ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan deskripsi alih kode dan campur kode dalam komunikasi formal di Pondok Pesantren Anharul ulum Kawali Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik telaah pustaka, teknik observasi, teknik wawancara, teknik catat, teknik rekam, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian dan pengkajian terhadap alih kode dan campur kode dalam komunikasi di Pondok Pesantren Anharul Ulum Kawali Ciamis dapat kunci sebagai berikut. (1) Alih kode yang terjadi dalam komunikasi formal di Pondok Pesantren Anharul Ulum Kawali Ciamis dapat dikelompkan kedalam dua karakteristik alih kode, yaitu alih intern dan alih kode ekstern. Alih kode intern meliputi, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Sunda dan alih kode dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa dan alih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Alih kode ekstern meliputi, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan alih kode dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. (2) Campur kode yang terjadi dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Anharul Ulum Kawali Ciamis, dapat dikelompokan ke dalam dua kode karakteristik campur kode, yaitu campur ke dalam dan campur kode keluar. Karakteristik campur kode ke dalam meliputi, campur kode bahasa Sunda ketika menggunakan bahasa Indonesia dan campur kode bahasa Jawa ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode keluar meliputi campur kode bahasa Arab ketika menggunakan bahasa Indonesia. alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa dan alih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Alih kode ekstern meliputi, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan alih kode dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. (2) Campur kode yang terjadi dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Anharul Ulum Kawali Ciamis, dapat dikelompokan ke dalam dua kode karakteristik campur kode, yaitu campur ke dalam dan campur kode keluar. Karakteristik campur kode ke dalam meliputi, campur kode bahasa Sunda ketika menggunakan bahasa Indonesia dan campur kode bahasa Jawa ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode keluar meliputi campur kode bahasa Arab ketika menggunakan bahasa Indonesia. alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa dan alih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Alih kode ekstern meliputi, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan alih kode dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. (2) Campur kode yang terjadi dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Anharul Ulum Kawali Ciamis, dapat dikelompokan ke dalam dua kode karakteristik campur kode, yaitu campur ke dalam dan campur kode keluar. Karakteristik campur kode ke dalam meliputi, campur kode bahasa Sunda ketika menggunakan bahasa Indonesia dan campur kode bahasa Jawa ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode keluar meliputi campur kode bahasa Arab ketika menggunakan bahasa Indonesia. alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan alih kode dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. (2) Campur kode yang terjadi dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Anharul Ulum Kawali Ciamis, dapat dikelompokan ke dalam dua kode karakteristik campur kode, yaitu campur ke dalam dan campur kode keluar. Karakteristik campur kode ke dalam meliputi, campur kode bahasa Sunda ketika menggunakan bahasa Indonesia dan campur kode bahasa Jawa ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode keluar meliputi campur kode bahasa Arab ketika menggunakan bahasa Indonesia. alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan alih kode dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. (2) Campur kode yang terjadi dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Anharul Ulum Kawali Ciamis, dapat dikelompokan ke dalam dua kode karakteristik campur kode, yaitu campur ke dalam dan campur kode keluar. Karakteristik campur kode ke dalam meliputi, campur kode bahasa Sunda ketika menggunakan bahasa Indonesia dan campur kode bahasa Jawa ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode keluar meliputi campur kode bahasa Arab ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode ke dalam meliputi, campur kode bahasa Sunda ketika menggunakan bahasa Indonesia dan campur kode bahasa Jawa ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode keluar meliputi campur kode bahasa Arab ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode ke dalam meliputi, campur kode bahasa Sunda ketika menggunakan bahasa Indonesia dan campur kode bahasa Jawa ketika menggunakan bahasa Indonesia. Karakteristik campur kode keluar meliputi campur kode bahasa Arab ketika menggunakan bahasa Indonesia.Kata Kunci : Alih Kode,Campur Kode