Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2019 Purnama Handayani; Rizki Noviyanti Harahap
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.353 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v8i1.94

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu hamil harus memenuhi frekuensi minimal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Tidak semua ibu hamil dapat melakukan kunjungan antenatal sesuai standar, salah satu yang faktor yang mempengaruhi kunjungan antenatal adalah pengetahuan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Sei Suka Kabupaten Batu Bara tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini accidental sampling yaitu 31 orang ibu hamil. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner, diolah dan dianalisa dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 18 orang (58,1%) dan sikap negatif sebanyak 21 orang (67,7%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,02 (<0,05) dan X2­hitung = 12,841 (> X2tabel = 5,991) Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kunjungan Antenatal Care. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi program KIA di Puskesmas Sei Suka serta masukan dalam penyampaian konseling dan penyuluhan yang lebih intensif mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin dan memotivasi ibu hamil yang bekerja maupun yang tidak bekerja agar rutin memeriksakan kehamilan.