (1) Pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, (2) Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, (3) Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, dan (4) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 103 siswa. Sampel yang digunakan adalah 25 % dari jumlah populasi, yaitu 26 siswa. Kesimpulan dalam penelitian ini: (1) Ada pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 5,242 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, karena tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, (2) Ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 2,653 dengan nilai signifikansi sebesar 0,015 karena tingkat signifikansi 0,015 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, (3) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 1,581 dengan nilai signifikansi sebesar 0,128 karena tingkat signifikansi 0,128 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, dan (4) Ada pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diterima. Hasil uji F diperoleh F hitung = 67,367 dan nilai p value = 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.