Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN SASTRA MULTIKULTURAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI SEKOLAH DASAR Winda Amelia; Nurlinda Safitri; Arita Marini; Arifin Maksum
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.536 KB)

Abstract

Sastra multikultural berhubungan dengan perubahan masyarakat global dan lokal yang menjadi pluralistik. Pada bacaan sastra multikultural merespons kondisi pluralistik tersebut dan menginterpretasikannya dalam karya sastra, khususnya, pada bacaan sastra anak yang merujuk pada peningkatan kemampuan literasi dan komunikasi. Sastra multikultural berpotensi menjadi media komunikasi dan pendidikan karakter bangsa di Sekolah, yang mana, saat ini, para guru, pemerintah, dan penulis mengembangkannya. Lebih dari itu, sastra multikultural mampu melampaui batasan agama, etnis, bahasa, budaya, dan bangsa. Secara praktis, aktivitas kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler bisa menjadi medium untuk menyosialisasikan nilai-nilai multikultural melalui sastra. Lebih khusus lagi, sastra multikultural berpotensi menjadi media yang mempersatukan dan menggabungkan substansi lokal, nasional secara damai.Kata kunci: sastra, multikultural, sekolah dasar Novel literary works became one of the media for the author to channel ideas and ideas about the social conditions of the community in his day, because the novel is one of the works that can reflect the social conditions in society in detail. One issue that surfaced during the Dutch colonial period in Indonesia was racism. Pramoedya Ananta Toer's novel Bumi Manusia, one of the masterpiece literary works that discusses racism in colonial times. Research needs to be done to determine the extent of the practice of racism against Indonesian society by the Dutch colonizers. The approach used in the study is the Sociology of Literature with descriptive qualitative research methods. The results obtained, racism carried out by the Dutch colonials was not limited to just differentiating people based on skin color. However, the form of racism that appears in the novel up to the rights of people who are restricted by the colonial.Keywords: novels, bumi manusia, literary sociology, racism
MANAJEMEN LINGKUNGAN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENANAMAN KARAKTER DAN KESADARAN LINGKUNGAN HIDUP BERKELANJUTAN DI SEKOLAH DASAR Nurlinda Safitri; Arita Marini; Maratun Nafiah
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 13 No 01 (2022): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.421 KB) | DOI: 10.21009/jpd.v13i01.27060

Abstract

Manajemen lingkungan berbasis sekolah di Sekolah Dasar merupakan suatu sistem yang perlu dilaksanakan dalam upaya untuk membangun karakter serta kesadaran lingkungan hidup yang berkelanjutan di sekolah. Proses manajemen ini terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintegrasikan proses manajemen lingkungan kedalam stakeholder sekolah di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan metode studi dokumen. Hasil penelitain ini mengenai manajemen lingkungan berbasis sekolah dasar mampu diintegrasikan kepada stakeholder sekolah dalam rangka untuk menciptakan kesadaran lingkungan hidup berkelanjutan.