Yunia Rahayuningsih
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementation Quality Level of Health Public Service Policy in Banten Province Local Hospital (RSUD) Yunia Rahayuningsih; Yusniah Anggraini; Listyaningsih Listyaningsih
Jurnal Bina Praja Vol. 10 No. 1 (2018)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/jbp.10.2018.121-134

Abstract

Public Hospital (RSUD) of Banten Province, as the Province Referral Hospital, is required to always improve the quality of service in every line to achieve excellent service and also to give satisfaction to the public. Public satisfaction is one of the goals that must be considered by Banten Province Public Hospital because one indicator in achieving the success of health services is the achievement of public satisfaction. On this basis, it is important for the Banten Province Public Hospital to make measurements on the public satisfaction. Related to that, this study aims to find out the quality of public services in Banten Province Public Hospital, which is measured through Public Satisfaction Index (IKM), including problems faced in the provision of public health services in Banten Province Public Hospital. The research method used is survey method with a quantitative descriptive approach. The data is obtained through questionnaires, observations, and documentation. The sample size is 100 people, which is determined by quota sampling technique. The results showed that quantitatively, the quality of public service in Banten Province Public Hospital based on Public Satisfaction Index reached 75.71, which is qualitatively categorized as good. Although it has been categorized as good, of the ten elements assessed, there are some elements that need to get serious attention, namely elements of information, complaint handling, the behavior of service personnel, service time, and supporting elements.
The Efforts to Improve Environmental Behavior and Critical Thinking of Students through Guided Inquiry-Based Learning on Environmental Education-Based Science Muhlisin Muhlisin; Ida Rosiana; Yunia Rahayuningsih; Yana Suharyana
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol 5, No 2 (2019): Available Online in November 2019 (Web of Science Indexed)
Publisher : Department of Science Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jppi.v5i2.4861

Abstract

This study aimed to determine the influence of guided inquiry-based learning toward the improvement of environmental behavior and critical thinking of students in environmental education-based science. This study used the Classroom Action Research method through two cycles each consisting of planning, action, observation, and reflection. The objects of this study were 35 students of the 3rd class of Junior High School of SMPIT Raudatul Jannah in Cilegon, Indonesia. The results showed that on the first cycle it has no a significant change in environmental behavior and critical thinking competence of students but then an increase in the second cycle. In general, it can be concluded that guided inquiry learning in science can increase environmental behavior and critical thinking of students
STRATEGI PENGEMBANGAN PORANG (AMORPHOPHALUS MUELLERI) DI PROVINSI BANTEN Yunia Rahayuningsih
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 4 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/jkpd.v4i2.106

Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri) adalah umbi-umbian penghasil pati yang memiliki banyak kegunaan yang termasuk dalam jenis HHBK. Porang di Provinsi Banten banyak ditemukan di lahan hutan rakyat maupun hutan negara, namun sejauh ini belum dikembangkan dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan porang dan memperoleh strategi pengembangan porang. Penelitian ini dilakukan wilayah Provinsi Banten pada bulan Agustus-September 2020. Responden diambil secara sengaja yakni para pakar yang memahami tentang perkembangan porang di Provinsi Banten. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang termasuk faktor internal utama (kekuatan dan kelemahan) adalah dapat tumbuh di bawah naungan (0,70) dan pertumbuhan awal lama (0,70). Yang termasuk faktor eksternal utama (peluang dan ancaman) adalah kebutuhan ekspor masih sangat tinggi (0,79) dan jumlah bandar masih terbatas (0,72). Strategi yang terbaik untuk mengembangkan porang di Provinsi Banten adalah dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada (strategi SO), melalui kemitraan dan kegiatan penyuluhan. Porang (Amorphophallus muelleri) is a non-wood forest products (NTFPs) in the form of tuber producing starch that has many uses. In Banten Province, porang grow at privately owned forests and state forest but so far has not been well developed. Therefore, this study was done in order to get information about internal and external factors that affecting porang development and to get development strategy of porang. The research was conducted at Banten Province in August to September 2020. Data were collected through interviews using questionnaires and literature study. The data obtained were then processed and analyzed using SWOT analysis. The results showed that the main internal factors (strengths and weaknesses) were able to grow under the shade (0,70) and long initial growth (0,70). While main external factors (opportunities and threats) are export demand is still very high (0,79) and the number of ports is limited (0,72). The best strategy to develop porang in Banten Province is SO Strategy which is optimized the strength and opportunities factors through establishment of partnership between farmers and traders, and extension activities.
ANALISIS USAHATANI PORANG (Amorphophalus muelleri) DI KECAMATAN MANCAK, KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN Yunia Rahayuningsih
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 5 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/jkpd.v5i1.119

Abstract

Tanaman porang memiliki nilai ekonomis tinggi yang potensial sebagai sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan komoditas ekspor. Namun, salah satu kendala terbesar ekspor porang terletak pada keterbatasan pasokan bahan baku. Di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, porang sudah banyak dibudidayakan, akan tetapi masih banyak petani yang ragu untuk menanam porang dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha tani porang sehingga diketahui nilai efisiensi dan kelayakannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021 di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Selanjutnya data dianalisis dengan rumusan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani porang di Kecamatan Mancak Kabupaten Serang sudah efisien dan layak dikembangkan dengan nilai R/C Ratio sebesar 3,72 yang artinya setiap 1 rupiah pengeluaran petani untuk usahatani porang, akan mendapatkan penerimaan sebesar 3,72 rupiah.
STRATEGI PENGEMBANGAN PORANG (AMORPHOPHALUS MUELLERI) DI PROVINSI BANTEN Yunia Rahayuningsih
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 4 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v4i2.106

Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri) adalah umbi-umbian penghasil pati yang memiliki banyak kegunaan yang termasuk dalam jenis HHBK. Porang di Provinsi Banten banyak ditemukan di lahan hutan rakyat maupun hutan negara, namun sejauh ini belum dikembangkan dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan porang dan memperoleh strategi pengembangan porang. Penelitian ini dilakukan wilayah Provinsi Banten pada bulan Agustus-September 2020. Responden diambil secara sengaja yakni para pakar yang memahami tentang perkembangan porang di Provinsi Banten. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang termasuk faktor internal utama (kekuatan dan kelemahan) adalah dapat tumbuh di bawah naungan (0,70) dan pertumbuhan awal lama (0,70). Yang termasuk faktor eksternal utama (peluang dan ancaman) adalah kebutuhan ekspor masih sangat tinggi (0,79) dan jumlah bandar masih terbatas (0,72). Strategi yang terbaik untuk mengembangkan porang di Provinsi Banten adalah dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada (strategi SO), melalui kemitraan dan kegiatan penyuluhan. Porang (Amorphophallus muelleri) is a non-wood forest products (NTFPs) in the form of tuber producing starch that has many uses. In Banten Province, porang grow at privately owned forests and state forest but so far has not been well developed. Therefore, this study was done in order to get information about internal and external factors that affecting porang development and to get development strategy of porang. The research was conducted at Banten Province in August to September 2020. Data were collected through interviews using questionnaires and literature study. The data obtained were then processed and analyzed using SWOT analysis. The results showed that the main internal factors (strengths and weaknesses) were able to grow under the shade (0,70) and long initial growth (0,70). While main external factors (opportunities and threats) are export demand is still very high (0,79) and the number of ports is limited (0,72). The best strategy to develop porang in Banten Province is SO Strategy which is optimized the strength and opportunities factors through establishment of partnership between farmers and traders, and extension activities.
ANALISIS USAHATANI PORANG (Amorphophalus muelleri) DI KECAMATAN MANCAK, KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN Yunia Rahayuningsih
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 5 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v5i1.119

Abstract

Tanaman porang memiliki nilai ekonomis tinggi yang potensial sebagai sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan komoditas ekspor. Namun, salah satu kendala terbesar ekspor porang terletak pada keterbatasan pasokan bahan baku. Di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, porang sudah banyak dibudidayakan, akan tetapi masih banyak petani yang ragu untuk menanam porang dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha tani porang sehingga diketahui nilai efisiensi dan kelayakannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021 di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Selanjutnya data dianalisis dengan rumusan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani porang di Kecamatan Mancak Kabupaten Serang sudah efisien dan layak dikembangkan dengan nilai R/C Ratio sebesar 3,72 yang artinya setiap 1 rupiah pengeluaran petani untuk usahatani porang, akan mendapatkan penerimaan sebesar 3,72 rupiah.