Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Rangkaian Pembagi Tegangan dan Perbandingan Hasil Simulasinya Menggunakan Simulator Offline Syifaul Fuada; Maulida Yasmin; Meiliya Cahya Yustina; Annisa Amalia; Devi Anassafila Pratiwi; Amalia Annisa; Najwa Zahratul Kubro; Diar Dwi Sutia; Sahat Parulian; Muhammad Gani Baihaqi Darussalam; Ridha Febriliana; Yessi Tiyastanti; Rahadian Ilham Aji Rukmantara; Vina Fujiyanti; Gita Alisrobia Nazarudin
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v6i1.11200

Abstract

This paper reveals the voltage divider circuit to better understand the fundamental working principles in detail. The approach was simulated using popular offline simulators (i.e., Pr, CW circuit, and virtual mode, EWB, Mu, P, Ye, TS, QUCS, LTS, SI, and PhET). Two scenarios were carried out: measuring the output voltage (Vout) with known R1, R2, and DC source (Battery) as a voltage input (Vin), then looking for R1 and R2 using four different calculation methods to obtain Vout as expected. Afterward, the value of R1 and R2 were inserted into the simulation circuit to guarantee if the current Vout value matched the initial Vout. Finally, the simulation results were compared with the calculation results. All simulators provide an attractive GUI, capable of simulating voltage measurements with 100% accuracy in terms of DC analyses, which is DC voltage (except the CW software, which is only 98%), and can be entered in any resistor value (except Ye and PhET software). Surprisingly, the results of this study can provide insight for beginners to understand essential topics in electrical engineering studies, e.g., the circuit topology, fundamental theory, and working principle of a voltage divider circuit. Besides, the student will understand an offline electronic-based simulator suitable for measuring voltage parameters. Furthermore, they are expected to apply this circuit to various electronic circuit cases.
Analisis Layanan ASTINet Telkom Dalam Jaringan Internet yang Stabil dan Aman Muhammad Gani Baihaqi Darussalam; Annisa Amalia; Endah Setyowati; Yasya Dwinida
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) Vol 3, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/telnect.v3i2.59461

Abstract

Adanya internet saat ini menjadi suatu infrastruktur dan jaringan telah mendukung efisiensi dan efektivitas operasional banyak perusahaan, yang peran utamanya menjadi sarana komunikasi, publikasi, dan guna mendapatkan berbagai macam informasi yang diperlukan. Tentu saja layanan internet yang diperlukan oleh perusahaan berbeda dengan layanan internet rumahan pada biasanya, maka dari itu mari kita berkenalan dengan ASTINet. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis studi pustaka untuk memperoleh data lalu data tersebut dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. ASTINet Telkom adalah layanan akses internet melalui Dedicated Internet selama 24 jam sehari dengan jaminan ratio bandwidth 1:1 sampai titik referensi memakai Gateway Internet Default dan IP Address Public yang dimiliki oleh Telkom Indonesia. Spesifikasi ASTINet adalah layanan kecepatan internet dari 1 Mbps hingga 1 Gbps, IP Address Statis, rasio bandwidth 1:1, pendaftaran domain, dan Web Hosting. ASTINet terdiri dari 3 jenis yaitu ASTINet Dedicated 1:1, ASTINet Fit Enhancement 1:2, dan ASTINet Lite 1:4. Ketiga jenis layanan ASTINet telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal dan global saat ini. ASTINet dikatakan sebagai jaringan internet yang stabil dan cepat karena menggunakan kapasitas gateway internet terbesar di Indonesia (kapasitas internet international gateway 10Gbps dan koneksi 1Gbps ke jaringan lokal). ASTINet disarankan menggunakan router untuk membuat jaringan yang lebih aman karena ketika ada router, itu bisa jadi firewall untuk menghindari hacker dan bisa ngeblok hacker masuk.
Analisis QoS (Quality of Service) Jaringan Internet pada Layanan Internet Video Conference, Upload dan Download (Studi Kasus: STO Telkom Purwakarta) Annisa Amalia; Muhammad Gani Baihaqi Darussalam; Endah Setyowati; Yasya Dwinida
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) Vol 3, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/telnect.v3i1.59327

Abstract

Teknologi tentunya telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tak terkecuali perkembangan pada dunia telekomunikasi. Perkembangan telekomunikasi ini dapat dilihat dari layanan internet yang sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Teknologi telekomunikasi  menunjang kegiatan manusia seperti pembelajaran, juga pekerjaan di perusahaan dan kantor. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan tersebut ialah layanan internet. Layanan internet ini menunjang pekerjaan manusia seperti pada STO Telkom Purwakarta. Aktivitas seperti video conference, uploading, dan downloading file merupakan aktivitas yang perlu didukung layanan internet didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah layanan internet yang ada di STO Telkom Purwakarta sudah dalam kategori memuaskan atau belum berdasarkan standarisasi TIPHON. Penelitian kualitas layanan internet ini disebut dengan analisis QoS atau Quality of Service dengan mengujikan layanan internet yang ada di STO Telkom Purwakarta. Analisis QoS ini dilakukan dengan tiga parameter yaitu throughput, delay,dan  jitter. Ketiga parameter tersebut diujikan pada saat melakukan video conference,dan uploading, downloading sesuai dengan aktivitas yang dilakukan di STO Telkom Purwakarta. Hasil dari pengujian inipun menunjukkan bahwa layanan internet STO Telkom Purwakarta berada pada kategori “Sangat Memuaskan”.