Irta Fitriana
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TRANSLATION ANALYSIS OF DIRECTIVE SPEECH ACTS IN "EAT PRAY LOVE" NOVEL AND ITS TRANSLATION INTO INDONESIAN Fitriana, Irta
PRASASTI: Journal of Linguistics Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prasasti.v2i2.332

Abstract

Translating utterances is not similar to translating sentences. It requires special attention as there is an intended meaning or message transferred by a speaker to a hearer. Context of the situation overshadowing the utterance must be obeyed carefully. Thus the messages will be easily revealed. Speech act is a way that allows the messages of utterances to be seen. Schiffrin (2001) stated that speech act is one of pragmatics’ basic ingredients arranging by words and corresponding to sentences and some ways to avoid kinds of misunderstanding in communication. The focus of speech act is illucution since it shows the intention of utterances uttered. It is also much correlated withtranslation. Intranslatingan utterance, itis not merelytranslated literally, butthere is also an intentionthat shouldbe translated. This paper is aimed to analyze directive speech act in Eat Pray Love and its translation into Indonesian. It tries to reveal the functions of directive speech acts, translation techniques used and the translation quality (readability, accuracy, and acceptability).Key words: speech act, directives, translation, readability, accuracy, and acceptability
IDENTIFIKASI KESALAHAN UMUM PENGUCAPAN HURUF DIAM (SILENT LETTERS) OLEH MAHASISWA SEMESTER II UNIPDU (SEBUAH DASAR PENYUSUNAN BAHAN AJAR ENGLISH PRONUNCIATION) Fanani, Achmad; Fitriana, Irta
Educate Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.765 KB)

Abstract

Achmad Fanani Irta Fitriana Fakultas Bahasa dan Sastra Unipdu Jombang (akufanani@gmail.com) Abstrak Sistem bunyi (sound system) bahasa Inggris banyak berbeda dengan sistem bunyi bahasa Indonesia. Oleh karena itu sangat dimungkinkan seorang pembelajar Indonesia mengalami kesulitan bahkan kesalahan ketika harus melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Misalnya, sering sekali kita mendengar pembelajar bahasa Inggris mengucapkan "knowledge [nɔlədj]" dengan "[knɔlədj]", atau "sight [sait ]" dengan "[saig]". Penelitian ini difokuskan pada identifikasi kesalahan-kesalahan umum dalam pengucapan huruf diam (silent letters) dalam kata-kata bahasa Inggris oleh para pembelajar Indonesia tingkat pemula (novice). Penelitian ini sangat penting karena ratusan kata dalam bahasa Inggris mengandung huruf diam. Namun sayangnya, kebanyakan pembelajar bahasa Inggris tingkat pemula, dan bahkan juga tingkat menengah, salah dalam mengucapkan kata-kata tersebut. Mereka cenderung membunyikan huruf-huruf diam tersebut sehingga seringkali menyulitkan pemahaman lawan bicara. Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dibuat mahasiswa, maka akan dapat dirumuskan bahan ajar dan metode-metode pengajaran yang tepat untuk menangani masalah ini, yang tentu disesuaikan dengan konteks pembelajar Indonesia. Kata Kunci: huruf diam, novice high, kesalahan umum
PENGEMBANGAN SILABUS BAHASA INGGRIS KEBIDANAN DI UNIPDU SESUAI DENGAN LEVEL 5 KKNI (SEBUAH ANALISIS KEBUTUHAN) Fitriana, Irta
Educate Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is based on the fact that the syllabus for learning English at D-3 Midwifery Unipdu Jombang was not appropriate with the needs of the profession of a midwife. The results showed that the syllabus‟ content of English required by the graduate of D3 midwifery Unipdu is as follows: General expressions: 1) common phrases to start and end a conversation with a client. 2) The introductory phrases. 3) Therapeutic greetings. 4) Numbers. 5) Time expressions. 6) Phrases to praise. 7) Phrases to calm someone. Grammar: 1) Yes / No questions / Wh questions. 2) Imperative sentences. Vocabulary: 1) Vocabulary about teens‟ physical changes. 2) Vocabulary on adolescent mental changes. 3) Vocabulary of the human‟s reproductive system. 4) Vocabulary related to pregnancy. 5) Vocabulary related to patient's vital signs. 6) Vocabulary of human‟s reproductive system. 7) Vocabulary related to childbirth. 8) Vocabulary related to signs of labor. 9) Vocabulary of stages of labor. 10) Vocabulary of after birth. 11) Vocabulary of contraception. 12) Vocabulary of newborn care. 13) Vocabulary of infant feeding. 14) Vocabulary of reproductive disorders in women Keywords: Syllabus, KKNI level 5, Needs Analysis
MENGUASAI BAHASA INGGRIS: BEKAL POTENSIAL DALAM PENGEMBANGAN WIRAUSAHA Fitriana, Irta
Prosiding Seminas Vol 1, No 2 (2012): Seminas Competitive Advantage II
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.278 KB)

Abstract

Abstrak Sudah lama bahasa Inggris menjadi subjek yang perlu dipelajari oleh semua pembelajar di Indonesia. Di era globalisasi, kepopuleran bahasa yang satu ini tidak kalah gensinya dengan Matematika, IPA, bahkan Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Inggris pun kian meluas, hampir di setiap bidang. Contoh riil nya bisa dilihat pada pembelajaran bahasa Inggris di universitas. Bahasa Inggris dikenalkan di setiap jurusan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Inggris semakin dibutuhkan di berbagai bidang. Seperti halnya, bidang kewirausahaan yang memiliki keterkaitan erat dengan Bahasa Inggris. Banyaknya informasi dan referensi inspiratif dan inovatif yang bersirkulasi di dunia wirausaha diterbitkan oleh  penulis- penulis ternama dalam bahasa Inggris, misalnya Kirzner, F Knight, S Wennekers, R Thurik and Robert T. Kiyosaki.  Selain itu, Bahasa Inggris juga dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi secara intelek dengan mitra/ rekan bisnis dengan tujuan ingin mengembangkan usaha/ bisnisnya. Dengan demikian, Bahasa Inggris merupakan bekal potensial bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melihat usaha yang dibangun tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di era globalisasi. kata kunci: bahasa inggris, potensial, bekal, global Abstract English has long been the subject to be learned by all learners in Indonesia. In the era of globalization, the popularity of English is as prestigious as Mathematics, Science, and even Indonesian. The use of English is also becoming widespread, almost in every field. Its real example can be seen in the learning of English at the university. It was introduced almost in every department. This shows that the use of English is increasingly needed in many areas. Entrepreneurship is an area which is closely related to English. Much information and inspiring and innovative references circulating in the world of entrepreneurship are published by many leading/ well-known writers in English, for example Kirzner, F Knight, S Wennekers, R Thurik and Robert T. Kiyosaki. In addition, English is also used as a tool to communicate intellectually with business partners / associates in order to develop the business. Thus, English is a potential supply for entrepreneurs to grow up and see the business built is not only surviving but also competitive in the era of globalization. keywords: English, potential, supply, globalization
Analisis Teknik dan Kualitas Terjemahan Tindak Tutur Memprotes dalam Novel Stealing Home (Hati yang Terenggut) Karya Sherryl Woods Fitriana, Irta
Jurnal Linguistik Terapan Vol 5 No 1 (2015)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerjemahan tuturan/ tindak tutur merupakan kegiatan menerjemahkan yang cukup menarik mengingat proses pemahaman pesan harus dikaitkan dengan konteks (situasi tutur) yang melingkupinya. Perhatian terhadap konteks sangat diperlukan guna mempertahankan maksud tuturan agar tidak menimbulkan distorsi makna atau misunderstanding dalam bahasa sumber (Bsu) ke dalam bahasa sasaran (Bsa). Selain itu, jenis tindak tutur dalam Bsu tidak mengalami perubahan dalam bahasa sasaran (Bsa). Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis teknik dan kualitas terjemahan (keakuratan dan keberterimaan) tindak tutur memprotes dalam novel Stealing Home (Hati yang Terenggut). Adapun tindak tutur memprotes merupakan bagian dari tindak tutur ekspresif. Hasil analisis menunjukkan 15 data tuturan memprotes. Adapun teknik penerjemahan yang digunakan sebanyak 11 teknik dengan frekuensi total penggunaan sebanyak 31 kali. Penggunaan sebelas teknik ini dinilai berdampak baik pada kualitas terjemahannya dan menghasilkan terjemahan yang akurat, berterima dan mudah dipahami.
MENGUASAI BAHASA INGGRIS: BEKAL POTENSIAL DALAM PENGEMBANGAN WIRAUSAHA Fitriana, Irta
Prosiding Seminas Vol 1, No 2 (2012): Seminas Competitive Advantage II
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sudah lama bahasa Inggris menjadi subjek yang perlu dipelajari oleh semua pembelajar di Indonesia. Di era globalisasi, kepopuleran bahasa yang satu ini tidak kalah gensinya dengan Matematika, IPA, bahkan Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Inggris pun kian meluas, hampir di setiap bidang. Contoh riil nya bisa dilihat pada pembelajaran bahasa Inggris di universitas. Bahasa Inggris dikenalkan di setiap jurusan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Inggris semakin dibutuhkan di berbagai bidang. Seperti halnya, bidang kewirausahaan yang memiliki keterkaitan erat dengan Bahasa Inggris. Banyaknya informasi dan referensi inspiratif dan inovatif yang bersirkulasi di dunia wirausaha diterbitkan oleh  penulis- penulis ternama dalam bahasa Inggris, misalnya Kirzner, F Knight, S Wennekers, R Thurik and Robert T. Kiyosaki.  Selain itu, Bahasa Inggris juga dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi secara intelek dengan mitra/ rekan bisnis dengan tujuan ingin mengembangkan usaha/ bisnisnya. Dengan demikian, Bahasa Inggris merupakan bekal potensial bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melihat usaha yang dibangun tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di era globalisasi. kata kunci: bahasa inggris, potensial, bekal, global Abstract English has long been the subject to be learned by all learners in Indonesia. In the era of globalization, the popularity of English is as prestigious as Mathematics, Science, and even Indonesian. The use of English is also becoming widespread, almost in every field. Its real example can be seen in the learning of English at the university. It was introduced almost in every department. This shows that the use of English is increasingly needed in many areas. Entrepreneurship is an area which is closely related to English. Much information and inspiring and innovative references circulating in the world of entrepreneurship are published by many leading/ well-known writers in English, for example Kirzner, F Knight, S Wennekers, R Thurik and Robert T. Kiyosaki. In addition, English is also used as a tool to communicate intellectually with business partners / associates in order to develop the business. Thus, English is a potential supply for entrepreneurs to grow up and see the business built is not only surviving but also competitive in the era of globalization. keywords: English, potential, supply, globalization