Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUJIAN AKTIVITAS INHIBITOR LIPASE EKSTRAK ETANOL DAN HASIL FRAKSIONASI DARI KEDELAI DETAM 1 DAN DAUN JATI BELANDA Meilinah Hidayat; Sylvia Soeng; Sijani Prahastuti
Chimica et Natura Acta Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.86 KB) | DOI: 10.24198/cna.v2.n1.9146

Abstract

Salah satu pilihan pengelolaan obesitas adalah memperlambat absorbsi asam lemak dengan cara menginhibisi enzim lipase dalam saluran pencernaan. Inhibitor lipase pankreas dilaporkan telah berhasil dalam pengelolaan terapi obesitas. Senyawa aktif dalam Jati Belanda dan kedelai dapat berfungsi sebagai inhibitor lipase. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktifitas lipase dari ekstrak etanol kedelai Detam 1 (EEKD), daun Jati Belanda (EEJB), kombinasi serta hasil fraksionasinya menggunakan metode standar dan modifikasi. Uji aktifitas lipase terhadap EEKD, EEJB, kombinasinya serta fraksi etil asetat, air dan n-heksana menggunakan kit Lipase Liquicolor (HUMAN®) dengan prinsip kolorimetri, menggunakan spektrofotometer 580 nm. Metode modifikasi menggunakan 96 well plate, microplate reader 630 nm. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktifitas inhibitor lipase tertinggi didapatkan pada sampel kombinasi EEKD:EEJB perbandingan 1:2, baik menggunakan metode standar maupun metode modifikasi; fraksi yang mengandung aktifitas inhibitor lipase paling tinggi adalah fraksi air kedelai Detam 1 (KD-1) dan air Jati Belanda (JB) pada 100 ppm, serta aktifitas lipase dalam fraksi air JB lebih tinggi dari fraksi air KD-1.
EKSTRAK KEDELAI DETAM 1, DAUN JATI BELANDA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP BERAT BADAN DAN HISTOPATOLOGIS HEPAR TIKUS WISTAR Meilinah Hidayat; Sylvia Soeng; Roro Wahyudianingsih; Jeanny Ervie Ervie Ladi; Yonathan Ari Krisetya; Vera Elviora
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 6, No 4, (2015)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol6.Iss4.art2

Abstract

Latar Belakang Biji kedelai Detam 1 dan daun jati Belanda berefek menghambat kenaikan berat badan, akan tetapi dikhawatirkan mempengaruhi organ hepar. Tujuan penelitian Tujuan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak etanol biji kedelai Detam 1 (EEKD), ekstrak etanol daun jati Belanda (EEJB) dan kombinasinya terhadap penghambatan kenaikan berat badan dan gambaran histopatologis hepar pada tikus Wistar yang diberi pakan tinggi lemak (PTL). Metode penelitian Penelitian merupakan eksperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap bersifat komparatif. Sebanyak 40 ekor tikus Wistar jantan dibagi secara acak menjadi 8 kelompok perlakuan, masing masing terdiri dari 5 ekor. Selanjutnya diberi perlakuan selama 28 hari, semua kelompok kecuali kelompok kontrol negatif (KN), tetap diberi PTL. Pada hari ke-29, seluruh tikus dikorbankan dan semua hepar tikus, kecuali kelompok Orlistat (K6), dibuat sediaan histopatologis dengan pewarnaan Haematoxylin Eosin (HE). Hasil Penghambatan kenaikan berat badan terjadi pada semua kelompok perlakuan, kelompok K3 (EEKD 10 mg : EEJB 20 mg) menunjukkan penghambatan kenaikan berat badan yang paling baik dan potensinya setara dengan kontrol positip (KP) atau Orlistat. Pada semua kelompok perlakuan (K1, K2, K3, K4 dan K5) terjadi perubahan struktur arsitektur dan inflamasi di daerah portal namun tidak menyebabkan bengkak keruh dan degenerasi lemak. Kesimpulan: Pemberian kombinasi EEKD 10 mg : EEJB 20 mg menunjukkan penghambatan kenaikan berat badan yang paling baik. EEJB sediaan tunggal menyebabkan perubahan gambaran histopatologis hepar paling buruk pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak. Kata kunci : kedelai Detam 1, jati Belanda, berat badan, histopatologis hepar, Tikus Wistar