Meutia Setyowati Mahanani Lestari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Suplementasi Zink Terhadap Kadar Albumin Serum Dan Hemoglobin Pada Lansia Meutia Setyowati Mahanani Lestari; Erwin Prasetyo Ardy; Dwi Ngestiningsih; Amallia N Setyawati
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 4 No. 2 (2017): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.41 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v4i2.316

Abstract

Latar belakang: Lansia rentan mengalami penurunan albumin dan hemoglobin akibat defisiensi nutrisi, degenerasi organ, serta peningkatan oksidan dalam tubuh. Zink adalah mikromineral esensial yang berperan sebagai kofaktor enzim, hepatoprotektor, antioksidan serta penyusun ALA dehydrogenase, sebuah metalloenzim penting pada sintesis heme. Pemberian suplementasi zink diharapkan dapat meningkatkan kadar albumin dan hemoglobin lansia. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian suplementasi zink terhadap kadar albumin dan hemoglobin serum pada lansia Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pre and post test control group design. Sampel adalah lansia berusia diatas 60 tahun yang tinggal di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang.Sebanyak 31 lansia yang setuju mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan (16 orang) diberi suplemen zink 40 mg perhari dan senam lansia, sedangkan kelompok kontrol (15 orang) diberi plasebo dan senam lansia. Pemberian suplementasi dilakukan setiap hari selama delapan minggu sedangkan senam lansia dua kali seminggu selama delapan minggu. Sebelum dan setelah penelitian, dilakukan analisa kadar albumin dan hemoglobin serum. Uji statistik menggunakan Wilcoxon dan paired t-test Hasil: Kadar albumin pada kedua kelompok penelitian mengalami kenaikan. Pada kelompok perlakuan kadar albumin meningkat sebesar 0,5 ± 0,23 g/dL (p<0,001) sedangkan pada kelompok kontrol meningkat sebesar 0,2 ± 0,61 g/dL (p= 0,175). Peningkatan hemoglobin hanya ditemukan pada kelompok perlakuan, yaitu sebesar 0,7 ± 0,14 (p=0,002). Pada kelompok komtrol, kadar hemoglobin turun sebesar 0,2 ± 0,66 (p=0,667) Kesimpulan: Pemberiansuplementasi zink dapat meningkatkan kadar albumin dan hemoglobin serum lansia. Kata kunci: Penuaan, lansia, zink, albumin, zink