Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODAL SOSIAL, STRATEGI KOPING EKONOMI, DAN KESEJAHTERAAN OBJEKTIF KELUARGA DENGAN PEREMPUAN SEBAGAI KEPALA KELUARGA Hurriyyatun Kabbaro; Hartoyo Hartoyo; Lilik Noor Yuliati
Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen Vol. 7 No. 3 (2014): Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.384 KB) | DOI: 10.24156/jikk.2014.7.3.164

Abstract

Number of female-headed families tended to increase in Indonesia. The new family structures with maternal functions simultaneously as head of the family led to various adjustments, especially to maintain the family welfare. This research was aimed to analyze social capital, economic coping strategy, and objective well-being of female-headed families. This research held in Bogor District and used cross sectional design. This research involved 53 female-headed families who have been became single-parent since last two years. The families were chosen by snowball sampling and the data was obtained by interview using questionnaire. The result showed that more than half of female-headed families had income over the poverty line. Analysis of logistic regressiondiscovered female-headed’s age had significant chance to have positive influence on family objective well-being. Family objective well-being was influenced by social capital variable particularly in dimension of trust and social network. This research estimated that decreasing of cutting back expenses strategy will give higher chance to identify family to be more prosperous objectively.
KESEJAHTERAAN REMAJA KELUARGA BURUH MIGRAN DAN BUKAN BURUH MIGRAN BERDASARKAN MAQASHID SYARIAH DI BANYUMAS Hurriyyatun Kabbaro
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 9 No 02 (2022): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.092.02

Abstract

Remaja merupakan tahap perkembangan manusia yang memiliki tugas perkembangan mencari identitas diri. Keluarga merupakan salah satu pihak yang mendukung dan mendampingi proses pemenuhan tugas perkembangan remaja. Remaja dari keluarga buruh migran memiliki tantangan karena ketidakberadaan satu dan atau dua orang tua di lingkup tempat tinggalnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesejahteraan remaja keluarga buruh migran (BM) dan bukan buruh migran (BBM) di Kabupaten Banyumas berdasarkan kajian Maqashid Syariah. Penelitian ini melibatkan 86 remaja yang dipilih secara purposif. Responden terdiri atas 44 remaja dari keluarga buruh migran dan 42 remaja dari keluarga bukan buruh migran. Kesejahteraan Remaja diukur menggunakan Maqashid Syariah – Family Wellbeing Index (MSFWI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian maqashid syariah dimensi agama, intelektual, dan keturunan remaja dari keluarga BM lebih tinggi dibandingkan dengan capaian remaja dari keluarga BMM. Akan tetapi, rata-rata capaian maqashid syariah dimensi jiwa remaja keluarga BM lebih rendah dibandingkan dengan capaian remaja dari keluarga BBM. Perbedaan nyata dan signifikan ditemukan pada capaian maqashid syariah dimensi keturunan antara remaja BM dengan remaja BMM di wilayah Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan nyata dan signifikan pada capaian maqashid syariah dimensi agama, jiwa, dan intelektual antara remaja BM dengan remaja BMM. Keluarga buruh migran perlu meningkatkan interaksi dan kualitas hubungan antara orang tua dengan remaja. Hal ini dapat mendorong kesejahteraan remaja pada keluarga buruh migran.
Pengembangan Buku Saku Aksi Mitigasi Perubahan Iklim melalui Pengelolaan Sampah untuk Membangun Ketahanan Keluarga Muhammad Fazrin Oktarianto; Prastiti L Nugraheni; Nurlaila A Mashabi; Vania Zulfa; Hurriyyatun Kabbaro
xxxx-xxxx
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oktarianto MF, Nugraheni PL, Mashabi NA, Zulfa V, Kabbaro H.  2022. Development of a Pocket Book of Climate Change Mitigation Action through Waste Management to Build Family Resilience. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-10 Tahun 2022, Palembang 27 Oktober 2022. pp. 974-982. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Plastic waste is one source of greenhouse gas emissions that affect climate change. The purpose of this study is to develop a pocket book for climate change mitigation actions through waste management to build family resilience as a guide or reference in waste management. This study uses research and development methods with the ADDIE model but only until the Development stage. The development of this pocket book media was carried out through a feasibility test of 2 material experts, a media expert and a small group test of 13 respondents. The results of the feasibility category from the pocket book feasibility test obtained the Eligible category by 2 material experts with a score of 80% material experts 1 and 79,5% material experts 2, the Very Eligible category by media expert with a score of 100% and Very Eligible by respondents with a score of 88%. The results can state that the pocket book of climate change mitigation actions through waste management to build family resilience is feasible to use. Researchers hope that this pocket book can be used as a guide or reference in waste management as a form of climate change mitigation action and build family resilience.
PROGRAM KAMPUNG CINTA LINGKUNGAN (KACINTAAN) SERI CERDAS UNTUK GURU PAUD DAN KADER PKK: URGENSI INTERNALISASI KARAKTER CINTA LINGKUNGAN PADA ANAK Elmanora; Hurriyyatun Kabbaro; Maya Oktaviani; Annisa Dwi Rahmadina; Nada Nafisah; Tri Anggun Rakhmawati; Tondy Arya Putra; Marsha Novanda Fahirza
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractProblems surrounding environmental damage are increasing from time to time. One of the efforts that can be made to prevent and overcome these problems is internalizing the character of love for the environment, especially in children. In internalizing the character values of loving the environment in children, the role of the family and school environment is a microenvironment for children. Therefore, community service activities are training for Early Childhood Education teachers and Family Welfare Empowerment cadres regarding the urgency of internalizing the character of loving the environment in children. This activity is part of the Environmental Love Village Program, abbreviated as the Kacintaan Program. In addition, 27 early childhood education teachers and Family Welfare Empowerment cadres in Jatinegara Kaum Village, Pulo Gadung District, East Jakarta City, DKI Jakarta Province, follow this activity. The training activity lasted for two days, on 9-10 August 2022, and consisted of preparation, implementation, monitoring and evaluation, and the preparation of activity outcomes. The training activity begins with the presentation of the material by the resource person. The material discussed is the component of character building in environmental care, indicators of loving the environment, and strategies for growing the character of loving the environment. After the presentation of the material, the participants conducted group discussions to identify the achievements of the character of loving the environment. At the end of the activity, participants were allowed to identify stimulation media that could be used to internalize the character values of environmental love in children. The activity results show that the ability of PAUD teachers and PKK cadres to integrate learning materials and the character of loving the environment has increased. Thus, participants expected to implement the knowledge gained through this activity in the family and school environment. AbstrakPermasalahan seputar kerusakan lingkungan meningkat dari waktu ke waktu. Untuk mencegah dan mengatasi permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara menginternalisasikan karakter cinta lingkungan terutama pada anak. Dalam menginternalisasikan nilai-nilai karakter cinta lingkungan pada anak membutuhkan peran dari lingkungan keluarga dan sekolah yang merupakan lingkungan mikro untuk anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga mengenai urgensi internalisasi karakter cinta lingkungan pada anak. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kampung Cinta Lingkungan atau disingkat dengan Program Kacintaan. Kegiatan ini telah melibatkan 27 orang guru Pendidikan anak usia dini dan juga kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 9-10 Agustus 2022. Kegiatan pelatihan terdiri atas persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta penyusunan luaran kegiatan. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemaparan materi oleh narasumber. Materi yang dibahas adalah komponen pembentukan karakter dalam pemeliharaan lingkungan, indikator karakter cinta lingkungan, serta strategi menumbuhkan karakter cinta lingkungan. Setelah pemaparan materi, peserta melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi capaian karakter cinta lingkungan. Di akhir kegiatan, peserta diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi media stimulasi yang dapat digunakan untuk internalisasi nilai karakter cinta lingkungan pada anak. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kemampuan guru PAUD dan Kader PKK dalam mengintegrasikan materi pembelajaran dan karakter cinta lingkungan mengalami peningkatan. Dengan demikian, peserta kegiatan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER CINTA LINGKUNGAN PADA GURU PAUD DI KELURAHAN JATINEGARA KAUM elmanora; Maya Oktaviani; Hurriyyatun Kabbaro; Finka Ardhianissa; Puspita Rini Ngulandari; Anggie Wira Saputri; Radhitya Syifa Amaresty; Annisa Zahra; Rena Agustina; Eko Gusti Priambodo
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Early childhood education (ECE) is essential in internalizing the character value of environmental love from early childhood. Teachers can internalize character values into learning activities in ECE but still need optimal knowledge and skills to develop character-based learning tools for environmental love. The solution offered to overcome the problem is through the implementation of training activities for the preparation of character-based learning tools for environmental love for ECE teachers in Jatinegara Kaum Village, Pulo Gadung District, East Jakarta City, DKI Jakarta Province. The methods used are lectures, discussions, and practices. Training activities consist of preparation, implementation, and preparation of activity outputs. Analysis of pre-test and post-test results showed an increase in the average score obtained by trainees, from 72.3 to 91.5. The result of this activity is that the knowledge and skills of ECE teachers in Jatinegara Kaum Village, Pulo Gadung District, East Jakarta City, DKI Jakarta Province, in compiling character-based learning tools for environmental love increased. The teacher will implement knowledge and skills in learning activities in their respective schools. Abstrak Pendidikan anak usia dini menginternalisasikan nilai karakter cinta lingkungan sejak usia dini. Guru dapat menginternalisasikan nilai-nilai karakter ke dalam kegiatan pembelajaran di PAUD namun memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang optimal untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis karakter cinta lingkungan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan penyiapan perangkat pembelajaran berbasis karakter cinta lingkungan pada guru PAUD di Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktik. Kegiatan pelatihan terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan penyiapan luaran kegiatan. Analisis hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor yang diperoleh peserta pelatihan, dari 72,3 menjadi 91,5. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan dan keterampilan guru PAUD di Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis karakter cinta lingkungan meningkat. Guru akan mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam kegiatan pembelajaran di sekolahnya masing-masing.