Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. BATANG Didha Putri Citradika; Danang Satrio
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 6 No 1 (2021): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v6i1.108

Abstract

Suatu manajemen Rumah Sakit membutuhkan alat pengukuran yang lebih baik dengan memperhatikan segala aspek yang berorientasi jangka panjang. Rumah sakit dituntut untuk mampu memberikan pelayanan memuaskan, profesional dengan harga bersaing sehingga strategi dan kinerja rumah sakit tersebut harus berorientasi pada keinginan pelanggan (pasien) tersebut. Untuk itu, diperlukan pengukuran dengan Balance Scorecard (BSC) yang diharapkan dapat menjawab tuntutan dan tantangan jaman. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penerapan metode balanced scorecard sebagai alat evaluasi strategi pada Rumah Sakit Kab. Batang, serta untuk memberi rekomendasi tentang strategi yang dapat dilakukan di tahun yang akan datang. Temuan dalam penelitian ini menyatakan rumah sakit perlu membangun partisipasi dan komitmen dari setiap pegawai, hal ini dikarenakan kontribusinya mempengaruhi bagi pencapaian visi dan misi rumah sakit. Pengukuran kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard sebagai kerangka kerja dimana pengukuran kinerja dapat diperluas lagi indikator-indikator pada keempat perspektif (perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran) dengan melakukan penyesuaian atau modifikasi dimana perspektif pelanggan menjadi tujuan akhir.
IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. BATANG Didha Putri Citradika; Danang Satrio
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 6 No 1 (2021): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.971 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v6i1.108

Abstract

Suatu manajemen Rumah Sakit membutuhkan alat pengukuran yang lebih baik dengan memperhatikan segala aspek yang berorientasi jangka panjang. Rumah sakit dituntut untuk mampu memberikan pelayanan memuaskan, profesional dengan harga bersaing sehingga strategi dan kinerja rumah sakit tersebut harus berorientasi pada keinginan pelanggan (pasien) tersebut. Untuk itu, diperlukan pengukuran dengan Balance Scorecard (BSC) yang diharapkan dapat menjawab tuntutan dan tantangan jaman. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penerapan metode balanced scorecard sebagai alat evaluasi strategi pada Rumah Sakit Kab. Batang, serta untuk memberi rekomendasi tentang strategi yang dapat dilakukan di tahun yang akan datang. Temuan dalam penelitian ini menyatakan rumah sakit perlu membangun partisipasi dan komitmen dari setiap pegawai, hal ini dikarenakan kontribusinya mempengaruhi bagi pencapaian visi dan misi rumah sakit. Pengukuran kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard sebagai kerangka kerja dimana pengukuran kinerja dapat diperluas lagi indikator-indikator pada keempat perspektif (perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran) dengan melakukan penyesuaian atau modifikasi dimana perspektif pelanggan menjadi tujuan akhir.
Optimalisasi Digital Marketing Dalam Mendukung Komunitas Toko Bahasa Didha Putri Citradika; Daru Anggara Murty; Danang Satrio
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v2i1.498

Abstract

Desa Kedungmalang adalah desa dengan penduduk terpadat di Kabupaten Batang. Desa ini memiliki komunitas Toko Bahasa yang mempunyai keahlian bermacam-macam bahasa dan bertujuan untuk mengelola UMKM dengan memproduksi kerajinan dan makanan. Masalah yang dihadapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pada UMKM Desa Kedungmalang adalah kesulitan pemasaran, keterbatasan inovasi dan teknologi, khususnya keterbatasan memanfaatkan market place. Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar masyarakat Kedungmalang mendapat pembekalan dalam melakukan penjualan secara digital sehingga mendapat pasar yang lebih luas. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pelatihan UMKM ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Pelatihan ini dihadiri oleh 11 orang, menyampaikan materi, selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta. Selama pemaparan materi, semua peserta begitu antusias untuk memulai berwirausaha sesuai yang diketrampilannyaDampak pelatihan digital marketing yang dilaksanakan melalui media pemasaran online mampu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
The ALTERNATIF PENDANAAN PADA BUMDES SUMURJOMBLANGBOGO KABUPATEN PEKALONGAN: ALTERNATIF PENDANAAN PADA BUMDES SUMURJOMBLANGBOGO KABUPATEN PEKALONGAN Mahirun Mahirun; Anggrainy Putri Ayuningrum; Didha Putri Citradika
DIMASEKA Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/dimaseka.v1i1.5

Abstract

Salah satu faktor yang menentukan kemandirian desa adalah mampu menghasilkan pendapatan asli desa. Pendapatan asli desa merupakan pendapatan dari optimalisasi potensi desa. Mengacu pada UU no. 6 tahun 2016 tentang Desa, pasal 72 ayat (1) menjelaskan bahwa pendapatan asli desa dapat bersumber hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa. Sementara Peraturan Kementerian Desa Nomor 5 Tahun 2015 Pasal 5 menjelaskan tentang prioritas dana desa seperti pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan ekonomi lokal, dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan. Prioritas penggunaan Dana Desa untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan, peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengentasan kemiskinan. Berdasarkan analisa situasi yang telah diuraikan, beberapa permasalahan mitra adalah belum optimalnya pengelolaan BUMDes Tirta Arum sesuai dengan Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan, dan belum optimalnya pendanaan pada keuangan BUMDes sesuai dengan prinsip manajemen keuangan perusahaan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengedukasi pengelola BUMDes Tirta Arum di Desa Sumur Jomblang Bogo tentang pengelolaan BUMDes dan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan BUMDes menuju pengelolaan yang profesional. PkM ini menggunakan pendekatan pelatihan dan diskusi untuk menyampaikan materi sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.