Salamiah .
Proteksi Tanaman ULM

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengendalian Penyakit Diplodia Pada Tanaman Jeruk Dengan Mikroorganisme Antagonis Ahmad Oliyani; Salamiah .; Edwin Noor Fikri
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 1 No 1 (2018): Edisi Februari 2018
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kendala yang menurunkan produksi tanaman jeruk yaitu diplodia (Botryodiplodia theobromae Pat). Oleh karena itu perlu adanya tindakan untuk mengendalikan penyakit tersebut dengan mengaplikasikan agen hayati yang ramah dan aman bagi lingkungan, sekaligus bertujuan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati sinergisme antara beberapa agen antagonis dan serta mengetahui aplikasi Trichoderma cair,tricho kompos, khamir, FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap intensitas serangan penyakit kulit diplodia pada tanaman jeruk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan masing- masing diulang sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Trichoderma cair,tricho kompos, khamir, FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) tidak berbeda nyata dengan kontrol.
Identifikasi Mikroba Antagonis Di Rhizosfer Tanaman Bawang Merah ( Allium Ascalonicum L.) Di Kalimantan Selatan. Ulfie Malinda; Dewi Fitriyanti; Salamiah .
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 1 No 3 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab terjadinya fluktuasi produktivitas bawang merah yaitu adanya serangan penyakit. Salah satu penyakit yang palingsering ditemui menyerang bawang merah adalah penyakit moler yang disebabkan oleh cendawan patogen Fusariumoxysporum. Dalam menangani masalah ini direkomendasikan menggunakan pengendalian hayati, yakni menggunakanmikroba antagonis yang ditemukan dari rhizosfer pertanaman bawang merah. Diduga, mikroba antagonis yang spesifiklokasi efektivitasnya lebih tinggi. Penelitian ini diawali dengan observasi dan pengambilan sampel di lapangan. Hasilisolasi, uji antagonis dan identifikasi ditemukan dua isolat bakteri berpotensi sebagai antagonis dengan kemampuanpenghambatan masing - masing 66,6% dan 56,6% terhadap F. oxysporum., bakteri tersebut diidentifikasi sebagai Bacillussp.
Uji Preferensi Beberapa Warna lampu Perangkap terhadap Serangga Pada Lahan Rawa Pasang Surut Ahmad Hairu Rahman; Lyswiana Aphrodyanti; Salamiah .
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 1 No 3 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya meningkatkan produktifitas tanaman sering kali menemui hambatan yang salah satunya disebabkan oleh hamaserangga yang mengakibatkan gagal panen. Semakin dominan suatu jenis hama maka semakin tinggi tingkat kerusakanyang diakibatkan pada tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga padi yang tertarikpada berbagai warna lampu. Untuk mengetahui kelimpahan populasi dan ketertarikan serangga terhadap warna cahayamaka digunakan lampu perangkap pijar berwarna merah, kuning, hijau, biru dan tidak berwarna pada tanaman padi lahanrawa pasang surut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei langsung dengan pemasangan lampuperangkap secara zig-zag dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, serta 4 interval waktu pengambilan sampel dengan selangwaktu 1 minggu. Jumlah serangga yang paling banyak tertangkap adalah pada lampu berwarna pijar tidak berwarnasebanyak 2388 ekor dan yang paling sedikit memerangkap serangga adalah lampu pijar berwarna merah sebanyak 199ekor. Adapun famili serangga yang mendominasi adalah family Agromyzidae. Semua perlakuan yang dihitungmenggunakan indeks, keanekaragaman, dominansi spesies, dan kekayaan jenis termasuk kedalam kategori sedang
Pengendalian Penyakit Diplodia Pada Tanaman Jeruk Dengan Mikroorganisme Antagonis Ahmad Oliyani; Salamiah .; Edwin Noor Fikri
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 1 No 1 (2018): Edisi Februari 2018
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kendala yang menurunkan produksi tanaman jeruk yaitu diplodia (Botryodiplodia theobromae Pat). Oleh karena itu perlu adanya tindakan untuk mengendalikan penyakit tersebut dengan mengaplikasikan agen hayati yang ramah dan aman bagi lingkungan, sekaligus bertujuan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati sinergisme antara beberapa agen antagonis dan serta mengetahui aplikasi Trichoderma cair,tricho kompos, khamir, FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap intensitas serangan penyakit kulit diplodia pada tanaman jeruk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan masing- masing diulang sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Trichoderma cair,tricho kompos, khamir, FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) tidak berbeda nyata dengan kontrol.
Identifikasi Mikroba Antagonis Di Rhizosfer Tanaman Bawang Merah ( Allium Ascalonicum L.) Di Kalimantan Selatan. Ulfie Malinda; Dewi Fitriyanti; Salamiah .
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 1 No 3 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab terjadinya fluktuasi produktivitas bawang merah yaitu adanya serangan penyakit. Salah satu penyakit yang palingsering ditemui menyerang bawang merah adalah penyakit moler yang disebabkan oleh cendawan patogen Fusariumoxysporum. Dalam menangani masalah ini direkomendasikan menggunakan pengendalian hayati, yakni menggunakanmikroba antagonis yang ditemukan dari rhizosfer pertanaman bawang merah. Diduga, mikroba antagonis yang spesifiklokasi efektivitasnya lebih tinggi. Penelitian ini diawali dengan observasi dan pengambilan sampel di lapangan. Hasilisolasi, uji antagonis dan identifikasi ditemukan dua isolat bakteri berpotensi sebagai antagonis dengan kemampuanpenghambatan masing - masing 66,6% dan 56,6% terhadap F. oxysporum., bakteri tersebut diidentifikasi sebagai Bacillussp.
Uji Preferensi Beberapa Warna lampu Perangkap terhadap Serangga Pada Lahan Rawa Pasang Surut Ahmad Hairu Rahman; Lyswiana Aphrodyanti; Salamiah .
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 1 No 3 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya meningkatkan produktifitas tanaman sering kali menemui hambatan yang salah satunya disebabkan oleh hamaserangga yang mengakibatkan gagal panen. Semakin dominan suatu jenis hama maka semakin tinggi tingkat kerusakanyang diakibatkan pada tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga padi yang tertarikpada berbagai warna lampu. Untuk mengetahui kelimpahan populasi dan ketertarikan serangga terhadap warna cahayamaka digunakan lampu perangkap pijar berwarna merah, kuning, hijau, biru dan tidak berwarna pada tanaman padi lahanrawa pasang surut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei langsung dengan pemasangan lampuperangkap secara zig-zag dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, serta 4 interval waktu pengambilan sampel dengan selangwaktu 1 minggu. Jumlah serangga yang paling banyak tertangkap adalah pada lampu berwarna pijar tidak berwarnasebanyak 2388 ekor dan yang paling sedikit memerangkap serangga adalah lampu pijar berwarna merah sebanyak 199ekor. Adapun famili serangga yang mendominasi adalah family Agromyzidae. Semua perlakuan yang dihitungmenggunakan indeks, keanekaragaman, dominansi spesies, dan kekayaan jenis termasuk kedalam kategori sedang