Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh Staf di RSUP DR. Kariadi Semarang Sri Rejeki; Erna Widyastuti; Farida Sukowati
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 4 No. 2 (2017): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.17 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v4i2.323

Abstract

Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 pencapaian ASI eksklusif nasional sebanyak 42%, angka tersebut jauh dari target yang diharapkan sebesar 80% (Kemenkes,2015). Salah satu hambatan tercapainya ASI eksklusif adalah saat ibu kembali bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada tenaga kesehatan di RSUP Dr.Kariadi Semarang. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang. Metode penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai anak umur 6-12 bulan. Tehnik pengambilan sampel dengan tehnik total sampling sejumlah 45 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi Square dengan hasil analisis semua variabel yang diteliti nilai P > 0,05 sehingga tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, dukungan manajemen, dukungan rekan kerja dan fasilitas menyusui dengan praktik pemberian ASI eksklusif. Dari hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan mengikuti kelas menyusui sehingga timbul kepercayaan diri dan motivasi yang tinggi untuk memberikan ASI eksklusif. Serta diharapkan RSUP Dr.Kariadi menyediakan fasilitas khusus menyusui yang sesuai standar dan membuat kebijakan yang mendukung ASI eksklusif untuk pegawainya. Kata kunci : Pengetahuan ,Sikap, Dukungan Manajemen, Dukungan Rekan Kerja,  Fasilitas Khusus Menyusui, Praktik Pemberian ASI Eksklusif
PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT ( IVA ) DI KELURAHAN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG Elisa Ulfiana; Nur Khafidhoh; Erna Widyastuti; Endri Astuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.954 KB)

Abstract

Saat ini di Indonesia, 15.000 kasus baru kanker servik terjadi di setiap tahun, sedangkan angka kematiannya diperkirakan 7.500 kasus per tahun. Puskesmas Pudakpayung menduduki peringkat kedua kejadian kanker servix di Kota Semarang Mengetahui kondisi kesehatan WUS berkaitan dengan KankerServik melalui pemeriksaan IVA. Sasaran adalah WUS di Kelurahan Pudakpayung, di dalam satu kali kunjungan IVA tes. Berdasarkan hasil IVA tes sebanyak 22 ( 94,1 % ) WUS didapatkan hasil normal dan 1 ( 5,9 % ) WUS dengan dicurigai adanya radang panggul. Mengingat pentingnya pemeriksaan IVA sebaiknya Wanita usia subur secara rutin melakukan pemeriksaan IVA agar bisa mendeteksi secara dini adanya kanker leher rahim.Kata Kunci: WUS, IVA Tes
EDUKASI DAN IMPLEMENTASI SOLUS PER AQUA (SPA) BAYI, PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG DI KELURAHAN PUDAK PAYUNG KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Sri Rahayu; Erna Widyastuti; Runjati -; Sri Sumarni
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.122 KB)

Abstract

Di Indonesia, jumlah balita 10 % dari jumlah penduduk, di mana prevalensi gangguan perkembangan bervariasi 12.8% s/d 16%. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal di tahun pertama kehidupan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di sepanjang kehidupan. Faktor fisik yang dapat mempengaruhi adalah stimulasi, kebutuhan nutrisi yang adekuat. Banyak macam cara stimulasi dapat dilakukan misalnya dengan pijat, Solus Per Aqua (SPA), alat permaiann edukatif dan lain-lain. Sebagai wilayah perbatasan Kelurahan Pudakpayung terletak antara kabupaten dan Kota, karakterisitik penduduknya heterogen dari pekerjaaan, status social dan ekonomi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan praktik stimulasi tumbuh kembang bayi yang sehat, status gizi pada bayi dan manfaat SPA Bayi.Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pudakpayung, sasaran adalah semua kader, ibu-ibu bayi balita, guru TK dan kader PAUD. Kegiatan dilakukan 4 tahap meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, follow up dan evaluasi. Kegiatan pertama penyuluhan tumbuh kembang dan nutrisi balita diikuti 75 orang dengan hasil peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari 60 menjadi 83. Kegiatan kedua : praktik SPA Bayi, dikuti 7 bayi, kegiatan ketiga praktik pemantauan tumbuh kembang di PAUD Dan TK diikuti 48 balita hasil deteksi 98% perkembangan sesuai umur, kegiatan ke empat yaitu penyuluhan dan praktik nutrisi bayi balita, dan gizi untuk bayi balita dikuti 54 ibu, hasil pre-post test peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari 64 menjadi 80. Perlunya tindak lanjut kegiatan ini dari kader kesehatan dan TIM Penggerak PKK wilayah pudakpayung, untuk mensosialisaskan kepada masyarakat tentang pentingnya stimulasi tumbuh kembang dan nutrisi balita. Kata Kunci: Tumbuh Kembang, SPA Bayi, Nutrisi Bayi Balita
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM KUNJUNGAN IMUNISASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF HEALTH BELIEF MODEL (HBM) Nani Susilowati; Titik Sapartinah; Erna Widyastuti
Midwifery Care Journal Vol 2, No 3 (2021): July 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.548 KB) | DOI: 10.31983/micajo.v2i3.7492

Abstract

Pandemic Covid-19 has an impact on the implementation of health programs, especially immunization services and PD3I surveillance. Coverage of immunization at Kaliwungu health center is still low, especially polio (89.3%) compared to 23 other health centers in Semarang regency and immunization visits only 3.2% in March. The purpose of the study was to determine the factors that influenced immunization visits during the Covid-19 pandemic period based on the health belief model (HBM) theory at Kaliwungu health center. This research is observational analytic research with a maternal population who has a baby aged 1-12 months, a total of 370 people and a sample of 80 people. The results of the univariate analysis of the Chi Square test of vulnerability and high seriousness 51.2%, perception of cues to action high 58.8%, high benefit perception of 72.5%, high barrier perception of 46.3%, and active immunization visits 66.3%, Bivariate analysis of perception of vulnerability and seriousness (p value 0.001), perception of benefits (p value 0.009), perception of barriers (p value 0.009) and perception cues to action (p value 0.169). The conclusion of the study is that there is a relationship between the vulnerability and seriousness of the disease, benefits and obstacles with immunization visits. While the perception of cues to action has no relationship with immunization visits during the Pandemic Covid-19 period. Advice for health workers to improve information services and immunization health promotion during Covid-19.
Efektivitas Susu Kedelai Terhadap Tekanan Darah dan KOlesterol Pada Wanita Menopause Hanifa Andisetyana Putri; Erna Widyastuti; Rizky Amelia
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.918 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i1.247

Abstract

Wanita pada masa menopause mengalami penurunan berbagai fungsi organ tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam menjalani kehidupannya. Diet pada masa menopause merupakan salah satu cara untuk membantu pengembalian energi tubuh, mengendalikan berat badan, dan mencegah kondisi tubuh yang semakin menurun dengan bertambahnya usia (peningkatan tekanan darah dan kolesterol). Beberapa tanaman tradisional dapat membantu wanita mengurangi keluhan kesehatan saat menopause, salah satunya dengan mengkonsumsi susu kedelai. Fito estrogen pada kedelai memiliki struktur kimia dan menghasilkan efek kerja seperti hormon estrogen yang mengalami penurunan pada usia menopause. Penelitian yang dilakukan adalah quasi experiment dengan model one group pretest-posttest design. Subyek penelitian sebanyak 21 wanita berusia mulai 45 tahun dengan hipertensi di wilayah Kelurahan Pudakpayung Kota Semarang dengan teknik purposive sampling. Intervensi yang dilakukan adalah memberikan 2 gelas susu kedelai setiap hari (70gr) selama 7 hari berturut-turut. Pengukuran tekanan darah dan kolesterol dilakukan sebelum dan setelah intervensi. Rata-rata nilai tekanan darah sistole, diastole, dan kolesterol sebelum intervensi secara berturut-turut adalah 148,143; 91,095; dan 218,667. Sedangkan rata-rata nilai tekanan darah sistole, diastole, dan kolesterol setelah intervensi secara berturut-turut 139,476; 88,381; dan 218,048. Seluruh nilai terdistribusi normal dan hasil uji paired t-test untuk sistole diperoleh nilai p=0,043; diastole nilai p=0,293; dan kolesterol p=0,923. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa pemberian susu kedelai efektif menurunkan tekanan darah sistole pada wanita usia menopause, namun tidak untuk tekanan diastole maupun kolesterol.