Suatu manajemen Rumah Sakit membutuhkan alat pengukuran yang lebih baik dengan memperhatikan segala aspek yang berorientasi jangka panjang. Rumah sakit dituntut untuk mampu memberikan pelayanan memuaskan, profesional dengan harga bersaing sehingga strategi dan kinerja rumah sakit tersebut harus berorientasi pada keinginan pelanggan (pasien) tersebut. Untuk itu, diperlukan pengukuran dengan Balance Scorecard (BSC) yang diharapkan dapat menjawab tuntutan dan tantangan jaman. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penerapan metode balanced scorecard sebagai alat evaluasi strategi pada Rumah Sakit Kab. Batang, serta untuk memberi rekomendasi tentang strategi yang dapat dilakukan di tahun yang akan datang. Temuan dalam penelitian ini menyatakan rumah sakit perlu membangun partisipasi dan komitmen dari setiap pegawai, hal ini dikarenakan kontribusinya mempengaruhi bagi pencapaian visi dan misi rumah sakit. Pengukuran kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard sebagai kerangka kerja dimana pengukuran kinerja dapat diperluas lagi indikator-indikator pada keempat perspektif (perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran) dengan melakukan penyesuaian atau modifikasi dimana perspektif pelanggan menjadi tujuan akhir.
Copyrights © 2021