Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal-soal High Order Thinking Skill (HOTS) Yeni Rostikawati; Yesi Maylani Kartiwi; Eva Fitriani Syarifah
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1160.731 KB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran Mata Kuliah umum bahasa Indonesia, peneliti menemukan masih banyak mahasiswa yang memeroleh nilai rendah. Nilai rendah diperoleh ketika mereka tidak mampu memahami soal tes pada tingkat kesulitan tinggi, baik itu bentuk soal pilihan ganda maupun uraian. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Mahasiswa sudah ada pada level manusia yang memiliki kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui soal-soal High Order Thingking Skill (HOTS). Penelitian dilaksanakan di IKIP Siliwangi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan tahun 2019. Materi yang diberikan adalah materi Kuliah Umum bahasa Indonesia yaitu kalimat dan paragraf. Hasil tes terhadap 30 orang sampel mahasiswa menghasilkan data berupa nilai dengan angka tertinggi 96 dan terendah 10. Adapun hasil analisis terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa, ada 60% mahasiswa yang memperoleh nilai tinggi (rentang 70 – 100) dan 40% mahasiswa memperoleh nilai rendah (0 – 69). Secara umum, kemampuan berpikir kritis yang dimiliki oleh 60% mahasiswa masih belum memenuhi kriteria, yaitu belum mampu mengenal asumsi dan nilai-nilai yang dinyatakan secara implisit serta masih berkendala dalam mengungkapkan tulisan menggunakan Bahasa yang efektif dan memiliki ciri khas. Adapun manfaat dari hasil penelitian ini yaitu dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan cara menerapkan suatu metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.Kata kunci: berpikir kritis, High Order Thingking Skill (HOTS) In the process of learning general Indonesian courses, researchers found that there were still many students who received low scores. Low scores are obtained when they are unable to understand test questions at a high level of difficulty, both in the form of multiple-choice questions and in essays. Critical thinking skills are higher-order thinking skills. Students are already at the human level who have critical thinking skills. Therefore, this study aims to describe students' critical thinking skills through the High Order Thinking Skill (HOTS) questions. The research was carried out at IKIP Siliwangi for students of the Mathematics Education Study Program class of 2019. The material provided was Indonesian General Lecture, namely sentences and paragraphs. The test results of 30 student samples produced data in the form of scores with the highest score of 96 and the lowest of 10. As for the results of the analysis of students' critical thinking skills, there were 60% of students obtained high scores (range 70-100), and 40% of students obtained low scores (0 - 69). In general, the critical thinking skills possessed by 60% of students still do not meet the criteria, namely not being able to recognize the assumptions and values that are stated implicitly and still have problems in expressing writing using language that is effective and has distinctive characteristics. The benefits of the results of this study are that further research can be carried out by applying a learning method to improve students' critical thinking skills.Keywords: critical thinking, High Order Thingking Skill (HOTS)
KEEFEKTIFAN ALAT PENILAIAN MEMBACA PEMAHAMAN BERBANTUAN APLIKASI TESTMOZ R. Mekar Ismayani; Yesi Maylani Kartiwi
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.41 KB)

Abstract

Salah satu dampak revolusi industri 4.0 dalam bidang pendidikan yaitu proses penilaian yang memanfaatkan media ICT. Penilaian memiliki posisi yang strategis dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan lulusan pendidikan pada tiap jenjang sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan keefektifan alat penilaian membaca pemahaman berbantuan aplikasi testmoz pada siswa SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan tes dan nontes berupa angket, validasi ahli serta populasi sampel sebanyak 100 siswa SMK kelas XI. Berdasarkan hasil pengolahan uji coba soal bahwa 30 soal membaca pemahaman layak digunakan untuk siswa kelas XI, dengan validasi ahli baik, serta realibilitas sangat tinggi, dan tingkat kesukaran proporsional. Sementara, dari hasil angket diperoleh nilai rata-rata 73%. Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan aplikasi testmoz memberikan suasana baru dalam ujian, serta 30 soal membaca pemahaman sudah sesuai dengan indikator membaca pemahaman dan efektif digunakan sebagai alat penilaian untuk membaca pemahaman.Kata Kunci: alat penilaian, membaca pemahaman, aplikasi testmoz
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS PIDATO SISWA SMA Yesi Maylani Kartiwi
Jurnal Semantik Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9 NUMBER 1, FEBRUARY 2020
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v9i1.p27-34

Abstract

Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang kompleks, yang menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan hasil observasi dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di salah satu SMA saat ini kemampuan menulis masih rendah, karena kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan. Salah satu kemampuan menulis yang harus dikuasai siswa adalah menyusun teks pidato. Rendahnya siswa menulis teks pidato adalah kurangnya kebahasaan yang dimiliki, kurang mampunya menemukan bahan tulisan, dan kurang motivasi dalam pembelajaran. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu 1. Bagaimana perencanaan pembelajaran menyusun teks pidato menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas X, 2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menyusun teks pidato menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas X, dan 3. Apakah terdapat perbedaan hasil kemampuan menyusun teks pidato pada siswa yang menggunakan dan yang tidak menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain control group pre-test-post-test design. Kelas eksperimen pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pretest kelas ekperimen 54,42 dan kelas kontrol 48,76, kemudian hasil uji T pretest diperoleh sig. 0,109. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 80,60 sedangkan pada  kelas kontrol sebesar 69,86, kemudian perhitungan MannWhitney pada posttest diperoleh hasil 0,0245. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks pidato menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek mampu meningkatkan pembelajaran siswa daripada yang menggunakan pembelajaran biasa.Kata kunci : Metode Pembelajaran Berbasis Proyek, Menulis Teks Pidato
PEMANFAATAN MEDIA CANVA DAN APLIKASI QUIZIZZ PADA PEMBELAJARAN TEKS FABEL PESERTA DIDIK SMP Yesi Maylani Kartiwi; Yeni Rostikawati
Jurnal Semantik Vol 11, No 1 (2022): Volume 11 Number 1, February 2022
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v11i1.p61-70

Abstract

The use of technology in the learning process is an effort to encourage renewal so that the learning process becomes more effective. Utilization of technology in learning can be used in learning media. One of the uses of learning media that uses digital technology is the use of Canva and Quizizz applications. The purpose of this study is to describe the use of learning media assisted by the Canva and Quizizz applications in learning fable texts for junior high school students. The Canva application is a web-based platform that can be used to create various attractive designs. The material for the learning video will be using Canva's design, namely fable text. Meanwhile, Quizizz is a web tool to create interactive quiz games that are used as test assessment tools. The use of Quizizz is expected to make it easier for teachers to carry out assessment tests. This research use desciptive qualitative approach. Based on the research results, Canva and Quizizz applications can be used as online learning media. The use of these two applications makes the learning process not boring, because there are features, templates, designs that can be used to make digital learning media interesting. The use of Canva and the quizizz application is expected to be an alternative for teachers in improving the learning of fable texts for junior high school students.
PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO POWERPOINT SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI Yesi Maylani Kartiwi; Yeni Rostikawati
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 1: Februari 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i1.6922

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan program pengabdian yang bertujuan untuk menyosialisasikan panduan penyusunan bahan ajar media interaktif berupa video Microsoft PowerPoint bagi para guru SMP di Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai proses pembelajaran daring bahwa guru hanya memberikan tugas, tidak interaktif dan pelaksanaan komunikasi hanya satu arah. Padahal, seharusnya guru proaktif dan kreatif agar bisa menggelar kegiatan belajar mengajar sama efektifnya dengan tatap muka. Para guru perlu menyiapkan bahan ajar yang inovatif dan kreatif untuk diberikan kepada para siswa selama belajar di rumah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode pendidikan dan pelatihan. Panduan penyusunan video powerpoint yang disosialisasikan diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para guru dalam menyusun media pembelajaran interaktif, sehingga bahan ajar yang digunakan pada proses pembelajaran daring dapat meningkatkan kualitas kemampuan siswa dalam memahami pelajaran.
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA SMA KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMAN 4 CIMAHI Kirana Nelis Amelia; Wikanengsih Wikanengsih; Yesi Maylani Kartiwi
Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 3, No 5 (2020): VOLUME 3 NOMOR 5 , SEPTEMBER 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p.v3i5p%p.5472

Abstract

This research is based on learning to write which is difficult for some students when writing explanatory text. The use of innovative learning models can certainly increase students' creativity and critical thinking skills independently with one of these learning models, namely the inquiry model. The purpose of this study was to find out how the students' abilities in learning to write explanatory text using the inquiry model. This study used a qualitative descriptive method with a research sample of 24 students of class XI MIPA. The results of research on learning to write explanatory text on the (pretest) initial action obtained an average of 53, and after being given action (posttest) using the inquiry learning model obtained an average of 76.16. Through the application of this inquiry model, it is proven to be effective in learning to write explanatory texts.
Pembelajaran Teks Anekdot dengan Menggunakan Media Video Animasi pada Siswa Kelas X SMK Profita Bandung 2018/2019 Wikanengsih; Heri Isnaini; Yesi Maylani Kartiwi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.388 KB) | DOI: 10.30605/onoma.v5i2.128

Abstract

Artikel ini membahas tentang penggunaan media video animasi pada proses pembelajaran teks anekdot pada siswa kelas X SMK. Penelitian ini difokuskan pada aktivitas siswa dan guru serta perbedaan peningkatan hasil pelaksanaan pembelajarannya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian quasi experiment atau design control group. Pembelajaran teks anekdot dengan menggunakan media video animasi ini dikombinasi dengan metode quantum learning. Hasil yang diperoleh dapat dilihat dari hasil prates dan pascates di kelas kontrol ada perubahan yang signifikan dilihat dari nilai yang dominan meningkat. Prates di kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 66,73 dan untuk nilai pasca tes mendapatkan nilai rata-rata 88,93 Selain itu, terlihat pula peningkatan prates dan pascates di kelas eksperimen. Rata-rata prates adalah 67 dan rata-rata nilai pascates adalah 97,53. Dengan demikian, pembelajaran dengan media ini diharapkan dapat memfasilitasi keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar yang tinggi, diharapkan juga kemampuan kreativitas siswa pada pembelajaran teks anekdot. Pada akhirnya, siswa dapat kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemampuannya masing-masing, yang pada gilirannya nanti minat belajar meningkat, siswa belajar dengan antusias, dan dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Penyuluhan Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Indonesia yang Inovatif Bagi Guru-Guru SMP di Kabupaten Subang Jawa Barat Heri Isnaini; Wikanengsih Wikanengsih; Yesi Maylani Kartiwi
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.866 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v1i2.601

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan program pengabdian dalam rangka sosialisasi panduan penyusunan bahan ajar inovatif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi guru-guru SMP di kabupaten Subang, Jawa Barat. Panduan bahan ajar yang disosialisasikan merupakan panduan bahan ajar yang inovatif berdasarkan pemanfaatan teknologi dan informasi berdasarkan pola masyarakat industri 4.0. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah metode pendidikan dan pelatihan (diklat) sehingga hasil yang diharapkan menjadi lebih maksimal dan dapat menjadi rujukan bagi para guru dalam menyusun bahan ajar yang inovatif sehingga bahan ajar yang digunakan pada proses pembelajaran dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa dalam memahami pelajaran. Penyuluhan dan sosialisasi ini bertujuan untuk mendesimenasikan panduan penyusunan bahan ajar Bahasa Indonesia yang inovatif berbasis animasi dan contoh bahan ajar teks dalam bentuk animasi yang diperuntukkan bagi guru SMP di kabupaten Subang, Jawa Barat sehingga guru diharapkan memiliki kemampuan dan mengetahui variasi bahan ajar yang dapat disampaikan kepada para siswa. Selain itu, bahan ajar teks berbasis animasi dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu pendidikan khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pelatihan membuat alat evaluasi berbasis tpack menggunakan aplikasi testmoz pada para guru di Yayasan Miftahul Ihsan Al-Banjary Kota Banjar Provinsi Jawa Barat Yesi Maylani Kartiwi; Mekar Ismayani
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i3.10979

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai sosialisasi alat evaluasi khususnya alat penilaian hasil belajar berbasis TPACK menggunakan aplikasi testmoz kepada para guru di yayasan Miftahul Ihsan Al-Banjary, Kota Banjar Jawa Barat. Alat evaluasi tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para guru dalam melaksanakan penilaian yang kekinian dan sesuai era saat ini yakni era digital dan industri 4.0, sehingga alat evaluasi tersebut dapat meningkatkan kualitas penilaian/assesmen secara daring. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini menggunakan metode pendidikan dan pelatihan. Tujuan pelatihan ini yaitu menyosialisasikan alat evaluasi menggunakan aplikasi testmoz sebagai implementasi dari pembelajaran abad 21. Berdasarkan hasil angket yang diperoleh dari 34 partisipan dihasilkan kepuasan peserta dalam mengikuti pelatihan, pemahaman peserta dan kebermaknaan peserta pelatihan termasuk kategori baik. Adapun hasil pengabdian ini diharapkan dapat membantu para guru dalam melaksanakan penilaian berbasis TPACK dan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran. 
Deskripsi Hasil Kemampuan Menulis Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Student Team Achievement Division pada Siswa Kelas X MAN Kota Cimahi Asni Ananda Perdana; Wikanengsih Wikanengsih; Yesi Maylani Kartiwi
Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2022): VOLUME 5 NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p.v5i1p%p.10596

Abstract

Pada saat pembelajaran menulis, banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menuangkan ide dan menggunakan bahasa dalam tulisannya. Selain itu, guru masih menggunakan metode tradisional sehingga siswa kurang termotivasi selama kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model Student Team Achievement Division dalam pembelajaran menulis teks negosiasi. Penelitian berikut bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi memakai model Student Team Achievement Division. Penelitian berikut menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni menggambarkan hasil analisis mendalam dari seorang peneliti. Penelitian ini mengambil sampel dari 25 siswa kelas X IPS 2 MAN Kota Cimahi. Hasil kemampuan siswa menulis teks negosiasi dalam penelitian ini adalah 12% dari 25 siswa memperoleh skor tertinggi dan masuk ke dalam kategori sangat baik. Selanjutnya, 72% dari 25 siswa memperoleh skor ke dalam kategori baik, sedangkan siswa lainnya memperoleh skor ke dalam kategori cukup dengan presentase sebesar 16%. Kemampuan siswa kelas X IPS 2 meraih total skor sebanyak 2028 dengan rata-rata 81,12% dan dikategorikan baik. Maka, model Student Team Achievement Division efektif dan cocok digunakan pada proses pembelajaran menulis teks negosiasi.