Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Neutrino

PENGARUH SUHU TERHADAP PENAMBAHAN BAKTERI Eschericia coli O157:H7 DALAM URIN UNTUK PEMBENTUKAN BIOFILM DAN PRODUKSI ELEKTRON Wahdi, Ahmad Riza; Fitrianingsih, Avin Ainur
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 6, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.628 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2589

Abstract

Kebutuhan energi listrik di Indonesia yang terus meningkat telah memicu dilakukannya berbagai riset ke arah teknologi inovatif yang lebih efektif, efisien dan ramah lingkungan untuk memproduksi energi listrik. Salah satu teknologi alternatif yang bisa dikembangkan adalah Microbial Fuel Cell (MFC) yang berbasis prinsip bioelektrokimia dengan memanfaatkan urin dan mikroorganisme bakteri Eschericia Coli untuk memecah substrat sehingga menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur efisiensi Urin dan bakteri Eschericia Coli dalam  menghasilkan elektron dan mengetahui pembentukan biofilm yang terjadi, Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental dengan melakukan uji perbandingan hasil Kuat Arus dan Tegangan pada perlakuan variasi temperatur dan nilai Optical Density yang dihasilkan, serta Daya Hantar Listrik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada od 0 dengan nilai Imax 1,815 A dan Vmax 0,849 V pada suhu 37ºC, dan nilai Power Density 559,125 mW .Pada beberapa nilai OD dan perlakuan variasi temperatur di dapat nilai kuat arus dan Tegangan mengalami kenaikan ini bisa terjadi  karena bakteri E.coli yang digunakan sedang berada pada fase eksponensial. Ada juga nilai kuat arus dan tegangan mengalami penurunan, Penurunan ini terjadi sehubungan dengan kondisi bakteri yang mulai memasuki fase kematian. dan penurunan kuat arus dan tegangan juga bisa terjadi sehubungan dengan aktivitas bakteri di dalam anoda yang lama kelamaan dapat membentuk Biofilm pada permukaan elektroda dan semakin tinggi konsentrasi suatu larutan semakin tinggi daya hantar listriknya atau konduktivitasnya.
PENGARUH APLIKASI MEDAN ELEKTROMAGNET TERHADAP SIFAT FISIS AIR SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KECEPATAN PERTUMBUHAN TANAMAN Purworini, Fitri; Fitrianingsih, Avin Ainur
Jurnal Neutrino Jurnal Neutrino (Vol.7 No. 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.22 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2988

Abstract

Ketersediaan air bersih yang berkualitas bagi manusia semakin terbatas. Tujuan dari penelitian ini  mengaplikasi medan elektromagnet untuk memperbaiki kualitas air tersebut. Pada penelitian ini beberapa pipa telah dibuat  yakni pipa toroida, pipa rodin dan pipa cadeceus yang kemudian dialiri air PDAM dan dihubungkan dengan medan elektromagnet. Air hasil olahan pipa-pipa tersebut kemudian diuji sifat fisis air yang meliputi uji pH, uji suhu, dan uji konduktifitas listrik air. Air ini diamati pengaruhnya terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pH dari air PDAM 6,84, air olahan pipa toroida 7,49, pipa rodin 7,48dan pipa cadeceus 7,42. Nilai rata-rata suhu air PDAM adalah 25,180C, untukair olahan pipa toroida suhu inlet 27,080C dan outlet 27,260C. Suhu inlet air olahan pipa cadeceus 27,740C dan outlet 26,80C. Untuk suhu inlet air olahan pipa rodin 27,180C dan suhu outlet 27,30C. Nilai rata-rata konduktivitas air olahan pipa toroida 3,24μmho/cm, pipa rodin 2,72μmho/cm, pipa cadeceus 3,61μmho/cm, dan untuk air PDAM nilai kondukivitas listriknya 1,86μmho/cm. Aplikasi medan elektromagnet tidak mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman cabai yang disiram menggunakan air olahan. Sedangkan pada tanaman terong, kecepatan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh air olahan pipa toroida dengan rata-rata tinggi pertumbuhan tanaman 0,933 cm/minggu.