Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ilmu Gizi Indonesia Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Trini Sudiarti
Universitas Indonesia
Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Konsumsi minuman berpemanis kemasan pada remaja Septi Lidya Sari; Diah Mulyawati Utari; Trini Sudiarti
Ilmu Gizi Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.253

Abstract

Latar Belakang: Minuman berpemanis kemasan merupakan jenis minuman padat kalori dan tinggi gula, namun rendah nilai gizi. Konsumsi minuman berpemanis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular, seperti obesitas, diabetes melitus tipe II, dan penyakit kardiovaskular. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan dan mengetahui apakah terdapat perbedaan proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan berdasarkan karakteristik individu dan penggunaan label informasi nilai gizi (ING) pada kalangan remaja. Metode: Desain studi yang digunakan, yaitu cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 167 siswa kelas X dan XI pada salah satu SMA swasta (SMAS) di Jakarta Timur. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner online dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) secara mandiri. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Tingkat konsumsi minuman berpemanis kemasan pada sebagian besar responden (55,1%) tergolong tinggi (≥3 kali per hari). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan berdasarkan jenis kelamin (p=0,03) dan kemampuan membaca label ING (p=0,011). Kesimpulan: Tingkat konsumsi minuman berpemanis kemasan cenderung lebih tinggi pada responden laki-laki dan juga pada responden dengan kemampuan membaca label ING rendah.
Pengaruh Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi dan Kesehatan pada Ibu Balita di Mampang, Depok Fitria Fitria; Trini Sudiarti
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i1.10329

Abstract

Sampai saat ini gizi kurang masih menjadi masalah gizi di masyarakat. Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat pengetahuan gizi dan kesehatan ibu balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan gizi dan kesehatan pada ibu balita. Penelitian ini menggunakan desain studi pre experimental dengan rancangan one group pretest – posttest. Sampel penelitian ini berjumlah 54 ibu balita yang mengikuti pre-post test. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji t dependen. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor pre-test dan post-test masing-masing sebesar 15,78 dan 18,57. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan bermakna (p = 0,0001) pengetahuan gizi dan kesehatan sebelum dan sesudah intervensi. Berdasarkan perhitungan rumus efektivitas diperoleh nilai efektivitas penyuluhan ini adalah sebesar 83,3%. Dengan demikian, penyuluhan gizi dan kesehatan ini dikatakan cukup efektif
ASUPAN ENERGI SEBAGAI FAKTOR DOMINAN KEJADIAN UNDERWEIGHT PADA BALITA DI KABUPATEN BOGOR Defi Selvianita; Trini Sudiarti
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.713 KB) | DOI: 10.35842/mr.v16i3.512

Abstract

Energy Intake as a Dominant Factor in the Incidence of Underweight Toddlers in Bogor RegencyBackground: Being underweight is still a health problem for children under five in Indonesia. The direct factors that cause nutritional problems are food intake and infectious diseases. Objective: The prevalence of underweight among children aged 12-59 months in Bogor Regency is still relatively high. The purpose of this study was to prove energy intake as the dominant factor in the occurrence of underweight. Objectives: The prevalence of underweight among toddlers aged 12-59 months in Bogor is still high. The purpose of this study was to prove energy intake as a dominant factor in the occurrence of underweight. Methods: This research design is conducted using a cross sectional study design. This research is a quantitative study using secondary data from the 2019 Hibah PITTA B research from the Universitas Indonesia. The samples are 450 toddlers aged 12-59 months. The data analysis used chi-square test to determine the relationship between independent and dependent variables. Multivariate analysis also conducted by using multiple logistic regression tests to determine the factors that contribute to the incidence of underweight in children under five. Results: The prevalence of underweight in children under five in Babakan Madang Sub-District in 2019 was 23.1%. The results of multivariable logistic regression analysis found that energy intake was the only significant predictor of the incidence of underweight children aged 12-59 months. Toddlers with deficit energy intake had 1.92 times the risk of being underweight compared to toddlers with sufficient energy intake. Conclusion: Energy intake shown as the dominant factor in the incidence of underweight in children aged 12-59 months in Bogor. The prevalence of underweight contributes to lost productivity, as well as high morbidity and mortality rates. Multisectoral collaboration is very important in implementing intervention strategies to prevent underweight in children under five based on the problem of toddler food intake and other contributing factors.
Co-Authors Defi Selvianita Diah Mulyawati Utari Fitria Fitria Septi Lidya Sari